Klaimperihal Covid-19 singkatan dari Certificate of Vaccination Identification withArtificial Intelligence tidak benar. Director-General WHO, Tedros AdhanomGhebreyesus menjelaskan bahwa nama resmi untuk virus corona adalah Covid-19.“CO” merujuk pada corona, “VI” merujuk pada virus, dan“D” merujuk pada disease atau penyakit.

=====

Kategori: MisleadingContent/Konten yang Menyesatkan

=====

Sumber: Facebook

https://archive.fo/7OsCo

=====

Narasi:

“🚨*CATCH THIS WHILE YOU CAN, SAVE AND REPOST,TRANSLATE TO OTHER LANGUAGES AND SHARE WITH YOUR FRIENDS/ FAMILY AROUND THEWORLD‼️*🚨

🚨Wow! It was right under our nosesthe whole time 😵😡🚨

COVID-19does NOT mean Coronavirus‼️ It means:

Certificate

Of

Vaccination

ID(Identification) [ with artificial intelligence, per report ]

-19 = Theyear it was created

Lord, blessthis physician, watch over him, and keep him in perfect peace, knowing he hasdone the right thing to warn the people, in Jesus’ name, amen ✝️

🙏🏽🔥❤️✝️❤️🔥🙏🏽

👑👑👑”

=====

Penjelasan:

Akun FacebookAdrienne Onepancook Holmes mengunggah konten dengan klaim narasi yangmenyebutkan bahwa nama Covid-19 merupakan singkatan dari Certificate ofVaccination Identification with Artificial Intelligence. Unggahan tersebutdisertai video seorang dokter menjelaskan mengenai argumentasi tersebut.

Berdasarkanhasil penelusuran, diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari kompas.com,pihak WHO sudah pernah menjelaskan mengenai penamaan virus Corona yang menjadipendemi saat ini menjadi Covid-19 pada bulan Februari 2020.

Hal itudiketahui dari akun Twitter WHO (@WHO) yang menyematkan video media briefingyang dilakukan oleh Director-General WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Tedrosmenjelaskan bahwa nama resmi untuk virus corona adalah Covid-19. “CO”merujuk pada corona, “VI” merujuk pada virus, dan “D”merujuk pada disease atau penyakit.

“Dibawah pedoman yang disepakati antara WHO, World Organisation for Animal Health,dan Food and Agriculture Organization of the United Nations, kami harusmenemukan sebuah nama yang tidak merujuk pada lokasi geografis, hewan, individuatau kelompok orang, dan nama yang bisa diucapkan dan berhubungan denganpenyakit,” kata Tedros.

Sebelumistilah Covid-19 dipublikasikan, penyakit virus corona dinamakan 2019 NovelCoronavirus atau 2019-nCoV.

Berdasarkanpenjelasan tersebut, maka konten yang menyatakan bahwa Covid-19 singkatan dari Certificateof Vaccination Identification with Artificial Intelligence masuk ke dalam kategoriMisleading Content atau Konten yang Menyesatkan.

=====

Referensi:

https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1279555135710352/

https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/05/195225765/hoaks-covid-19-disebut-singkatan-dari-certificate-of-vaccination?page=all

https://www.politifact.com/factchecks/2020/sep/02/viral-image/covid-19-still-stands-coronavirus-disease-2019/

https://apnews.com/afs:Content:8953510561

https://www.reuters.com/article/uk-factcheck-covid-name-abbreviation/false-claim-covid-19-stands-for-certification-of-vaccination-identification-by-artificial-intelligence-idUSKCN2262AS