logo
Terdapat 9.833 berita hoax pada database kami. LDII Bali ikut berpartisipasi aktif dalam melawan hoax untuk Indonesia yang lebih baik

[BERITA] “KKP Klarifikasi Soal Cacing dalam Ikan Makerel Kaleng”

09 Agustus 2020, 14:51:12
httpsgoo.glc17dz9 kkp klarifikasi soal cacing dalam ikan makerel kaleng dhf, cnn indonesia kamis, 29032018 1213 wib foto menanggapi rilis bpom soal cacing di 27 merek ikan dalam kaleng, kkp mengeluarkan rilis meminta masyarakat mengolah makanan itu dengan panas 70 derajat celsius. cnn indonesiasafir makki jakarta, cnn indonesia badan pengawas obat dan makanan bpom telah mengumumkan sebanyak 27 merek makanan kemasan ikan makerel dalam kaleng mengandung cacing kemarin. secara terpisah, kementerian kelautan dan perikanan kkp menyebut objek asing di dalam produk ikan makerel kaleng belum tentu cacing parasit anisakis. kkp menyatakan bisa saja objek itu adalah potongan jaringan daging ikan setelah proses pengolahan. jaringan pengikat atau daging yang menempel pada tulang lunak ikan ketika dipanaskan pada suhu dan tekanan tinggi akan terlepas dan memiliki kenampakan seperti cacing yang telah mati, tulis keterangan tertulis yang dibuat badan riset dan sumber daya manusia kelautan dan perikanan bbrp2bkp dalam rilis kkp yang diterima, kamis 293. kkp menyampaikan perlu pengamatan yang sangat teliti sebelum menyatakan objek asing itu cacing parasit. mereka juga menjelaskan sebenarnya cacing parasit anisakis umum ditemui di ikan jenis skombroid seperti tuna, cakalang, tongkol, selar, kembung, ikan tengiri, dan makerel. cacing anisakis, dalam keterangan tertulis itu, biasanya mencemari ikan pemakan daging. anisakis masuk lewat infeksi larva stadium iii pada bagian daging, rongga perut, saluran pencernaan, dan insang untuk cacing maupun larvanya yang sudah mati sebenarnya tidak berpotensi menimbulkan bahaya kesehatan bagi manusia. namun demikian keberadaanya pada produk ikan kaleng misalnya, akan mengganggu penerimaan konsumen terhadap produk tersebut, demikian keterangan kkp. kkp menjelaskan cacing anisakis hanya berbahaya jika dikonsumsi manusia dalam keadaan hidup. dalam keadaan hidup cacing ini bisa mengakibatkan gangguan pencernaan, nyeri perut, diare yang disertai muntah, reaksi alergi, urtikaria gatal gatal, anafilaksis reaksi alergi berat, gastroenteritis infeksi pada usus, dan beberapa reaksi asma. biasanya, tulis kkp, produsen sudah melakukan sterilisasi dengan suhu 121 derajat celsius untuk memastikan cacing itu mati. namun cacing dapat terbawa pada produk akhir ikan kaleng andai tidak dilakukan pemisahan cacing cacing yang telah mati oleh produsen. cacing anisakis maupun larvanya tidak tahan suhu tinggi, maka konsumsi ikan kaleng sebaiknya dilakukan dengan pengolahan dengan pemanasan yang cukup, yaitu di atas 70 derajat celsius selama minimal lima belas menit, ujar kkp. sebelumnya, badan pengawas obat dan makanan bpom republik indonesia mengumumkan 27 produk ikan kaleng makerel mengandung cacing parasit. kepala bpom penny lukito mengatakan pascatemuan di pekanbaru pada kamis 223, pihaknya melakukan penelitian terhadap 541 sampel ikan kaleng dari 66 produk di seluruh indonesia. ada 27 merek yang positif mengandung parasit cacing. sebanyak 16 produk impor dan 11 dalam negeri, kata penny pada jumpa pers di kantor bpom di jakarta, rabu 283. kid sumber httpswww.facebook.comgroupsfafhhpermalink620398681626004 terkait dengan post sebelumnya di httpswww.facebook.comgroupsfafhhpermalink620356141630258
Sumber berita : https://turnbackhoax.id/2018/03/30/berita-kkp-klarifikasi-soal-cacing-dalam-ikan-makerel-kaleng/
built with : https://erahajj.co.id