Terdapat 9.833 berita hoax pada database kami. LDII Bali ikut berpartisipasi aktif dalam melawan hoax untuk Indonesia yang lebih baik
[SALAH] “Takut Dibunuh, Ahli Virus China Kabur ke AS: Saya Bersaksi Covid-19 Hasil Persekongkolan Jahat”
09 Agustus 2020, 14:53:18
li meng yan hanya menyebut bahwa cina menutup nutupi keberadaan covid 19 sebelum akhirnya diumumkan secara resmi oleh pemerintah. universitas hong kong hku membantah klaim tersebut. hku menyatakan isi wawancara li dengan fox news tidak sesuai dengan fakta fakta kunci yang ada. selengkapnya di bagian penjelasan dan referensikategori konten yang menyesatkan beredar artikel berjudul takut dibunuh, ahli virus china kabur ke as saya bersaksi covid 19 hasil persekongkolan jahat, salah satunya dimuat di situs beritaviral lagidotblogspot.com pada 17 juli 2020. berikut kutipan artikel tersebut li meng yan, dokter china yang berspesialisasi dalam virologi dan imunologi di hong kong school of public health, melarikan diri ke amerika serikat as sejak 28 april lalu. ahli virus ini menuduh pemerintah negaranya menutup nutupi virus corona baru penyebab covid 19. beberapa jam sebelum dia naik pesawat cathay pacific 28 april ke amerika serikat, dokter terkemuka ini telah merencanakan pelariannya, mengemas tasnya dan menyelinap melewati sensor dan kamera video di kampusnya di hong kong.dia saat itu sudah membawa paspor dan dompetnya dan akan meninggalkan semua orang yang dicintainya. jika dia tertangkap, dia tahu dia bisa dijebloskan ke penjara, atau, lebih buruk lagi, menjadikan dirinya salah satu dari orang yang hilang.yan mengatakan kepada fox news dalam sebuah wawancara eksklusif bahwa dia percaya pemerintah china tahu tentang virus corona jauh sebelum mengklaim itu. dia mengatakan atasannya, yang terkenal sebagai beberapa ahli top di lapangan, juga mengabaikan penelitian yang dia lakukan pada awal pandemi yang dia percaya bisa menyelamatkan nyawa manusia.hingga saat ini virus corona masih menjadi misteri, pasalnya kabar apakah virus itu dibentuk dari alam atau buatan manusia hingga kini belum terjawab. namun banyak sebagian ahli berpendapat bahwa virus ini buatan manusia. sumber httpsarchive.mdjyeeb arsip penjelasan berdasar hasil penelusuran tim cek fakta tempo dan liputan6, klaim bahwa ahli virus cina li meng yan menyebut bahwa covid 19 merupakan hasil persekongkolan jahat adalah klaim yang keliru. li meng yan hanya menyebut bahwa cina menutup nutupi keberadaan covid 19 sebelum akhirnya diumumkan secara resmi oleh pemerintah. universitas hong kong hku membantah klaim tersebut. hku menyatakan isi wawancara li dengan fox news tidak sesuai dengan fakta fakta kunci yang ada. artikel di situs beritaviral lagidotblogspot.com tersebut bersumber dari wawancara eksklusif fox news dengan li meng yan yang terbit pada 10 juli 2020. wawancara tersebut dimuat dalam artikel fox news yang berjudul exclusive chinese virologist accuses beijing of coronavirus cover up, flees hong kong i know how they treat whistleblowers. namun, setelah artikel itu diperiksa secara menyeluruh, ditemukan bahwa li tidak menyebut covid 19 sebagai hasil persekongkolan jahat. bahkan, dalam artikel yang dimuat oleh situs di atas, juga tidak tercantum pernyataan li seperti yang dikutip dalam judul artikel tersebut, bahwa covid 19 merupakan hasil persekongkolan jahat. li hanya mengatakan kepada fox news bahwa dia percaya cina tahu tentang virus corona baru penyebab covid 19, sars cov 2, jauh sebelum mengakui munculnya virus tersebut. li juga mengatakan bahwa atasannya mengabaikan penelitian yang ia lakukan yang ia yakini bisa menyelamatkan nyawa. fox news pun memuat video wawancaranya dengan li itu dengan judul coronavirus whistleblower exclusive fox news interview. video berdurasi 13 menit 42 detik tersebut diberi keterangan bahwa li, ahli virologi dari hong kong, mengatakan kepada fox news dalam sebuah wawancara eksklusif tentang penelitian awal yang dilakukan terkait covid 19. pernyataan li di fox news yang menyebut cina telah mengetahui covid 19 sebelum diumumkan secara resmi itu pun ramai dikutip oleh sejumlah media di indonesia. dilansir dari cnbc indonesia, li menuturkan bahwa cina sudah lama tahu akan adanya virus corona covid 19 sebelum diumumkan secara resmi oleh pemerintah. li sendiri merupakan ilmuwan cina asal hong kong yang kini disebut fox news melarikan diri ke amerika serikat. dalam wawancara tersebut, li menyebut cina menutup nutupi keberadaan covid 19, bahkan mengabaikan penelitian yang dilakukannya di awal pandemi, yang ia percayai bisa menyelamatkan nyawa. padahal, mereka memiliki kewajiban untuk memberi tahu dunia mengingat statusnya sebagai laboratorium rujukan organisasi kesehatan dunia who khusus untuk virus influenza dan pandemi. pemerintah china menolak membiarkan para ahli di luar negeri, termasuk yang di hong kong, melakukan penelitian di cina, kata li dalam wawancara fox news. jadi, aku menghubungi teman temanku peneliti cina lain untuk menggali informasi. dilansir dari kompas.com, pada 31 desember 2019, teman li memberitahu dirinya mengenai kemungkinan transmisi antar manusia, jauh sebelum who dan beijing mengakuinya. li pun segera memberitahukannya kepada atasannya. tapi, menurut li, dia hanya menggangguk dan memintanya untuk terus bekerja. pada 9 januari 2020, who merilis pernyataan, berdasarkan laporan otoritas cina, virus ini menyebabkan gejala yang sangat parah pada sejumlah pasien. namun, badan kesehatan di bawah pbb itu menyatakan virusnya belum menular antar manusia. sedikit sekali informasi yang diterima untuk menentukan risiko klaster, ujar who. mendengar pernyataan itu, li mengungkapkan bahwa temannya yang biasanya terbuka soal penyakit itu mendadak diam. meski sumbernya menerangkan transmisi antar manusia terus meningkat, pengawas li hanya memintanya untuk diam dan berhati hati. dia memperingatkan saya, jangan injak garis merah. kita bisa terlibat masalah dan hilang nantinya, katanya mengingat ucapan atasannya. namun, dilansir dari liputan6.com, universitas hong kong hku membantah klaim li tersebut. hku mengkonfirmasi bahwa li adalah mahasiswa pascadoktoralnya yang telah meninggalkan kampus. kami mencatat bahwa isi laporan berita tersebut tidak sesuai dengan fakta fakta kunci seperti yang kita pahami, demikian penjelasan hku. hku juga mengklarifikasi bahwa li belum melakukan penelitian tentang topik tersebut di kampus dari desember 2019 hingga januari 2020. kami selanjutnya mengamati bahwa apa yang mungkin ditekankannya dalam wawancara yang dilaporkan tidak memiliki dasar ilmiah tapi menyerupai desas desus. hku pun membantah klaim li bahwa ia menemukan adanya potensi penularan dari manusia ke manusia, namun tidak digubris oleh pejabat setempat. menurut pernyataan hku, salah satu profesornya, yuen kwok yung, justru memberi tahu menteri kesehatan hong kong sophia chan siu chee tentang wabah di wuhan dan mencatat potensi pandemi serta kemiripannya dengan sars, yang mana menular antar manusia. sumber covid 19dilansir dari organisasi cek fakta as, fact check, setelah virus corona covid 19 pertama kali muncul di wuhan pada akhir desember 2019, memang tersebar berbagai rumor palsu tentang misteri asal usul virus. salah satunya adalah bahwa virus corona covid 19 merupakan senjata biologi yang bocor dari laboratorium di wuhan. namun, seluruh versi teori ini tidak memiliki pijakan bukti dan penjelasan secara sains. bukti bukti yang ada justru menunjukkan bahwa virus itu kemungkinan menular ke manusia dari hewan yang belum teridentifikasi, seperti yang pernah terjadi di masa lalu pada jenis virus corona lain. sars cov pada 2002 2003 misalnya, diperkirakan berasal dari kelelawar dan menyebar ke manusia melalui musang. pada 2012, muncul pula mers cov yang kemungkinan berasal dari kelelawar, dan menyebar ke manusia melalui unta. berdasarkan arsip berita tempo pada 30 maret 2020, hasil studi yang dipimpin oleh kristian andersen, profesor imunologi dan mikrobiologi di scripps research institute, california, as, pun telah membantah rumor bahwa virus corona covid 19 sengaja dibuat atau produk rekayasa laboratorium. menurut studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal nature medicine ini, virus corona covid 19 adalah buah dari proses evolusi alami. andersen menjelaskan, sejak awal pandemi covid 19, para peneliti telah menguliti asal usul sars cov 2 tersebut dengan menganalisis data urutan genomnya. dengan membandingkan data urutan genom jenis jenis virus corona yang sudah diketahui, kami dapat dengan tegas menentukan bahwa sars cov 2 berasal dari proses alami, ujarnya. referensihttpscekfakta.tempo.cofakta897fakta atau hoaks benarkah ahli virus cina klaim covid 19 hasil persekongkolan jahathttpswww.foxnews.comworldchinese virologist coronavirus cover up flee hong kong whistleblowerhttpsvideo.foxnews.comv6170706702001spshow clipshttpswww.cnbcindonesia.comtech20200713131727 37 172222china sudah lama tahu soal infeksi virus corona covid 19httpswww.kompas.comglobalread20200713112028270pakar virologi ini tuding china sengaja menutupi wabah virus coronapageallhttpswww.liputan6.comcek faktaread4306046cek fakta ahli virus china sebut covid 19 hasil persekongkolan jahat benarkahhttpscekfakta.tempo.cofakta751fakta atau hoaks benarkah peneliti cina ini sebut virus corona hanya satu dari 1 500 virus yang tersimpan di lab wuhan