Terdapat 9.833 berita hoax pada database kami. LDII Bali ikut berpartisipasi aktif dalam melawan hoax untuk Indonesia yang lebih baik
[SALAH] Bayi Diberi Minum Kopi Untuk Cegah Kejang
09 Agustus 2020, 14:52:27
ilustrasi bayi minum kopi debunk ini berisi penjelasan terkait informasi yang menyebutkan bahwa untuk mencegah step atau kejang demam pada bayi maka diberi minum kopi. menanggapi hal tersebut, praktisi kesehatan anak, dr wiyarni pambudi, spa, mengatakan informasi itu tidak benar hoax. pemberian kopi pada bayi dapat menyebabkan jantung bayi berdebar cepat yang disebut dengan takikardia. kategori konten yang menyesatkan sumber media sosial penjelasan seperti yang kita tahu, orang tua pada jaman dahulu sering mempercayai mitos terkait memberi minum kopi kepada bayi untuk mencegah step atau kejang demam. tak sedikit orang tua yang meminumkan bayinya satu dua sendok kopi jika anak kejang. setelah ditelusuri, dilansir dari detik.com, praktisi kesehatan anak, dr wiyarni pambudi, spa, mengatakan informasi itu tidak benar hoax. hoax ya. untuk anak yang punya risiko atau kondisi kejang, dokter akan memberikan resep obat anti kejang, bukannya kopi, jelas dr wiyarni pada detikcom, senin 1692019. walaupun hanya sesendok kecil, sangat berpengaruh karena bayi jauh lebih sensitif dari pada orang dewasa. efek kafein sendiri juga diteliti bisa bertahan sampai lebih dari 6 jam, katanya. meskipun pemberian kopi pada bayi atau anak hanya sedikit, tetap saja tidak diperbolehkan. dr wiyarni menganjurkan untuk memberikan asi eksklusif, makanan pendamping asi mpasi, dan juga segera dibawa ke dokter jika mengalami step atau kejang demam. selain itu, menaruh sesuatu kedalam mulut anak yang sedang kejang dinilai sangat berbahaya, karena seseorang yang sedang kejang tidak memiliki kontrol penuh atas dirinya.sendok yang anda masukkan ke dalam mulut bayi dapat menyebabkan gusi terluka hingga rahang dan gigi patah. gigi yang patah bisa masuk ke dalam saluran napas dan menyumbat saluran napas. meminumkan kopi pada bayi juga bisa menyebabkan jantung si bayi berdebar lebih cepat dari biasanya yang dikenal dengan istilah takikardia. bayi yang mengalami takikardia biasanya memiliki denyut jantung lebih dari 160 detak per menit bpm ketika ia sedang berdiam diri. padahal, denyut jantung normal pada bayi seharusnya tidak melebihi 140 bpm. kafein dosis tinggi justru bisa membuat gangguan jantung dan saraf anak semakin parah, dalam hal ini kejang yang dialaminya. referensi httpshealth.detik.comberita detikhealthd 4709126bayi diberi minum kopi untuk cegah kejang dokter hoax awas mencegah kejang pada bayi dengan meminumkan kopi bisa picu aritmia jantung mencegah step pada bayi dengan kopi ini penjelasan dokter