Klaim yangmenyebutkan Ivermectin sebagai obat Covid-19 tidak benar. Hingga artikelperiksa fakta ini dibuat (1 September 2020), Ivermectin belum ditetapkanmenjadi obat untuk Covid-19. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
=====
Kategori: MisleadingContent/Konten yang Menyesatkan
=====
Sumber: Facebook
=====
Narasi:
“Ivermectin..killscorona virus in one does! Effective. Works against Sars too. Cost..one dose..12cents..12 CENTS!!! Of course big Pharm wants you to take a $2,000.00 dollarvaccine. Now being used with absolute success in India. WAKE UP AMERICA!”
Terjemahan:
“Ivermectin..membunuhvirus corona sekaligus! Efektif. Bekerja melawan SARS juga. Biaya..satudosis..12 sen..12 CENTS !!! Tentu saja Pharm besar ingin Anda mengambil vaksin$ 2.000.00 dolar. Sekarang sedang digunakan dengan kesuksesan mutlak di India.BANGUN AMERIKA!”
=====
Penjelasan:
Beredar PostinganFacebook Safari Janie yang menyebutkan bahwa Ivermectin merupakan obat yangdapat membunuh virus Corona atau Covid-19. Dalam postingannya tersebut dikatakanpula biaya satu dosisnya ialah 12 Cents dan perusahaan farma lebih mengarahkanpenggunaan vaksin seharga US$2 juta.
Berdasarkan hasilpenelusuran, klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari snopes.com, disebutkanbahwa belum ada bukti bahwa Ivermectindapat menyembuhkan covid-19 pada manusia. Diketahui pula bahwa ada penelitidari Monash Biomedicine Discovery Institute and the Peter Doherty Institute ofInfection and Immunity, Australia melakukan penelitian Ivermectin efektifmenghentikan SARS-CoV2, virus dari Covid-19. Namun, penelitian itu sama sekalitidak diberikan pada manusia ataupun hewan dan masih tahap awal untuk mengujiobat-obatan farmasi atau intervensi sebelum beralih ke organisme hidup.
Dalam artikelnya,snopes.com menyebutkan bahwa terlalu dini untuk mengklaim bahwa Ivermectinadalah obat atau pengobatan yang efektif, atau mungkin akan menjadi salahsatunya dalam waktu dekat.
Selain itu, BadanPengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau Food and Drug Administration(FDA) menegaskan tidak menganjurkan penggunaan ivermectin untuk mengobatiCovid-19. “Meskipun ada penggunaan Ivermectin yang disetujui pada manusiadan hewan, ivermectin tidak disetujui untuk pencegahan atau pengobatanCovid-19,” tulis FDA dalam laman resminya. Menurut FDA, artikel penelitianyang diterbitkan pada Juni 2020 menggambarkan dampak ivermectin pada SARS-CoV-2pada pengujian laboratorium.
FDA menyatakan, tipestudi laboratorium pada penelitian tersebut biasanya digunakan pada tahap awalpengembangan obat. “Pengujian tambahan diperlukan untuk menentukan apakahivermectin mungkin sesuai untuk mencegah atau mengobati virus Corona atauCovid-19,” tegas FDA.
Berdasarkan penjelasantersebut, klaim bahwa Ivermectin merupakan obat Covid-19 belum terbukti. Oleh sebabitu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atauKonten yang Menyesatkan.
=====
Referensi:
https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1275934276072438
https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/30/173357765/hoaks-ivermectin-jadi-obat-covid-19?page=all