Kursi kecil itu untuk penerjemah. Erdogan dan pemimpin dunia lainnya selalu duduk di kursi yang relatif sama besarnya dengan kursi, yang diduduki Paus.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
============================================
Kategori : Konten yang Menyesatkan
============================================

Akun Yassir (fb.com/yassir.yassir.58726) mengunggah sebuah gambar pertemuan antara Paus Fransiskus dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dengan narasi sebagai berikut:

“ERDOGAN DATANG KE VATIKAN MENJUMPAI BABA (POP) VATIKAN. KURSI TAMU YG AKAN DI DUDUKI ERDOGAN LEBIH KECIL DARIPADA KURSI POP (lihat lingkaran merah). ERDOGAN MENOLAK, TAK MAU DUDUK. DIA MAU KURSI YANG SAMA BESAR DENGAN POP. PENGAWAL POP BERKATA, “SEMUA PEMIMPIN DUNIA YANG DATANG JUMPA POP, DUDUK KURSI KECIL ITU. ERDOGAN PUN MENJAWAB, “PEMIMPIN NEGARA DI DUNIA BOLEH DUDUK KURSI ITU, TETAPI TIDAK UNTUK PEMIMPIN NEGARA TURKEY. DIA MENJAGA IZZAH ISLAM.. Jayalah Islam…”

Sumber : https://archive.md/HWVxS (Arsip)

============================================

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, klaim bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menolak duduk di kursi kecil ketika bertemu dengan Paus Fransiskus adalah klaim yang salah.

Faktanya, kursi kecil itu untuk penerjemah. Erdogan dan pemimpin dunia lainnya selalu duduk di kursi yang relatif sama besarnya dengan kursi, yang diduduki Paus.

Video yang identik dengan kondisi pertemuan pada foto yang diunggah sumber klaim, diunggah akun twitter Ayhan Gürel pada Selasa 6 Februari 2018. Di video tersebut, tampak seorang petugas tampak membawa sebuah kursi kecil untuk seorang penerjemah.

“ERDOĞAN-PAPA GÖRÜŞMESİNDE “Tercüman için getirilen koltuğu,” atau “DI RAPAT ERDOĞAN-PAPA “Kursi dibawakan untuk penerjemah,” setelah diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

Dilansir Vatican News, Paus Fransiskus menerima kedatangan Erdogan pada Senin 5 Februari 2018 di Istana Vatikan. Di dalam pertemuan itu, mereka membahas sejumlah hal. Di antaranya terkait komunitas Katolik, penampungan para pengungsi, situasi Timur Tengah, status Yerusalem dan promosi perdamaian serta stabilitas kawasan.

Selain itu, dalam foto yang dimuat di situs Kompas, Obama tampak duduk di sebuah kursi yang sama besar dengan Paus. Pertemuan berlangsung di Istana Vatikan, Kamis 27 Maret 2014. Pula saat Presiden Perancis Emmanuel Macron menemui Paus di Vatikan, Selasa 26 Juni 2018. Macron tampak duduk di kursi yang sama besar dengan Paus.

REFERENSI
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/0k80zRok-bukti-paus-fransiskus-mengalah-setelah-diprotes-erdogan-ini-faktanya
https://twitter.com/ayhangureltc/status/960590555322265600
https://internasional.kompas.com/image/2014/03/27/1806498/Barack.Obama.Kunjungi.Paus.Fransiskus.di.Vatikan?page=1
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20180626193759-139-309198/video-macron-bertemu-paus-fransiskus-di-vatikan