Terdapat 9.833 berita hoax pada database kami. LDII Bali ikut berpartisipasi aktif dalam melawan hoax untuk Indonesia yang lebih baik
(HOAX) Pesan Ustad Syafiq Riza Basalamah
09 Agustus 2020, 14:50:15
sumber pesan berantai whatsapp narasi selamat pagi sahabatku renungan pagi bagaimana ucapan idul fitri yang sesuai sunnah oleh penulis ust. dr. syafiq riza basalamah, m.a. sehubungan dengan akan datangnya idul fitri, sering kita dengar tersebar ucapan mohon maaf lahir bathin . seolah olah saat idul fitri hanya khusus untuk minta maaf. sungguh sebuah kekeliruan, karena idul fitri bukanlah waktu khusus untuk saling maaf memaafkan. memaafkan bisa kapan saja tidak terpaku dihari idul fitri demikian rasulullah shallallahu alaihi wasallam,, mengajarkan kita tidak ada satu ayat quran ataupun suatu hadits yang menunjukan keharusan mengucapkan mohon maaf lahir dan batin disaat saat idul fitri. satu lagi, saat idul fitri, yakni mengucapan minal aidin wal faizin. arti dari ucapan tersebut adalah kita kembali dan meraih kemenangan kita mau kembali kemana apa pada ketaatan atau kemaksiatan meraih kemenangan kemenangan apa apakah kita menang melawan bulan ramadhan sehingga kita bisa kembali berbuat keburukan satu hal lagi yang mesti dipahami, setiap kali ada yang mengucapkan minal aidin wal faizin lantas diikuti dengan kalimat, mohon maaf lahir dan batin . karena mungkin kita mengira artinya adalah kalimat selanjutnya. ini sungguh keliru luar biasa coba saja sampaikan kalimat itu pada saudara saudara seiman kita di pakistan, turki, saudi arabia atau negara negara lain. pasti pada bingung. sebagaimana diterangkan di atas, dari sisi makna kalimat ini keliru sehingga sudah sepantasnya kita hindari. ucapan yang lebih baik dan dicontohkan langsung oleh para sahabat rasulullah shallallahu alaihi wasallam , yaitu taqobbalallahu minna wa minkum semoga allah menerima amalku dan amal kalian. jadi lebih baik, ucapan sms bbm wa,, kita selamat hari raya idul fitri. taqobbalallahu minna wa minkum barakallahu fiikum kewajiban kita hanya men syiar kan selebihnya kembalikan kepada masing masing.. krn kita tdk bisa memberi hidayah kpd orang lain hanya allah lah yg bisa memberi hidayah kepada hamba nya yg ia kehendaki semoga bermanfaat.. penjelasan pesan tersebut bukanlah tulisan dari ust. dr. syafiq riza basalamah, m.a. sebab, ustad syafiq sudah melakukan klarifikasi melalui akun fanpage facebooknya. berikut kutipan klarifikasi beliau akhi ukhti salam alaikum warahmatullah wabarakatuh iedul fitri semakin dekat ramadhan hampir berakhir semoga allah memberikan taufiqnya kepada kita agar kita bisa menyempurnakan ibadah kita dan menerimanya sebagai sebuah cinta dan ridha ana doakan minal aidzin wal faizin semoga menjadi orang orang yang kembali kepada allah dan sukses serta berhasil dalam menjalani ujian kehidupan ini mungkin engkau termasuk yang mendapatkan tulisanku bahwa aku melarang mengucapkan ucapan selamat minal aidzin wal faizin dengan berbagai vonis yang cukup keji entah siapa yang menulisnya dan menyebarkannya atas namaku semoga allah mengampuni dosa dosaku dan dia. ini bukan pertama kalinya, tulisan tulisan dinisbatkan kepadaku, padahal aku tidak menulisnya, mungkin dia menyimpulkan dari ceramah ceramahku kemudian menisbatkannya kepadaku. ucapan selamat apapun yang mengandung doa dan harapan kebaikan itu diperbolehkan pada waktu hari raya idul fitri dan iedul adha ataupun pada kesempatan kesempatan kebaikan, seperti lulusnya seseorang dari sebuah ujian dan sebagainya hal itu kembali kepada tradisimenurut pendapat yang lebih kuat selama tidak menangandung hal hal yang dilarang yang pernah aku kritisi dari ucapan minal aidzin wal faizin adalah mengartikannya dengan mohon maaf lahir dan batin maka aku berlepas diri dari tulisannya yang dinisbatkan kepadaku akan larangan mengucapkan minal aidzin wal faizin dan kalau memang ana pernah mengatakannya maka ana meralat hal itu dan ana ucapkan kepada seluruh umat islam yang menerima pesanku ini taqabballahu minna wa minkum minal aidin wal faizin wal maqbulin kullu aamin wa antum bikhair jember, sabtu, 27 ramadhan 1437 h berdasarkan klarifikasi tersebut sudah jelas bahwa pesan berantai yang beredar adalah hoax dengan mencatut nama sang penceramah. penulis pesan berantai itu tidak diketahui siapa. hanya saja, penulis itu mencatut nama ust. dr. syafiq riza basalamah, m.a. referensi httpswww.facebook.comustadzdrsyafiqrizabasalamahposts541377776054095 httpswww.facebook.comgroupsfafhhpermalink308823099450232 pesan whatsappustad syafiq riza basalamah