Terdapat 9.833 berita hoax pada database kami. LDII Bali ikut berpartisipasi aktif dalam melawan hoax untuk Indonesia yang lebih baik
[SALAH] “Thailand Berhasil Sembuhkan Pasien Virus Corona dengan Ganja”
09 Agustus 2020, 14:52:46
bukan ganja. dokter di thailand berupaya mengobati salah satu pasien yang positif terinfeksi virus corona wuhan dengan kombinasi obat antiflu, oseltamivir, serta obat anti hiv, lopinavir dan ritonavir yang tidak mengandung ganja. situs jurnasdotcom sendiri sudah mengubah judul artikelnya dan meminta maaf. selengkapnya di bagian penjelasan dan referensikategori konten yang menyesatkan beredar artikel dengan judul thailand berhasil sembuhkan pasien virus corona dengan ganja. artikel ini dimuat di situs jurnasdotcom pada senin, 03 februari 2020. artikel ini beredar di media sosial facebook dan twitter. akun nayla putri pertama fb.comdeva.rosdiana.547 dan akun tm420 twitter.comtantemerry420 membagikan artikel ini pada tanggal 5 februari 2020 dan 6 februari 2020. sumber httpsperma.ccst4l e9xs arsip dan httpsperma.ccjx4q 6sgc arsip penjelasan berdasarkan penelusuran tim cek fakta tempo, artikel yang diunggah akun nayla putri pertama memang pernah dimuat oleh situs jurnasdotcom, yakni pada 3 februari 2020, dengan judul yang sama. namun, saat ini, judul artikel tersebut telah diubah. di bawah artikel tersebut, jurnasdotcom menulis catatan redaksi, sebelumnya judul berita ini thailand berhasil sembuhkan pasien virus corona dengan ganja, diubah menjadi thailand berhasil sembuhkan pasien corona dengan anti virus karena tindakan human error salah satu wartawan kami. kami sampaikan mohon maaf yang sebesar besarnya. dalam artikel itu, memang tidak disebutkan perihal penggunaan ganja dalam pengobatan pasien virus corona wuhan. obat yang digunakan para dokter di thailand, menurut berita di jurnas.com, adalah obat antiflu dan obat anti hiv. berita mengenai penggunaan obat antiflu dan obat anti hiv oleh para dokter di thailand juga dimuat oleh beberapa situs media asing. situs south china morning post memuat berita itu dengan judul coronavirus thailand has apparent treatment success with antiviral drug cocktail. situs telegraph.co.uk memuat berita itu dengan judul coronavirus thai doctors successfully treat virus but stocks plunge in china. adapun situs media indonesia, merdeka.com, memuat berita tersebut dengan judul dokter thailand pasien corona sembuh dengan kombinasi obat flu dan hiv. berdasarkan berita berita tersebut, para dokter di thailand berupaya mengobati salah satu pasien yang positif terinfeksi virus corona wuhan dengan kombinasi obat antiflu, oseltamivir, serta obat anti hiv, lopinavir dan ritonavir. menurut dokter, 48 jam setelah diberi obat obat itu, pasien tersebut dinyatakan negatif dari virus corona. untuk mengetahui apakah obat antiflu dan obat anti hiv yang digunakan untuk mengobati pasien virus corona wuhan itu mengandung ganja, tim cekfakta tempo mewawancarai guru besar universitas airlangga, chairul anwar nidom. menurut dia, tidak ada kandungan ganja pada obat antiflu dan obat anti hiv yang digunakan pada pasien virus corona wuhan di thailand itu. ketua tim riset cov formulasi vaksin professor nidom foundation ini mengatakan obat tersebut merupakan obat antiflu yang umum digunakan. sifatnya coba coba, siapa tahu bisa, bukan drug of choice untuk ncov corona wuhan. sama saja dengan saya menawarkan empon empon curcumin untuk melindungi paru paru menghadapi banjir sitokin, ujarnya. ganja belum terbukti bisa membunuh virus corona wuhanklaim bahwa ganja mariyuana atau kanabis bisa membunuh virus corona wuhan memang beredar dalam beberapa hari terakhir, terutama di india. sejumlah organisasi cek fakta india pun memverifikasi klaim tersebut. menurut alt news, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa ganja bisa mematikan virus corona wuhan. suranjit chatterjee, konsultan senior obat penyakit dalam di indraprastha apollo hospitals india, juga menyatakan hal serupa. sama sekali tidak ada bukti ilmiah untuk mempercayai klaim semacam itu. kami masih mencari tahu virusnya. sampai penelitian yang solid dilakukan, tidak alasan untuk mengikuti klaim tersebut, ujarnya kepada situs the quint. boom live, yang mengutip penjelasan organisasi kesehatan dunia who, menyatakan bahwa hingga kini belum ada obat khusus yang direkomendasikan untuk mencegah atau mengobati pasien virus corona wuhan. namun, mereka yang terinfeksi virus corona wuhan harus menerima perawatan yang tepat untuk meredakan gejala, dan mereka yang sakit parah harus menerima perawatan suportif yang optimal. who juga mengatakan, beberapa pengobatan yang spesifik sedang diselidiki dan akan diuji klinis. who membantu mengkoordinasikan upaya untuk mengembangkan obat obatan untuk infeksi virus corona wuhan dengan berbagai mitra. referensihttpscekfakta.tempo.cofakta611fakta atau hoaks benarkah thailand berhasil sembuhkan pasien virus corona wuhan dengan ganjahttpwww.jurnas.comartikel66827thailand berhasil sembuhkan pasien virus corona dengan ganjahttpswww.scmp.comnewsasiasoutheast asiaarticle3048629coronavirus thailand has apparent treatment successhttpswww.telegraph.co.uknews20200203coronavirus thai doctors successfully treat virus drug cocktailhttpswww.merdeka.comduniadokter thailand pasien corona sembuh dengan kombinasi obat flu dan hiv.htmlhttpswww.altnews.incannabis kills coronavirus vivek agnihotri shares scientific misinformation via memehttpsfit.thequint.comfit webqooffit webqoof could weed kill the novel coronavirushttpswww.boomlive.infake newsmarijuana kills coronavirus meme viral with false claims 6831infinitescroll1