Hasil Periksa Fakta Rizky Abdul Aziz (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Gambarpada status adalah berita lama pada tahun 2017 dan tidak ada kaitannya dengankondisi saat ini. Penulisan tanggal berita disunting sehingga terlihat sepertiberita pada tahun 2020.
=====
KATEGORI:KONTEN YANG DIMANIPULASI
=====
SUMBER: FACEBOOK
=====
NARASI:
“Gerakansi kadrun harus di hentikan.👊kami siap menunggu komando.🤟merdeka..!”
=====
PENJELASAN:
AkunFacebook bernama Rachman Lobarhiezky mengunggah status pada tanggal 28/06/2020yang berisi sebuah gambar berupa tangkapan layar berita mengenai PDIP yangtengah menyiapkan 16.250 personel Satgas Cakra Buana, ditambah dengan takarirdari pemilik akun untuk menunggu instruksi.
Darihasil penelusuran, berita tersebut benar adanya, diunggah oleh jpnn.com denganjudul yang sama namun pada waktu yang berbeda. Berita asli diunggah padatanggal 18/04/2017 bukan pada 28/06/2020 seperti yang tertera pada status. Gambar pada status telah di manipulasiagar terlihat seperti berita baru.
Beritaasli berisi tentang kesiapan Satgas Nasional Cakra Buana DPP PDI Perjuangandalam mengawal pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 silam. Dilansir darijpnn.com foto tersebut merupakan kegiatan apel pagi Satgas Nasional Cakra Buanadi lapangan parkir DPP PDI Perjuangan yang terletak di Jakarta.
“Walaupundemikian, semua pasukan ini kalau dibutuhkan siap bergerak. Sebab Satgas CakraBuana tak hanya jaga simbol partai tapi menjaga semua proses Pilkada DKI agarberjalan damai dan bermartabat. Sebab kami sadar bahwa reformasi yangdiperjuangkan dulu sangat mahal dan kami menjalankan demokrasi Indonesia dengankedamaian dan bermartabat sebagai bangsa Indonesia yang berdaulat,” imbuhKomarudin, komandan Satgas Nasional Cakra Buana.
Simpulannyastatus tersebut termasuk dalam konten yang dimanipulasi.
=====
REFERENSI:
https://www.jpnn.com/news/pdip-siagakan-16250-personel-satgas-cakra-buana
http://m.beritajatim.com/politik_pemerintahan/295558/pdip_siapkan_16_ribu_personel_cakra_buana.html