Terdapat 9.833 berita hoax pada database kami. LDII Bali ikut berpartisipasi aktif dalam melawan hoax untuk Indonesia yang lebih baik
(DISINFORMASI) Acara Parade Kebudayaan Atau KitaIndonesia Tandingan Aksi 212
09 Agustus 2020, 14:50:26
sumber media pesan, media sosial, dan portal daring httpsm.facebook.comstory.phpstoryfbid10208143914971492id1109451997 httpweb.archive.orgsavehttpwww.postmetro.co201612taipan cina kerahkan massa 4 desember.htmlm1 narasi untuk di media sosial dan portal daring, berisikan narasi klaim kalau acara kitaindonesia atau parade budaya yang diadakan pada tanggal 4 desember 2016 merupakan aksi tandingan aksi damai 212 pada tanggal 2 desember 2016. sedangkan narasi yang beredar di media pesan mengutip peraturan gubernur nomor 12 tahun 2016. berikut narasinya peraturan gubernur provinsi daerah khusus ibukota jakarta nomor 12 tahun 2016 tentang pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor partisipasi pegisian acara hbkb bagian kesatu pemanfaatan jalur hbkb car free day pasal 7 ayat 2 hbkb tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik dan sara serta orasi ajakan yang bersifat menghasut. jakarta car free day sudirman thamrin 04 desember 2016 silahkan menilai sendiri siapa yang merusak peraturan ini ayuk viralkan siapa yang melanggar peraturan penjelasan klaim bahwa acara parade kebudayaan atau kitaindonesia merupakan tandingan atas aksi 212 dan bagian dari dukungan kepada salah satu calon gubernur dki jakarta tidaklah benar. ketua panitia parade kebudayaan, viktor s laiskodat, mengatakan, kegiatan parade kebudayaan bukanlah demonstrasi melainkan pagelaran kebudayaan sekaligus refleksi akhir tahun. viktor menegaskan, parade kebudayaan merupakan pesta rakyat dari seluruh komponen bangsa. berikut kutipan beritanya panitia parade kebudayaan yang akan diselenggarakan pada ahad 412 besok di kawasan car free day bundaran hotel indonesia hi, jakarta pusat, bukanlah sebagai aksi tandingan terhadap aksi superdamai 212 di silang monas pada jumat 212 kemarin. ketua panitia parade kebudayaan, viktor s laiskodat membantah bila ada yang mengatakan kegiatan ini merupakan aksi tandingan 212. ia menegaskan, kegiatan parade kebudayaan besok bukan demo tapi pagelaran kebudayan sekaligus refleksi akhir tahun. ia meminta kepada media untuk tidak membandingkan dan ditanding tandingkan antara aksi 212 pada jumat 212 kemarin dan ahad 412 esok. memang nggak ada tanding tandingan, emang urusan apa perlu kita tanding tandingkan. beda dong, besok itu refleksi akhir tahun dan pesta budaya, sedangkan di monas itu aksi ibadah, kata dia kepada republika.co.id, sabtu 312. ia menegaskan kegiatan parade kebudayaan besok lebih kepada pesta rakyat dan refleksi akhir tahun dari seluruh komponen bangsa, baik artis atau pun tokoh. jadi tidak ada kampanye atau pun demo, ujarnya. karena memang di kawasan car free day tidak boleh digunakan untuk kampanye. kalau ada selebaran parade kebudayaan yang menyatut tulisan dukungan terhadap pasangan calon gubernur dki tertentu, viktor menegaskan itu bukan dari panitia. itu dari orang yang memang bertujuan tidak benar atas kegiatan parade kebudayaan besok. bahkan, pada acara tersebut terdapat larangan membawa atau memakai atribut terkait pilkada, khususnya pilkada dki jakarta. hal tersebut diutarakan oleh ketua dpp partai nasdem martin manurung. ia mengatakan, pihaknya melarang siapapun yang ingin bergabung dengan acara tersebut membawa atau mengenakan atribut berbau dukungan calon gubernur dan calon wakil gubernur tertentu. berikut kutipan beritanya ketua dpp partai nasdem martin manurung menegaskan aksi kitaindonesia yang akan digelar saat acara car free day tak terkait dengan urusan pilkada. bahkan, kata martin, pihaknya melarang bagi masyarakat atau siapa pun yang ingin ikut bergabung dalam kegiatan yang banyak menampilkan kesenian dan kebudayaan di indonesia itu, membawa apalagi mengenakan atribut berbau dukungan pada cagub atau cawagub tertentu. karena publik yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dilarang memakai baju seragam dan atribut terkait pilkada untuk cagubcawagub manapun, ujar martin dalam keterangannya, sabtu 312. dengan demikian, klaim bahwa acara parade kebudayaan atau kitaindonesia sebagai acara tandingan aksi 212 ataupun dukungan kepada calon tertentu tidaklah benar. acara itu benar adanya, namun klaimnya tidaklah benar. dengan demikian, kabar ini dikategorikan sebagai kabar disinformasi. referensi httpwww.republika.co.idberitanasionalumum161203ohlri7383 panitia bantah aksi parade kebudayaan 412 sebagai aksi tandingan 212 httpwww.rmoljakarta.comread2016120337539aksi kitaindonesia tak ada urusan sama pilkada httpswww.facebook.comindohoaxbusterposts1278898368842303 catatan link tersebut sudah tidak dapat diakses lagi. kitaindonesiaparade kebudayaan