Informasitersebut palsu. Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyatakan narasiterkait pemberian dana santunan adalah hoaks. Masyarakat diminta waspada,dikarenakan adanya indikasi modus penipuan dari pesan yang beredar.

Selengkapnyaterdapat di penjelasan!

KATEGORI:FABRICATED CONTENT/KONTEN PALSU

===

SUMBER:PESAN BERANTAI WHATSAPP

===

NARASI:

Assalamualaikum

MohonMaaf Menggangu Aktifitas bpk/ibu.

SelamatAAnda TKW/TKI Dari Emirat Yang Terpilih Mendapatkan Dana Santunan AED.30.000Ribu Dirham Dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)

DalamRanka Program BPJS Jaminan Kesehatan dan Kedisiplinan Dalam Bekerja Tahun2019/2020.

UntukPengambilan Dana Santunan Silahkan Ibu Hubungi/Inbox Nomor Nomor Whatsapp:

+62823-5154-6633

DRS.EKOWIJAYA,Msi

Ketuaumu kantor (BP2MI)

===

PENJELASAN:Melalui pesan berantai Whatsapp, beredar informasi seputar Badan PelindunganPekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang akan memberi dana santunan kepada TKW/TKIdari Uni Emirat Arab sebesar AED (dirham Uni Emirat Arab)30 ribu. Menurut narasiyang beredar, hal itu dilakukan BP2MI dalam rangka program BPJS JaminanKesehatan dan Kedisiplinan Dalam Bekerja Tahun 2019/2020.

Namunpasca dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa informasi pemberiandana santunan adalah palsu alias hoaks. Melalui media sosial resmi Instagram @bp2mi_ri,dinyatakan pihak BP2MI tidak mengeluarkan atau mengedarkan pesan seperti halnyayang beredar. Diimbau kepada masyarakat untuk senantiasa waspada dikarenakanpesan tersebut mempunyai indikasi modus penipuan.

Berikutklarifikasi oleh @bp2mi_denpasar:

Selamat siang, #sobatmigran
Belakangan ini sedang marak penipuan di media sosial ygmengatasnamakan #bp2mi sertajajarannya. Dimohon untuk tidak mudah percaya dan tetap waspada karena BP2MItidak pernah membagikan dana santunan seperti yang dinyatakan di pesan #hoax yang beredar.
Sekedar info dari admin, BP2MI dipimpin oleh seorang kepalabadan (Bapak Benny Rhamdani), bukan ketua umum kantor. 😅 Jika Sobat Migran memperoleh pesanmencurigakan yang mengatasnamakan BP2MI ataupun UPT BP2MI Denpasar, bisamelapor atau meminta konfirmasi melalui hotline kami di +62816-886-604 😊🙏

===

REFERENSI:

View this post on Instagram

Selamat siang, #sobatmigran Belakangan ini sedang marak penipuan di media sosial yg mengatasnamakan #bp2mi serta jajarannya. Dimohon untuk tidak mudah percaya dan tetap waspada karena BP2MI tidak pernah membagikan dana santunan seperti yang dinyatakan di pesan #hoax yang beredar. Sekedar info dari admin, BP2MI dipimpin oleh seorang kepala badan (Bapak Benny Rhamdani), bukan ketua umum kantor. 😅 Jika Sobat Migran memperoleh pesan mencurigakan yang mengatasnamakan BP2MI ataupun UPT BP2MI Denpasar, bisa melapor atau meminta konfirmasi melalui hotline kami di +62816-886-604 😊🙏 #bp2mi #bp2midenpasar #balimantap #stophoax

A post shared by BP2MI Denpasar (@bp2mi_denpasar) on

View this post on Instagram

INFORMASI PENTING: *WASPADA PENIPUAN!!* Hati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) atau Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Pastikan #SobatMigran mendapatkan informasi dari sumber informasi terpercaya atau akun resmi BP2MI. Dan jika telah terjadi indikasi penipuan yang mengatasnamakan BP2MI laporkan segera ke *Crisis Center BP2MI* *Dalam Negeri 0 800 1000 (bebas pulsa)* *Luar Negeri 021 2924 4810* #BP2MI #PekerjaMigranIndonesia

A post shared by PMI Profesional, PMI Hebat (@bp2mi_ri) on