logo
Terdapat 9.833 berita hoax pada database kami. LDII Bali ikut berpartisipasi aktif dalam melawan hoax untuk Indonesia yang lebih baik

[BERITA] Klarifikasi Pihak Keraton Yogyakarta Terkait Isu Pemasangan Pohon Natal di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta

09 Agustus 2020, 14:52:35
terkait isu pemasangan pohon natal di masjid gedhe kauman, yogyakarta, pihak keraton yogyakarta beri klarifikasinya. gusti kanjeng ratu hayu, putri keempat sultan hamengku buwono x, menyatakan dalam akun twitternya gkrhayu pohon pohon yang diisukan sebagai pohon natal merupakan pohon untuk peringatan isra mikraj. salah satu fungsi online presence kratonjogja adalah mencegah kekosongan informasi diisi oleh misinformasi, apalagi disinformasi. itu pohon pohon tiap tahun dibuat dalam rangka peringatan isra miraj yes, cuitnya. kategori klarifikasi penjelasan muncul isu yang menyebutkan bahwa di masjid gedhe kauman, yogyakarta dipasang sejumlah pohon natal. isu itu muncul lantaran sebaran foto deretan pohon yang diklaim berada di dalam masjid gedhe. atas merebaknya isu tersebut, pihak keraton yogyakarta pun angkat bicara. gusti kanjeng ratu hayu, putri keempat sultan hamengku buwono x, menyatakan dalam akun twitternya gkrhayu pohon pohon yang diisukan sebagai pohon natal merupakan pohon untuk peringatan isra mikraj. salah satu fungsi online presence kratonjogja adalah mencegah kekosongan informasi diisi oleh misinformasi, apalagi disinformasi. itu pohon pohon tiap tahun dibuat dalam rangka peringatan isra miraj yes, cuitnya. selain mencuitkan perihal klarifikasi foto pohon tersebut, gkr hayu pun menyematkan tautan ke laman kratonjogja.id. dalam laman tersebut terdapat penjelasan mengenai pohon pohon yang diklaim sebagai pohon natal. nyatanya, pohon pohon tersebut ialah pohon bunga yang merupakan satu kesatuan rangkaian peksi burak. berikut kutipan penjelasannya memperingati isra miraj dengan yasa peksi burak dalam rangka memperingati peristiwa isra miraj yang jatuh pada tanggal 27 rejeb tahun jawa, keraton yogyakarta mengadakan hajad dalem yasa peksi burak. yasa berarti membuat atau mengadakan. peksi adalah burung. burak adalah buraq, makhluk yang diyakini menjadi kendaraan nabi saat melakukan isra miraj. hajad dalem ini diawali dengan membuat peksi burak, pohon buah dan empat pohon bunga. peksi burak dibuat menggunakan buah dan kulit jeruk bali. kulit tersebut dibentuk dan diukir menyerupai badan, leher, kepala, dan sayap burung. burung jantan diberi jengger pial untuk membedakannya dari burung betina. masing masing peksi burak akan diletakkan di atas sebuah susuh, atau sarang, yang dirangkai dari daun kemuning sebagai tempat bertengger. peksi burak dan susuh ini diletakkan di bagian paling atas dari pohon buah, dengan disangga oleh ruas ruas bambu. pohon buah dibuat dari tujuh macam buah lokal yang dirangkai pada sebuah anyaman bambu, sehingga menyerupai bentuk sebuah pohon. bilangan tujuh dalam bahasa jawa disebut pitu. pitu di sini dimaksudkan agar memperoleh pitulungan atau pertolongan, keselamatan, dan kesejahteraan. secara berurutan tujuh macam buah yang dirangkai pada pohon tersebut terdiri dari salak, sawo, apel malang, jeruk bali, rambutan, manggis, dan di bagian paling bawah terdapat pisang raja. pisang raja melambangkan bahwa raja kasultanan ngayogyakarta adalah pengayom bagi rakyatnya. sebagai sentuhan terakhir, pohon buah ini akan dililit dengan untaian bunga melati yang melambangkan kesucian. empat pohon bunga dibuat dari rangkaian dedaunan dan berbagai macam bunga yang dirangkai pada kerangka bambu. pohon bunga ini menggambarkan taman surga. keseluruhan hiasan peksi burak menggambarkan sepasang burung jantan dan betina yang sedang bertengger pada pohon buah buahan di taman surga. yasa peksi burak dilaksanakan sejak pagi hari dan dilaksanakan oleh para kerabat dan abdi dalem puteri. permaisuri ataupun putri sulung sultan akan memimpin jalannya yasa peksi burak. pekerjaan membuat peksi burak , miniatur pohon buah buahan, merangkai bunga melati, dan kantil hanya boleh dilakukan oleh para kerabat dekat sultan isteri pangeran, wayah dalemcucu, dan sentana dalemkerabat. sedangkan pembuatan pohon bunga atau taman bunga dilakukan oleh para abdi dalem keparak abdi dalem wanita. proses ini diselenggarakan hingga menjelang waktu shalat dhuhur di bangsal sekar kedhaton, yang berada di wilayah keputren. selepas shalat asar, peksi burak yang telah selesai dirangkai akan diarak menuju masjid gedhe. sebelum prosesi arak arakan, abdi dalem punokawan kaji akan memimpin doa bersama yang diikuti oleh semua hadirin yang ada di bangsal sekar kedhaton. setelah selesai doa bersama abdi dalem punakawan kaji dibantu oleh abdi dalem suranata dan kanca abrit akan membawa peksi burak menuju masjid gedhe. peksi burak akan dibawa melewati halaman tengah atau pelataran keraton, keluar melalui regol kamandungan lor, melewati jalan rotowijayan, kemudian menuju masjid gedhe yang berada di sisi barat alun alun utara keraton yogyakarta. sesampainya di masjid gedhe, abdi dalem suranata yang bertugas akan menyerahkan peksi burak kepada abdi dalem pengulon masjid gedhe penyerahan dilanjutkan dengan doa permohonan keselamatan dan kesehatan bagi sultan dan keluarganya, kelestarian keraton yogyakarta, serta kesejahteraan rakyat dan kawula pada umumnya. setelah peksi burak diterima dan selesai didoakan maka semua abdi dalem yang membawa arak arakan peksi burak akan undur diri untuk kembali ke keraton yogyakarta. peringatan isra miraj dilaksanakan pada malam hari selesai shalat isya. acara ini dihadiri oleh para abdi dalem punakawan kaji, abdi dalem suranata, serta dari beberapa lembaga keraton. masyarakat pun turut hadir dalam acara ini, baik laki laki maupun perempuan, dewasa maupun anak anak. para hadirin yang datang, akan duduk melingkari peksi burak beserta segala perlengkapannya. kaum wanita duduk di belakang kaum laki laki. sedangkan para abdi dalem punakawan kaji dan kawan kawannya duduk di belakang kiai pengulu. kiai pengulu menempatkan diri di belakang meja kecil dengan membawa kitab yang mengisahkan peristiwa isra miraj. kitab yang dibacakan oleh kiai pengulu ini menceritakan latar belakang terjadinya isra miraj, dialog pendek antara nabi dengan malaikat jibril yang terjadi selama perjalanan isra miraj, dan juga hikmah hikmah pada perjalanan isra miraj. selama pembacaan riwayat isra miraj para tamu diharapkan untuk mendengarkan dengan khidmat. setelah rangkaian acara selesai, abdi dalem pengulon akan membagikan buah buahan yang ada dirangkaian peksi burak kepada seluruh warga masyarakat yang hadir. dengan berakhirnya upacara peringatan isra miraj maupun pembagian buah buahan, maka berakhirlah pula rangkaian hajad dalem yasa peksi burak di keraton yogyakarta. peringatan isra miraj yang dilakukan ini merupakan sarana dakwah yang dilakukan oleh keraton. melalui yasa peksi burak, masyarakat diharapkan dapat mengambil hikmah dari perjalanan isra miraj dan perintah shalat lima waktu kepada umat muslim yang diterima oleh nabi muhammad kepada umat muslim. demikianlah klarifikasi terkait isu pohon natal di masjid gedhe kauman yang sempat tersebar. referensi httpswww.facebook.comgroupsfafhhpermalink1073063309692870 salah satu fungsi online presence kratonjogja adl mencegah kekosongan informasi diisi oleh misinformasi, apalagi disinformasiitu pohon2 tiap tahun dibuat dalam rangka peringatan isra miraj yessilakan ini link lengkapnya httpst.cowsxdncwtnu pic.twitter.comsu2dtbsx6g gkr hayu gkrhayu december 27, 2019 httpswww.kratonjogja.idhari besar islam9memperingati isra mi raj dengan yasa peksi burak httpayoyogya.comread2019122938191masjid kauman disebut pasang pohon natal ini kata keraton httpsjogja.suara.comampread20191229173246masjid gedhe kauman disebut pasang pohon natal begini penjelasan keraton httpsjogjapolitan.harianjogja.comread201912295101028115benarkah ada pohon natal di masjid gedhe kauman ini penjelasan kratonutmsourcedlvr.itutmmediumtwitter
Sumber berita : https://turnbackhoax.id/2019/12/30/berita-klarifikasi-pihak-keraton-yogyakarta-terkait-isu-pemasangan-pohon-natal-di-masjid-gedhe-kauman-yogyakarta/
built with : https://erahajj.co.id