Terdapat 9.833 berita hoax pada database kami. LDII Bali ikut berpartisipasi aktif dalam melawan hoax untuk Indonesia yang lebih baik
[SALAH] “Kader PDI Perjuangan Membuat Puisi yang Terkesan Mendeskreditkan Islam”
09 Agustus 2020, 14:51:19
puisi tersebut adalah karya kh a mustofa bisri gus mus pada tahun 1987 berjudul kau ini bagaimana atawa aku harus bagaimana, bukan buatan ganjar pranowo seperti yang disebutkan di narasi post tersebut. kategori disinformasi. sumber 1 httpbit.ly2qek9ks, akun instagram faktanyamuslim. 2 httpbit.ly2gfezxi, sudah dibagikan 19,577 kali per tangkapan layar dibuat. 3 httpbit.ly2qfc7fn, akun akun lainnya yang membagikan di facebook public posts. 4 cuitan oleh akun twitter agungizzulhaq sudah dihapus dan diklarifikasi per post ini disusun. narasi 1 faktanyamuslim lagi dan lagi, kader pdi perjuangan membuat puisi yang terkesan mendeskreditkan islam. ganjar pranowo, yang saat ini sedang mencalonkan diri menjadi gubernur jawa tengah menyebutkan di dalam puisinya kau bilang tuhan sangat dekat, namun kau sendiri memanggilnya dengan pengeras suara setiap saat. . ketahuilah, panggilan adzan itu panggilan allah kepada hambanya, bukan memanggil allah kenapa, kader pdi p selalu menjadi provokator antar umat beragama. apabila panggilan shalat dikumandangkan, maka setan akan lari terbirit birit sambil terkentut kentut hingga ia tak lagi mendengar suara adzan tersebut, maka apabila adzan telah selesai dikumandangkan ia akan kembali, apabila iqamah dikumandangkan setan akan segera berpaling, jika iqamah telah selesai dikumandangkan ia akan kembali lagi untuk mengganggu manusia hingga ia membersitkan dalam hati seseorang dgn mengatakan ingatlah hal ini itu dari hal hal yg sebelumnya tak ia ingat. abu muhammad berkata tsuwwiba maksudnya adl didirikan. hr. darimi no.1178. . . faktanyamuslim faktanyamuslim. 2 satu lagi nih muncul ya allah kiamat itu semakin dekat tanda tandanya bermunculan tiap hari 3 variasi narasi lainnya. penjelasan puisi berjudul kau ini bagaimana atawa aku harus bagaimana oleh kh a mustofa bisri gus mus yang dibuat pada tahun 1987 adalah salah satu puisi yang ada di buku ohoi kumpulan puisi puisi balsem terbitan tahun 1988. referensi 1 httpbit.ly2qjeua3, nantos reviews ohoi kumpulan puisi puisi balsem ohoi kumpulan puisi puisi balsem by a. mustofa bisri nantos review mar 02, 2008 bookshelves langut bersama secangkir kopi, poezie puisi balsem, dinamakan demikian karena konon setelah membacanya serasa hangat selayaknya diolesi balsem. sekaligus juga kehangatan itu menggugah dan mengurangi rasa sakit. begitu sekilas yang didapat dari pengantar buku ini. selebihnya puisi yang nakal dan sekaligus jenaka dari gus mus. pertama kenal dari seorang senior. salah satu puisi dalam buku ini, aku ini bagaimana atau aku harus bagaimana, jadi isi dalam salah satu selebaran yang dibuat dalam rangka menyoroti masalah nkkbkk yang sedang dikerjakan. puisi itu dikutip untuk menggambarkan kebingungan mahasiswa dalam bergiat di lingkungan kampus dengan aturan yang ada saat itu. selebihnya banyak lagi puisi yang bisa dibaca sambil tak sadar kita senyum, entah dikulum, entah getun, yang jelas semua puisinya seperti balsem hangat dan mengobati. asal jangan salah oles mungkin yah selengkapnya puisi tersebut di atas saya kutip dibawah ini. kau ini bagaimana atawa aku harus bagaimana a. mustofa bisri kau ini bagaimana kau bilang aku merdeka kau memilihkan untukku segalanya kau suruh aku berpikir aku berpikir kau tuduh aku kapir aku harus bagaimana kau bilang bergeraklah aku bergerak kau curigai kau bilang jangan banyak tingkah aku diam saja kau waspadai kau ini bagaimana kau suruh aku memegang prinsip aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku kau suruh toleran aku tolerah kau bilang aku plin plan aku harus bagaimana aku kau suruh maju aku mau maju kau srimpung kakiku kaus suruh aku bekerja aku bekerja kau ganggu aku kau ini bagaimana kau suruh aku takwa khutbah keagamaanmu membuatku sakit jiwa kau suruh aku mengikutimu langkahmu tak jelas arahanya aku harus bagaimana aku kau suruh menghormati hukum kebijaksanaanmu menyepelekannya aku kau suruh berdisiplin kau menyontohkan yang lain kau ini bagaimana kau bilang tuhan sangat dekat kau sendiri memanggil manggilnya dengan pengeras suara setiap saat kau bilang kau suka bertikai aku harus bagaimana aku kau suruh membangun aku membangun kau merusakkannya aku kau suruh menabung aku menabung kau menghabiskannya kau ini bagaimana kau suruh aku menggarap sawah sawahku kau tanami rumah rumah kau bilang aku harus punya rumah aku punya rumah kau meratakannya dengan tanah aku harus bagaimana aku kau larang berjudi permainan spekulasinya menjadi jadi aku kau suruh bertanggung jawab kau sendiri terus berucap wallahu alam bissawab kau ini bagaimana kau suruh aku jujur aku jujur kau tipu aku kau suruh aku sabar aku sabar kau injak tengkukku aku harus bagaimana aku kau suruh memilihmu sebagai wakilku sudah kupilih kau bertindak sendiri semaumu kau bilang kau selalu memikirkanku aku sapa saja kau merasa terganggu kau ini bagaimana kau bilang bicaralah aku bicara kau bilang aku ceriwis kau bilang jangan banyak bicara aku bungkam kau tuduh aku apatis aku harus bagaimana kau bilang kritiklah aku kritik kau marah kau bilang carikan alternatifnya aku kasih alternatif kau bilang jangan mendikte saja kau ini bagaimana aku bilang terserah kau kau tak mau aku bilang terserah kita kau tak suka aku bilang terserah aku kau memakiku kau ini bagaimana aku harus bagaimana . 2 httpbit.ly2h0yjv1, ohoi kumpulan puisi puisi balsem by a. mustofa bisri paperback, 98 pages published may 1991 by pustaka firdaus first published 1988 original title ohoi kumpulan puisi puisi balsem edition language indonesian other editions none found. 3 httpbit.ly2ixuwfl, ganjar pranowo taj yasin baca puisi gus mus rosi kompastv published on mar 23, 2018 pasangan cagub cawagub jawa tengah, ganjar pranowo taj yasin, unjuk kebolehan dengan membacakan puisi ciptaan gus mus. 4 httpbit.ly2jtpuu6, agungizzulhaq siap, maafkan atas kedunguan saya memahami kalimat tersebut. dan saya tidak tahu itu tulisan gus mus, tidak mungkin saya merendahkan ulama. itu semata2 krn kasus puisi konde yg saya sesalkan,menjadikan sensi thdp penggalan kata tsb.mohon dimaafkan 5 httpbit.ly2usp9k5, ganjarpranowo ijin saya follow ya mas krn tabayun kita jadi bersilaturahmi salam utk keluarga. sumber httpswww.facebook.comgroupsfafhhpermalink624992217833317