Terdapat 9.833 berita hoax pada database kami. LDII Bali ikut berpartisipasi aktif dalam melawan hoax untuk Indonesia yang lebih baik
[HOAX] BAHAYA TANAMAN PENYEBAB LEUKIMIA
09 Agustus 2020, 14:50:25
sumber whatsapp narasi yang wa ini teman saya juga dokter. bahaya penyakit leukimia adik ipar saya umur 31 tahun baru meninggal semalam disebabkan oleh leukimia. almarhum semasa hidupnya meneliti untuk gelar master in botanical di kampus usm mengkaji sejenis tumbuhan ini. rekan satu tim research beliau sudah meninggal setahun yang lalu mengidap penyakit leukimia juga. almarhum dapat bertahan hingga semalam. memang hasil penelitiannya telah disahkan oleh pihak kampus usm dan pihak kementrian kesehatan bahwa leukimia itu dapat ditimbulkan dari tumbuhan tersebut. jadi cerita d hizzad bole penyebab kanker darah leukimia ternyata terbukti. di china sudah cukup lama diketahui tentang bahaya tanaman ini, tapi hanya diberitakan surat kabar china saja. sedangkan di tempat kita tanaman ini dirawat dijadikan tanaman hias di rumah. perhatian dan waspada jika ada tanaman ini dirumah, silakan secepatnya musnah dengan membakarnya sebelum tanaman berbunga karena dari bunganya menyebabkan kanker darah leukimia. silakan share. penjelasan hasil penelusuran detikcom, pesan berantai itu sudah ramai sejak awal januari 2016 lalu. selain pesan berbahasa indonesia ada juga pesan yang mirip namun menggunakan bahasa malaysia. sumber penyebar pesan juga tidak jelas, karena pesan ini sudah disebar ribuan orang baik itu di facebook ataupun di media sosial lainnya. peneliti lembaga ilmu pengetahuan indonesia lipi deden mudiana mengatakan tanaman ini termasuk termasuk ke dalam kelompok suku araceae talas talasan dengan nama latin zamioculcas zamiifolia lodd. engl. umumnya keluarga talas talasan biasanya memiliki kandungan senyawa oksalat pada bagian tubuh tanaman. senyawa oksalat bukanlah senyawa karsinogenik yang menjadi penyebab kanker. kesimpulan kabar tentang tanaman dolar penyebab leukimia adalah hoax atau tidak benar. pihak ums yang disebut dalam pesan berantai itu juga sudah memastikan berita tersebut palsu. httpswww.facebook.comgroupsfafhhpermalink390324297966778