Terdapat 9.833 berita hoax pada database kami. LDII Bali ikut berpartisipasi aktif dalam melawan hoax untuk Indonesia yang lebih baik
[BENAR] “Rektor IPB Bantah Sebut Ada Aliran Sesat di Kampusnya pada Tahun 2000-an”
09 Agustus 2020, 14:51:26
rektor institut pertanian bogor ipb, dr. arif satria membantah pemberitaan salah satu media daring yang mengutip pernyataan langsung dirinya yang mengatakan di kampusnya pernah ada aliran sesat pada tahun 2000 an. saya tidak pernah mengatakan ada aliran sesat di ipb, kata arif, selasa 56. dalam berita tersebut, saya ditulis menyatakan bahwa ada aliran sesat pada tahun 2000 an. padahal saya tidak pernah menyatakan ada aliran sesat, tegas arif. sumber media daring kategori klarifikasi narasi 1. saya tidak pernah mengatakan ada aliran sesat di ipb, kata arif, selasa 56. 2. dalam berita tersebut, saya ditulis menyatakan bahwa ada aliran sesat pada tahun 2000 an. padahal saya tidak pernah menyatakan ada aliran sesat, tegas arif. penjelasan rektor ipb, arif membantah pemberitaan salah satu media daring yang menyebut dirinya memberikan pernyataan bahwa pernah ada aliran sesat di kampusnya pada sekitaran tahun 2000 an. saya tidak pernah mengatakan ada aliran sesat di ipb, kata arif, selasa 56. klarifikasi arif tersebut untuk merespon pemberitaan diantaranya yang ditayangkan oleh suara.com dengan judul rektor ipb akui kampusnya pernah berkembang aliran sesat. dalam berita tersebut dikutip pernyataan arif yang bunyinya dulu tahun 2.000an, masa lalu semua, bukan sekarang, sekarang sudah bagus sekali kondisinya, tutur arif, minggu 36. arif pun menegaskan, menurutnya telah terjadi kesalahan pengutipan dan kesalahan penulisan dalam berita yang menyebutkan dirinya menyatakan bahwa ada aliran sesat pada tahun 2000 an. dalam berita tersebut, saya ditulis menyatakan bahwa ada aliran sesat pada tahun 2000 an. padahal saya tidak pernah menyatakan ada aliran sesat, tegas arif. menurut mantan dekan fakultas ekologi manusia fema ipb ini, memang ada beberapa aliran yang dianggap oleh pihak luar sebagai aliran yang dianggap menjurus pada radikalisme, tetapi itu ada pada masa lalu. kini, lanjutnya, ipb sudah sangat kondusif, terus meningkatkan komunikasi dengan para mahasiswa, meningkatkan komunikasi dengan para dosen, dan pada aktivis mahasiswa. karena saya kira aktivitas mahasiswa dan tenaga pendidikan, dosen itu punya komitmen yang sama untuk menjaga nkri dan menjaga stabilitas kampus, imbuhnya. arif mengaku tidak rela jika kampus ipb distigma paham radikal. saat ini banyak santri santri di kampus, mahasiswanya memiliki nilai religius yang tinggi. kondisi ini, lanjutnya, perlu disyukuri sebagaimana amanah para orang tua untuk ipb mendidik anak anaknya menjadi orang yang pintar, berakhlak mulia, dan taat beragama. jadi, ini bagus. mahasiswa ipb jadi religius dan nasionalis yang menjadi kekuatan ipb. karena akhlak dan moral bangsa akan ditentukan dari moral dan akhlak generasi mudanya, jelas arif. arif menolak adanya stigmatisasi jika orang yang mengaji, beribadah, rajin ke masjid dianggap radikal. hal tersebut membahayakan, membuat gaduh dan menciptakan sesuatu yang tidak kondusif. karena akhlak itu bersumber dari agama, terang arif. ipb, lanjutnya, semaksimal mungkin membuat situasi kondusif, sebagaimana tugas ipb adalah untuk menciptakan sdm yang bagus, menghasilkan inovasi. sdm yang bagus tersebut bisa memberikan kontribusi pada pembangunan. jangan sampai upaya upaya yang mulia ini diganggu dengan stigma stigma yang tidak perlu diteruskan lagi, pungkas arif. referensi 1. httpwww.republika.co.idp9v3yg330 ada aliran sesat di 2. httpsmerahputih.comrektor ipb klarifikasi soal aliran 3. httpswww.suara.comrektor ipb akui kampusnya pernah be