Terdapat 9.833 berita hoax pada database kami. LDII Bali ikut berpartisipasi aktif dalam melawan hoax untuk Indonesia yang lebih baik
[SALAH] Seorang Kakek di Tulungagung Meninggal Karena Covid-19
09 Agustus 2020, 14:53:06
bukan karena covid 19. kakek berusia 72 tahun bernama rochani itu meninggal karena penyakit jantung, setelah sebelumnya mengalami perawatan di rs bhayangkara. diagnosa penyebab kematian juga terdapat pada surat kematian yang dikeluarkan pihak rumah sakit. kategori konten yang salah sumber pesan berantai whatsapp narasi info brsan daerah bago rs bayangkara ketimur ada orang tua usia 70thn meninggal dunia krn covid 19, beliau terpapar cucunya otg yg baru pulang dr pondok madiun 2hr yg lalu, setelah diperiksa ternyata si cucu positif covid 19 sekarang sdh dikarantina di rusun iain, kemungkinan mulai besok bago lockdown penjelasan beredar pesan berantai yang menghebohkan warga di kelurahan bago, kecamatan tulungagung dibuat resah dengan kabar meninggalnya seorang pasien yang meninggal karena corona atas nama rochani 72, warga jalan i gusti ngurah rai gg vi nomer 29 kelurahan bago, tulungagung, jawa timur. berdasarkan penelusuruan, genot, salah satu tetangga rochani mengisahkan, rochani meninggal dalam perawatan yang wajar. beliau dirawat di rumah sakit biasa, bukan ruang isolasi pasien covid 19. beliau sakit jantung dan tidak ada gejala virus corona, terang genot, kamis 752020. rochani meninggal dunia kemarin, rabu 652020 pukul 17.00 wib. pihak rumah sakit yang merawat rochani juga mengeluarkan surat keterangan kematian. dalam surat itu disebutkan rochani meninggal karena sakit jantung. sayangnya saat jenazah tiba di rumah duka, tidak ada yang berani memandikan. semua khawatir virus corona, sambung genot. karena tidak ada yang berani memandikan, pemulasaraan jenazah diambil alih petugas dari rsud dr iskak tulungagung. selanjutnya jenazah rochani dimakamkan dengan prosedur yang wajar, bukan seperti jenazah pasien covid 19. genot menduga, kekhawatiran petugas pemulasaraan di kelurahan karena seorang cucu tiri rochani dijemput petugas kesehatan dengan alat pelindung diri apd lengkap, pada rabu 652020 pukul 11.00 wib. cucu tiri rochani diketahui reaktif saat rapid test. namun antara rochani dan cucu tirinya ini tidak pernah bertemu sama sekali. mereka tidak tinggal satu rumah. rumah kakek ini sama cucu tirinya terpisah tiga rumah, tidak pula bersandingan, tutur genot. cucu tiri rochani diketahui sebelumnya tinggal di sebuah pondok pesantren di kabupaten magetan. dia dipulangkan karena pandemi virus corona. saat dilakukan rapid test, hasilnya reaktif sehingga ia langsung dijemput dan dikarantina. kapolres tulungagung, akbp eva guna pandia melalui paur humas, ipda anwari menegaskan, agar masyarakat tidak mudah menyebarkan kabar bohong. apalagi di tengah pandemi virus corona seperti saat ini, sedikit berita bohong bisa memicu kepanikan warga. penyebar berita bohong yang meresahkan masyarakat bisa dipidanakan, ujar anwari. referensi httpswww.tribunnews.comregional20200507hoaks resahkan warga meninggal karena sakit jantung rochani disebut tertular covid 19page3 httpswww.jatimtimes.combaca21428320200507130800beredar hoaks seorang kakek meninggal akibat covid19 padahal ini faktanya