Video hasilsuntingan dari dokumentasi Rapat Terbatas (Ratas) pada tanggal 3 Agustus 2020. Tidakada pernyataan Presiden Joko Widodo tidak mengetahui penyebab kasus Covid-19 mencapai111 ribu. Hal yang tidak diketahui Jokowi dalam ratas tersebut adalah penyebabmasyarakat terlihat semakin khawatir terhadap wabah Covid-19.
=====
Kategori: Misleading Content/Konten yang Menyesatkan
=====
Sumber: Facebook
=====
Narasi:
“Kalausebabnya saja gak tau… Gmana mau bikin solusinya. Pantesan harus keliatansibuk, rupanya krn gak tau ap yg hrs d kerjakan.”
=====
Penjelasan:
AkunFacebook Rezim Culametan membagikan video yang diklaim pernyataan Presiden JokoWidodo tidak mengetahui penyebab kasus Corona tembus hingga 111 ribu.
Berdasarkanhasil penelusuran, diketahui bahwa video tersebut hasil suntingan dari videoRapat Terbatas (Ratas) Presiden Joko Widodo bersama Kabinetnya pada tanggal 3Agustus 2020. Adapun, isi video lengkapnya terdapat pada kanal YoutubeSekretariat Presiden dengan judul “Ratas Penanganan Covid-19 dan PemulihanEkonomi Nasional, Istana Merdeka, 3 Agustus 2020” yang tayang pada 3 Agustus2020.
Dalam videoversi lengkapnya, tidak ditemukan pernyataan Presiden Joko Widodo tidakmengetahui penyebab kasus virus Corona atau Covid-19 mencapai 111 ribu kasus. Adapun,mengacu kepada laporan liputan6.com, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebutakhir-akhir ini masyarakat terlihat semakin khawatir terhadap virus CoronaCovid-19.
Menurutdia, salah satunya penyebabnya lantaran banyaknya masyarakat yang tidak patuhterhadap protokol kesehatan.
“Sayatidak tahu sebabnya apa, tetapi suasana pada minggu-minggu terakhir inikelihatan masyarakat berada pada posisi yang khawatir mengenai Covid,”kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas, Senin, 3 Agustus 2020.
MantanGubernur DKI Jakarta ini menilai, semakin banyak orang yang patuh pada protokolkesehatan.
“Entahkarena kasusnya meningkat atau terutama kalangan menengah ke atas melihatkarena orang yang tidak taat pada protokol kesehatan tidak semakin sedikit,tapi semakin banyak,” sambung Jokowi.
Jokowimengungkapkan, tingkat kematian atau case fatality rate Covid-19 di tanah airyakni, 4,7 persen.
Menurutdia, hal ini menjadi tugas besar sebab angka kematian di tanah air lebih tinggidibandingkan rata-rata global.
“Angkakematian di Indonesia ini lebih tinggi 0,8 persen dari angka kematian global.Ini yang saya kira menjadi PR kita bersama,” ujar Jokowi.
Adapunjumlah kasus corona di Indonesia hingga kini mencapai 111.455 per Minggukemarin. Jumlah pasien yang meninggal 5.236 orang.
Meskibegitu, Jokowi mengatakan tingkat kesembuhan atau case recovery rate diIndonesia terus meningkat setiap harinya. Hingga kini, total ada 68.975 pasienyang sudah dinyatakan sembuh dari virus corona.
“Caserecovery rate di negara kita data terakhir 61,9 (persen) saya kira juga bagusterus meningkat angkanya,” kata dia.
Berdasarkanpenjelasan tersebut, Presiden Joko Widodo tidak mengeluarkan pernyataan tidakmengetahui penyebab kasus Covid-19 hingga 111 ribu. Dalam ratas tersebut,Presiden Joko Widodo diketahui memberikan pernyataan ketidaktahuan dirinya akanpenyebab masyarakat terlihat semakin khawatir terhadap wabah Covid-19.
Oleh sebabitu, konten tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Kontenyang Menyesatkan.
=====
Referensi:
https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1252053921793807/