Foto yangdibagikan tidak terkait ledakan di Beirut, Lebanon Kamis 8 Agustus 2020. Foto tersebutmerupakan dokumentasi pemakaman korban serangan udara Israel ke Qana, Lebanonpada tahun 2006.
=====
Kategori: FalseContext/Konten yang Salah
=====
Sumber: Twitter
=====
Narasi:
“Heart wrenchingmoment.
The BeirutBlast victims were laid to rest today,but their yearning for justice can beseen in the eyes of every family member who they’ve left behind.đź’”
#RIP#Lebanon #Beirut
#Victims#BeirutBlast #BeirutInOurHearts #truthandjustice #2020worstyear”
=====
Penjelasan:
AkunTwitter @KatSuleman membagikan foto sekelompok orang menggendong peti mati yangditutupi bendera Lebanon. Dalam narasi yang menyertainya diklaim bahwa fototersebut merupakan foto korban ledakan Beirut yang terjadi pada 8 Agutsus 2020.
Berdasarkanhasil penelusuran, diketahui bahwa klaim tersebut keliru. Dilansir dariliputan6.com dan afp.com, diketahui bahwa foto tersebut sudah beredar sejaktahun 2006. Adapun, foto tersebut merupakan dokumentasi pemakaman korbanserangan udara Israel ke Qana, Lebanon pada 18 Agustus 2006.
Adapun, penyeranganudara Israel ke Qana tersebut terjadi pada 30 Juli 2006. Peristiwa penyerangantersebut menyebabkan korban jiwa 28 warga Qana.
Berdasarkanpenjelasan tersebut, maka foto yang dibagikan tidak terkait ledakan di Beirutpada tahun 2020 melainkan peristiwa prosesi pemakaman korban serangan udaraIsrael ke Qana pada tahun 2006. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalamkategori False Context atau Konten yang Salah.
=====
Referensi:
https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1264783760520823/
https://factcheck.afp.com/photo-was-taken-2006-after-israeli-airstrike-village-lebanon
https://tirto.id/awal-mula-ledakan-lebanon-dan-kesaksian-warga-di-beirut-fV5N
https://www.antaranews.com/berita/39054/pbb-kutuk-serangan-mematikan-israel-di-qana