
Terdapat 9.839 berita hoax pada database kami. LDII Bali ikut berpartisipasi aktif dalam melawan hoax untuk Indonesia yang lebih baik
[BENAR] Video soal Tak Ada Lagi Tahlil dan NU Jadi Fosil Jika Jokowi-Ma’ruf Kalah
09 Agustus 2020, 14:52:02
menjawab pertanyaan anggota forum anti fitnah, hasut, dan hoaks fafhh yang mempertanyakan terkait video tersebut adalah benar adanya. kategori klarifikasi sumber media sosial facebook httpswww.facebook.comthewe.harryposts2076577222463615 dan menjawab pertanyaan anggota forum anti fitnah, hasut, dan hoaks fafhh narasi 1.pak yai ini fitnam 02.katanya jika tidak pilih si mbah dzikir tahlil mau dihapus,, ini maksudnya apa cobablunder mbok ya jgn kebangetan toh pakberikut ini adalah video jawaban dari bang sandiaga uno cawapres yg sangat santun cerdas bermartabatjagamarwahislamindonesiamenangtanpafitnahsparklingheartvpray 2. ayo pak kyai perangi hoax httpsm.facebook.comstory.phpstoryfbid2076577222463615id100003340739078mohon bantu check benar atau tidak min thanks pray penjelasan beredar video yang berdurasi 1 menit 26 detik itu seorang ulama menyampaikan keresahaannya di depan maruf amin dengan mengatakan jika nanti jokowi dan maruf tidak terpilih, nu hanya akan menjadi fosil di masa depan. selain itu, ulama tersebut bilang tidak ada lagi tahlil, zikir, maupun hari santri jika jokowi dan maruf amin kalah. berikut isi pernyataan lengkap yang ada di video tersebut sesuatu yang bidah, yang musyrik, yang kafir dan sebagainya, dan mereka ini akan membuat sebuah kekuatan. dan apabila terjadi maka akan menjadikan islam mainstream seperti nu ini, seperti pesantren ini hanya akan menjadi fosil di masa depan, jangan berpikir masih ada tahlil, jangan berpikir masih ada zikir di istana, jangan berpikir masih ada hari santri apabila kiai maruf ini kalah, jawabnya hanya satu kalau semuanya ingin satu, semua kita ajak untuk memenangkan kiai maruf amin, video tersebut menjadi viral di media sosial, sehingga membuat salah satu anggota forum anti fitnah, hasut, dan hoaks fafhh mempertanyakan kebenaran video itu. faktanya video tersebut benar adanya. dikutip dari cnnindonesia.com, video tersebut direkam di kawasan kemang, jakarta selatan, sabtu 163. saat itu cnnindonesia.com juga berada di lokasi dan merekam ceramah ulama tersebut. acara itu dihadiri sekitar seratus ulama dari berbagai daerah. salah satu yang hadir yaitu pengurus syariah nahdlatul ulama manarul hidayat. menanggapi beredarnya video itu, juru bicara tkn ace hasan syadzily menilai tidak ada yang salah dengan pernyataan itu. ia menyebut sang ulama sama sekali tidak menyebut atau menjelekkan capres lain. ia membandingkan video tersebut dengan video beberapa waktu lalu yang memperlihatkan seorang ibu di karawang menyebut capres 01 joko widodo akan melegalkan pernikahan sejenis hingga mendukung zina. apakah dalam video itu menyebut capres lain dan menjelek jelekkan capres lainnya seperti ibu ibu di karawang yang jelas jelas menyebut pak jokowi akan melegalkan pernikahan sejenis, pro zina, dan lain lain, ujar ace dalam pesan singkat, selasa 193. ia juga menyampaikan ulama tersebut tidak salah karena menyatakan maruf sebagai ulama nu yang terus berjuang untuk nu, hari santri, dan tradisi nu. badan pengawas pemilu bawaslu merespons video di media sosial yang dituding kubu prabowo memuat fitnah lantaran istana negara akan menghapus zikir di istana dan hari santri ditiadakan jika calon wakil presiden nomor urut 01 maruf amin kalah di pilpres 2019. anggota bawaslu fritz edward siregar menyebut pihaknya akan segera mengusut laporan tersebut sebagai temuan bawaslu. bawaslu akan segera menindaklanjuti, kata fritz kepada cnnindonesia.com, selasa 193. bawaslu akan menindaklanjutinya sebagai temuan. namun tak menutup kemungkinan jika ada masyarakat yang membuat laporan dengan bukti yang bisa membantu pengkajian. wakil ketua bpn prabowo sandi, mardani ali sera menyatakan, isi ceramah dalam video beredar luas di media sosial dan diduga benuansa kampanye hitam dari pendukung cawapres maruf amin merupakan hoaks. ia meminta aparat penegak hukum untuk mengusut video tersebut. hal itu dikatakan mardani melalui akun twitter mardanialisera pada rabu 2032019 pagi. mardani lantas menyamakan kasus video viral tersebut dengan kasus kampanye hitam yang dilakukan oleh emak emak di karawang, jawa barat yang videonya juga viral. jika a menang, maka adzan akan dilarang. jika b menang, mk tahlil akan di hapus. ini sama2 hoax yg harus di usut, jgn tebang pilih. emak2 adzan sdh ditangkap. bpn prihatin terhadap hasutan seperti ini. dan kami tegaskan ini hoax. kita harus lawan hoax, cuit mardani seperti dikutip suara.com. di dalam video unggahan kedua yang dijadikan sumber dalam pengecekan fakta ini juga terdapat pernyataan sandiaga uno selaku cawapres nomor urut 02. jangan sampai ada terpetik satu prasangka apapun bahwa nu akan disingkirkan, justru akan diperkuat, nu akan dipastikan menjadi sebuah organisasi terbesar umat islam yang mengawal islam yang rahmatan lil alamin, akan menjadi kekuatan buat prabowo sandi, kita akan merangkul nu dan akan menjadi mitra untuk membangun bangsa ini menjadi adil dan makmur, penjelasan sandiaga uno. insha allah kami komit, kawal, agar tradisi tradisi ritual ritual itu tetap ada di indonesia, lanjut sandi. referensi httpswww.cnnindonesia.comdi depan maruf ulama resah n httpswww.cnnindonesia.combawaslu usut video soal tak httpswww.facebook.compcb.2194161352195511970537469 httpswww.suara.combpn minta video ceramah depan maruf httpswww.facebook.comgroupsfafhhpermalink858560547809815 jokowi maarufmaruf aminnupilpres 2019tahlilzikir