Klaim tersebut menyesatkan. Akun Twitter @GibranRakabumi pada tangkapan layar bukan milik Gibran Rakabuming. Akun Twitter yang sama pernah membagikan unggahan berupa polling seputar perppu ormas pada tahun 2017. Saat itu bantahan terkait akun tersebut telah disampaikan oleh Gibran dan Kaesang Pangarep melalui akun Twitter @Chilli_Pari dan @kaesangp.

Selengkapnyaterdapat di penjelasan!

KATEGORI:MISLEADING CONTENT

===

SUMBER: MEDIA SOSIAL FACEBOOK & TWITTER

===

NARASI:

Calon walikota oslo kang klepon…
Bicara ahlak ngutip kitab agama lain katholik
Emang gak ada yg jelas…!!

===

PENJELASAN:Pada 26 Juli 2020 melalui media sosial Facebook, akun @NicBee membagikan tangkapanlayar dari akun Twitter @GibranRakabumi berisi kutipan “Jangan berbicara di telingaorang bebal sebab ia akan meremehkan katakatamu yang bijak. Amsal 23:9”. Hinggasaat ini unggahan @NicBee telah ditanggapi oleh 113 pengguna Facebook lainnyadan dibagikan sebanyak lima kali.

Namunpasca dilakukan penelusuran lebih lanjut atas akun Twitter @GibranRakabumi,diketahui bahwa kutipan pada tangkapan layar tersebut merupakan unggahan pada Maret2019. Fakta lain juga ditemukan melalui laman turbackhoax.id, tepatnya padaartikel periksa fakta berjudul “Polling Perppu Ormas oleh Gibran Rakabuming”yang diunggah pada 16 November 2017.

Mengutippada unggahan tersebut, diketahui bahwa tangkapan layar akun Twitter yangdibagikan oleh @NicBee merupakan akun yang sama dengan yang pernah dilakukan pemeriksaanfaktanya oleh Mafindo pada 2017. Kala itu, pasca akun yang mengatasnamakandirinya ramai menjadi perbincangan, Gibran Rakabuming akhirnya angkat bicara. Melaluiakun Twitter @Chilli_Pari, Gibran menyatakan bahwa akun tersebut adalah palsu.

Klarifikasi serupa juga dituturkan oleh adik dari Gibran yakni Kaesang Pangarep. Melalui akun Twitter resmi miliknya @kaesangp, Kaesang menuliskan bahwa akun Twitter @GibranRakabumi bukan milik kakaknya, Kaesang menyatakan jika akun Twitter asli milik Gibran adalah @Chilli_Pari.

“Akunkakak saya itu @Chilli_Pari. Kakak saya itu namanya Gibran Rakabuming bukanGibran Rakabumi,” jelas Kaesang.

Darifakta tersebut, unggahan @NicBee masuk ke dalam kategori misleading content ataukonten yang menyesatkan. Misleadingterjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untukmenjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengajadan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.

===

REFERENSI:

https://web.facebook.com/photo.php?fbid=160677225606736&set=a.111576153850177&type=3&theater
http://archive.fo/Tj94I