Hasil PeriksaFakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).

Bukan simbol salib tetapi supergraphic yangmengambarkan nilai luhur Pancasila dan telah diklarifikasikan oleh istana bahwahal itu bukanlah tanda salib.

= = = = =

KATEGORI: Konten yang Menyesatkan/Misleading Content

= = = = =

SUMBER: Facebook

archive.vn/7QCxG

= = = = =

NARASI:

“Tim kreator Logo HUT RI cebong kristus, uangnegara diembat, makna HUT RI dikacaukan dg logo Salib.”

= = = = =

PENJELASAN:

Beredar status dari akun Facebook Dewi AsmaraSiangin dengan narasi berisikan bahwa makna logo HUT Kemerdekaan RI ke-75dikacaukan dengan logo salib. Status ini telah dikomentari sebanyak 1 kali

Menurut artikel berita dari cnnindonesia.com,Kementerian Sekretariat Negara mengklarifikasikan tentang isu logo peringatanHUT ke-75 kemerdekaan RI yang disebut menyerupai simbol salib yang sempatberedar dan diprotesi oleh beberapa ormas yang keberatan karena hal tersebut.

Sekretaris Kemensetneg Setya Utama menjelaskan bahwalogo tersebut sudah sesuai dengan pedoman visual penggunaan logo peringatan HUTke-75 yang bisa diakses pada website setneg.go.id. Logo yang disebut sepertisimbol salib adalah supergraphic yang terdiri dari 10 elemen yang diambil daridekonstruksi logo 75 tahun yang dipecah menjadi 10 bagian yang mempresentasikankomitmen dan nilai luhur Pancasila. Penggunaan supergraphic ini cukup fleksibeldalam pengaplikasiannya karena bersifat abstrak yang kemudian dipasangkan padafoto, banner, media sosial, maupun spanduk ucapan.

Melihat dari penjelasan tersebut, logo HUTKemerdekaan RI ke-75 mengandung simbol seperti tanda salib adalah tidak benardan termasuk dalam Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

= = = = =

REFERENSI:

https://news.detik.com/berita/d-5127329/ngabalin-jawab-isu-viral-logo-kemerdekaan-ri-bukan-tanda-salib

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200810191415-20-534222/istana-klarifikasi-logo-hut-ri-mirip-salib

https://www.setneg.go.id/view/index/peringatan_hari_ulang_tahun_ke_75_kemerdekaan_republik_indonesia_tahun_2020