Terdapat 9.833 berita hoax pada database kami. LDII Bali ikut berpartisipasi aktif dalam melawan hoax untuk Indonesia yang lebih baik
[SALAH] Video “puluhan pasien virus corona kejang-kejang”
09 Agustus 2020, 14:52:46
bukan pasien 2019 ncov atau virus corona. video itu adalah video kegiatan inisiasi di sebuah sekolah menengah yang direkam sekitar 28 januari 2020 di sebuah sekolah menengah di gauteng, afrika selatan. selengkapnya di bagian penjelasan dan referensikategori konten yang salah akun aneuk ranto fb.comaneuk ranto 225382958005784 mengunggah sebuah video berjudul kematian di cina semakin meningkat akibat virus corona. dan diberi narasi mudah mudahan kita dijauhi oleh allah swt dari virus corona yang berbahaya ini,amin. dalam video yang berdurasi 9 detik itu, terlihat sejumlah orang di halaman sebuah gedung yang tubuhnya tampak seolah kejang kejang. sumber httpsperma.cc468h vfxq arsip sudah dibagikan 17.612 kali saat tangkapan layar diambil. penjelasan berdasarkan hasil penelusuran tim cekfakta tempo, tertera akun yang mengunggah video itu di tiktok, yakni damiangelsenhuys. berbekal petunjuk ini, tim cekfakta tempo membuka akun tersebut di tiktok. setelah ditelusuri, akun damiangelsenhuys memang pernah mengunggah video itu, yakni sebanyak tiga kali. dua di antaranya diunggah pada 28 januari 2020, sementara yang satu lagi diunggah pada 29 januari 2020. ketiga unggahan ini pun viral di tengah mewabahnya virus corona baru, 2019 ncov, yang pertama kali dilaporkan di wuhan, cina, pada akhir desember 2019 lalu. banyak akun yang menuliskan komentar bahwa orang orang yang terekam dalam video itu terinfeksi virus corona. padahal, dalam unggahan pertamanya, akun damiangelsenhuys gaming snek menuliskan judul bomskok, istilah dalam bahasa afrika yang berarti kaget. di kolom komentar, akun ini juga menulis guys it was anisiation initiation we had no bad things happening atau teman teman ini adalah inisiasi tidak ada hal hal buruk yang terjadi. tempo pun mencoba mengkonfirmasi akun damiangelsenhuys mengenai video unggahannya itu pada 31 januari 2020. namun, tempo tidak mendapatkan jawaban dari pemilik akun. afp, yang menelusuri logo kepala ular dari kaos hitam yang dipamerkan dalam foto profil akun damiangelsenhuys, mendapatkan petunjuk bahwa logo tersebut adalah logo lowveld venom suppliers, sebuah perusahaan yang fokus dalam penanganan dan pendidikan ular di mpumalanga, afrika selatan. lewat pelacakan di situs resmi lowveld venom suppliers, afp mendapatkan nama manajer sukarelawan perusahaan tersebut, andrew geldenhuys. afp pun mendapatkan nomor ponsel andrew dalam sebuah pos di akun facebook miliknya pada desember 2019. dihubungi oleh afp, andrew mengkonfirmasi bahwa ia adalah ayah damian, pemilik akun tiktok yang mengunggah video di atas. andrew pun mengatakan bahwa rekaman itu menunjukkan kegiatan inisiasi di sebuah sekolah menengah dan tidak ada hubungannya dengan virus corona. kegiatan itu disebut bomskok. mereka diminta untuk berpura pura sedang berada di tengah tengah bom yang meledak atau gempa bumi. mereka pun harus mengguncangkan tubuh mereka, kata andrew kepada afp. menurut andrew, video itu direkam sekitar 28 januari 2020 di sekolah putranya di gauteng, afrika selatan. dia meminta afp untuk tidak mempublikasikan nama sekolah tersebut untuk melindungi privasi anaknya. afp pun melacak sekolah itu dan menemukan bahwa seragamnya memang sama dengan yang dikenakan oleh para siswa dalam video yang viral di atas. referensihttpscekfakta.tempo.cofakta610fakta atau hoaks benarkah orang yang kejang kejang dalam video ini adalah pasien virus coronahttpsfactcheck.afp.comviral video shows high school initiation south africa