HasilPeriksa Fakta Aisyah Adilah (Anggota Komisariat MAFINDO IISIP Jakarta).
Videotersebut dipotong durasinya, pada video aslinya Megawati mengingatkan untukjangan mencoba-coba untuk merombak Pancasila dalam pidatonya di acara Kongreske-V PDIP tahun 2019 yang disiarkan oleh MetroTV pada 8 Agustus 2019.
= = = = =
[KATEGORI]:KONTEN YANG DIMANIPULASI
= = = = =
[SUMBER]: TWITTER
= = = = =
[NARASI]:
“Nih lebih parah , mau merubah Pancasila !!”
= = = = =
[PENJELASAN]:
AkunTwitter Aenuddin5 membagikan video yang memperlihatkan Ketua Umum PDIP MegawatiSoekarno Putri yang sedang berpidato. Dalam video yang berdurasi 18 detiktersebut, Megawati mengatakan “Dengan ilmu baru, itu tidak cocok. Pancasila ituapa? Tidak ada artinya. Kita harus rombak. Kita harus dirikan yang lainsifatnya.”
Berdasarkanpenelusuran, ternyata video tersebut telah dipotong durasinya. Dalam video asliyang disiarkan oleh MetroTV, Megawati sedang memberikan pidato yangmengingatkan bahwa kemerdekaan itu tidak mudah didapat, sehingga tidakdiperbolehkan menyia-nyiakan yang telah diperjuangkan para pahlawan. Termasukjangan mencoba-coba untuk merombak Pancasila.
“Jadijangan setelah menikmati (kemerdekaan), lalu kita mencoba-coba dengan ilmu baru(menggantikan Pancasila). Itu tidak cocok,” ujar Megawati dalam pidatonyadi Kongres ke-V PDIP, di Hotel Grand Inna Beach, Bali, Kamis (8/8).
Megawatimenyindir pihak-pihak yang ingin merombak atau mengganti ideologi Pancasiladengan paham lain. Megawati mengajak pihak-pihak itu untuk tidak berkoar-koardi jalanan yang hanya menyengsarakan rakyat.
“‘Pancasilaitu apa? Tidak ada artinya, kita harus rombak, kita harus dirikan, yang lainsifatnya’. Mari kalau mau seperti itu, saya berkata jangan main di jalananhanya menyengsarakan rakyat, datang ke DPR,” ujarnya.
Sehingga, video yang pidato Megawati yang ingin mengubah Pancasila dapat dipastikan hoaks karena video aslinya dipotong dan disampaikan dengan narasi yang salah sehingga masuk ke dalam kategori konten yang dimanipulasi.
= = = = =
[REFERENSI]: