Terdapat 9.833 berita hoax pada database kami. LDII Bali ikut berpartisipasi aktif dalam melawan hoax untuk Indonesia yang lebih baik
[SALAH] Foto Quick Count dari Situs Tirto Menangkan Prabowo
09 Agustus 2020, 14:52:08
tangkapan layar itu adalah gubahan, tetapi bukan hasil gubahan foto. gubahan itu dilakukan dengan mengubah informasi yang terdapat di dalam laman situs dengan cara inspeksi elemen. selengkapnya di bagian penjelasan dan referensi baca sampai selesai dan sikapi dengan bijaksana. kategori disinformasi konten yang dimanipulasi setelah pemungutan suara dilakukan pada 17 april 2019, beberapa media sosial mengunggah tangkapan layar berupa informasi hasil hitung cepat quick count. salah satunya adalah gambar layar yang diambil dari laman tirto. isinya memuat hasil perolehan suara pemilu presiden pilpres yang menunjukkan kandidat prabowo sandiaga unggul sementara dengan perolehan 61,29, 71,01, 66,48, dan 63,48, berturut turut mengikuti nama lembaga survei pelaku hitung cepat. tangkapan layar itu muncul di instagram dan dibagikan oleh akun ayuning28 pada 18 april 2019. unggahan itu juga memuat komentar inilah quick count lembaga survey yang tidak masuk tv. karena seluruh stasiun tv telah dikuasai rezim. jika ditelusuri, terdapat unggahan senada di platform media sosial lain. di facebook, tangkapan layar ini, misalnya, diposting oleh reza nerazzurri facebook.comreza.yorghi.7 dan banyak pula yang mengunggahnya di twitter. sumber 1. akun instagram ayuning28 sudah tidak bisa diakses 2. httpsweb.archive.orgweb20190419084209httpswww.facebook.comreza.yorghi.7posts138497353873214 sudah dibagikan 171 kali saat tangkapan layar diambil.3. httpsweb.archive.orgweb20190419084337httpstwitter.comayuningtyasstatus1118597803217829888 sudah dire tweet 1402 kali saat tangkapan layar diambil. penjelasan tirto memang memuat informasi perihal hasil hitung cepat. kami menayangkan hasil hitung cepat dari empat lembaga, yakni saiful mujani research consulting smrc, indikator politik indonesia, charta politika, dan csis cyrus network, untuk pileg maupun pilpres. empat lembaga tersebut memiliki izin untuk melakukan survei hitung cepat dari komisi pemilihan umum kpu pada pemilu 2019 ini. faktanya, tangkapan layar hasil suntingan sekalipun tirto memang menayangkan hasil hitung cepat dari empat lembaga, informasi dalam tangkapan layar yang menyebar di media sosial itu adalah tidak benar. tangkapan layar itu adalah gubahan, tetapi bukan hasil gubahan foto. gubahan itu dilakukan dengan mengubah informasi yang terdapat di dalam laman situs dengan cara inspeksi elemen. jika anda melakukannya pada browser chrome, tindakan itu dapat dilakukan dengan mengklik kanan mouse, lalu mouse menyorot persis di bagianlokasi yang hendak dilakukan diinspeksi elemen. setelah itu, dicari bagian yang mau diganti informasinya. dalam konteks hasil quick count, tinggal dicari bagian yang menunjukkan angka persentasenya, lantas diganti angka berapa saja sesuai dengan keinginan si pembuat. setelah diubah, si penyunting lantas memfoto laman tirto sebagai bukti bahwa angka persentasenya seperti yang ia gubah. tentu, menyunting informasi menggunakan cara inspeksi elemen tidak akan benar benar mengubah informasi di laman situsweb. informasi yang berubah hanya pada laman si penyunting tadi. itu pun hanya berlaku sesaat. bias konfirmasi gubahan informasi nilai quick count di laman tirto dapat dilakukan siapa saja. dalam skema perang informasi, konten yang berubah ini dapat menguntungkan siapa pun, tergantung niat si penyunting. internet sendiri, menurut tom nichols, penulis the death of expertise the campaign against established knowledge and why it matters 2017, adalah saluran pengumpul faktoid, yakni berbagai informasi palsu yang disajikan sebagai fakta atau berita yang sebenarnya. orang orang seringkali tersesat di mesin pencari dan lautan informasi yang sebenarnya penuh dengan sampah. permasalahannya, menurut nichols, informasi informasi yang tersedia itu diperlakukan secara sangat selektif oleh penggunanya. seseorang memilih informasi yang mendukung keyakinannya. contohnya adalah ketika banyak orang memakan informasi yang tidak valid tentang hasil hitung cepat. nichols menyebutnya sebagai bias konfirmasi, yaitu kecenderungan mencari informasi yang hanya membenarkan apa yang kita percayai, menerima fakta yang hanya memperkuat penjelasan yang kita sukai, dan menolak data yang menentang sesuatu yang sudah kita terima sebagai kebenaran. kesimpulan melalui penelusuran fakta ini, didapat kesimpulan bahwa tangkapan layar yang diunggah pengguna akun instagram bernama ayuning28, pada 18 april 2019, adalah informasi gubahan atau informasi palsu. informasi yang benar pada laman tirto telah disunting sehingga menjadi disinformasi. referensi httpstirto.idfoto quick count dari situs tirto yang menangkan prabowo itu editan dmhkhttpsinwepo.cocara mudah mengerjai teman dengan inspect element