Terdapat 9.833 berita hoax pada database kami. LDII Bali ikut berpartisipasi aktif dalam melawan hoax untuk Indonesia yang lebih baik
[SALAH] Berita dari Media Daring Deutsche Welle yang Berjudul “Indonesia Akan Didera Gelombang Panas Mematikan”
09 Agustus 2020, 14:51:17
bmkg menyatakan bahwa berita yang beredar tersebut adalah berita daur ulang yang sudah pernah diterbitkan pada 20 juni 2017 lalu. artikel yang ditulis dw indonesia tersebut didasarkan pada paper ilmiah camilo mora et al. university of hawai yang terbit di nature climate change juni 2017 lalu berjudulglobal risk of deadly heat. kategori disinformasi sumber media sosial facebook dan media daring httpwww.dw.comidindonesia akan didera gelombang panas mematikana 39322802 narasi waspada httpp.dw.comp2ezek penjelasan pemberitaan dari media daring deutsche welle dw indonesia yang berjudul indonesia akan didera gelombang panas mematikan, beredar di masyarakat. menanggapi berita itu, badanmeteorologi klimatologi dan geofisika bmkg menampik hal tersebut. dalam rilis yang diterimatirtojumat 2042018, bmkg menyatakan bahwa berita yang beredar tersebut adalah berita daur ulang yang sudah pernah diterbitkan pada 20 juni 2017 lalu. artikel yang ditulis dw indonesia tersebut didasarkan pada paper ilmiah camilo mora et al. university of hawai yang terbit di nature climate change juni 2017 lalu berjudulglobal risk of deadly heat. bmkg menyatakan, pemberitaan dw indonesia tersebut terkonsentrasi pada dampak besar yang akan terjadi di indonesia, sebenarnya tidak cukup relevan dengan kajian ilmiah paper mora et al 2017 tersebut. hal itu dikarenakan, selain paper mora et al 2017 lebih membahas pada skala global dan tidak menyebut indonesia secara spesifik, data kejadian gelombang panas yang dipakai sebagai dasar analisis dan pengambilan kesimpulan tidak ada satupun yang berasal dari indonesia. sebagian besar data gelombang panas terjadi di eropa dan amerika utara, sebagian kecil di india, cina dan australia, atau dengan kata lain, indonesia tidak termasuk dari 164 kota 36 negara yang dikaji data gelombang panasnya dalampapertersebut. deputi bidang klimatologi herizal mengatakan, indonesia belum pernah mengalami gelombang panas yang berdampak kematian, dan belum ada kajian terkait dampak gelombang panas dengan menggunakan batas atasthresholdsuhu permukaan dan kelembaban udara terhadap fisiologi tubuh orang indonesia bagi orang indonesiathresholdtersebut mungkin belum memberikan dampak mematikan. namun demikian, dampak peningkatan suhu permukaan terhadap peningkatan risiko kekeringan parah dan potensi kejadian gelombang panas pada masa mendatang patut menjadi perhatian kita bersama di indonesia, kata herizal dalam rilis. demikian juga dalam konteks perubahan iklim, apabila aktivitas manusia dan perlakuan terhadap lingkungan masihbusiness as usualbau, maka tingkat kenyamanan hidup manusia kedepan dapat berpotensi makin buruk. bmkg juga mengimbau masyarakat yang ingin memperoleh informasi terkini terkait perubahan iklim, agar dapat membuka layanan informasi cuaca 24 jam, melalui call center 021 6546318, atau lamanhttpswww.bmkg.go.id,serta melalui akun media sosial twitter infobmkg. referensi httpstirto.idbmkg bantah isu indonesia akan didera gelombang panas mematikan ch6p fact checker levy nasution cuacaekstremgelombang panasiklimindonesia