Informasi tersebuttidak sesuai fakta. Alat pendeteksi tsunami bukan sebagai tanda adanyakeberadaan gunung api di bawah laut. Kementerian ESDM menjelaskan bahwa hinggasaat ini belum ada alat untuk memonitoring keberadaan gunung api di bawah laut.
Selengkapnya terdapatdi penjelasan!
KATEGORI: FALSECONTEXT
===
SUMBER: MEDIA SOSIALFACEBOOK
===
NARASI:
Kita berada di kaki kaki Gunung Api Purba yang berada di dasarlaut kab. Morowali. \
Jadi pasti akan ada setiap tahungempa yg berpusat di daerah kab. Morowali. Ini sudah diteliti sejak tahun 2013.
Ini salah satu contoh alat untukmengetahui letak Gempa dan potensi Tsunami.
Dan ada juga yg diletakkan didasar laut.
Berarti jika ada yg melihatseperti ini di laut, berarti di sekitar bawah laut, ada Gunung Api yg aktif
===
PENJELASAN: Melaluimedia sosial Facebook , beredar sebuah unggahan oleh akun @AndiAfdal yangmengklaim jika alat pendeteksi tsunami juga merupakan pertanda akan keberadaangunung api di bawah laut. Pasca ramai menjadi perbincangan, diketahui bahwaakun @AndiAfdal telah menghapus unggahannya tersebut.
Namun pasca dilakukanpenelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa narasi terkait alat pendeteksitsunami sebagai tanda akan keberadaan gunung api adalah tidak benar. Melansir darimerdeka.com, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Geologi KementerianESDM Ichy Sri Hidayati mengatakan, alat pendeteksi tsunami bukan sebagai tandaakan keberadaan gunung api di bawah laut.
“Jadi dipasang alatitu, mungkin bukan karena ada gunung api di sana,” jelas Ichi.
Senada dengan Ichi,pernyataan serupa juga dituturkan oleh Kepala Biro Komunikasi, LayananInformasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi,dijelaskan bahwa alat tersebut berfungsi sebagai pendeteksi tsunami saja. Agungmenuturkan bahwa hingga saat ini belum ada alat monitoring untuk mengetahuikeberadaan gunung api di bawah laut.
“Alat itu untukmendeteksi tsunami saja, belum ada untuk memonitoring gunung api di bawah laut,”jelas Agung.
===
REFERENSI:
Wikipedia: “Penilaian dan Pelaporan Tsunami di Laut Dalam” http://bit.ly/2GTZJO2