HasilPeriksa Fakta Rizky Abdul Aziz (Anggota Komisariat MAFINDO UniversitasPendidikan Indonesia).
Fotosuntingan atau editan. Foto asli bertuliskan ‘#STAY AT – HOME – AND – HELP – US– PLEASE’ adalah salah satu kampanye tenaga medis untuk mengajak masyarakattetap di rumah. Tidak ada kaitannya dengan pernyataan Jokowi.
= = = = =
KATEGORI:KONTEN YANG DIMANIPULASI
= = = = =
SUMBER: FACEBOOK
= = = = =
NARASI:
“BACOT!”
= = = = =
PENJELASAN:
AkunFacebook bernama Syam mengunggah status pada tanggal 27/07/2020 yang berisisebuah foto tenaga medis merangkai kata ‘B-A-C-O-T-!’. Di atasnya terdapat fotoJokowi sedang berpidato dengan narasi Jokowi memberi insentif kepada tenagamedis.
Setelahditelusuri, foto tersebut telah disunting dari foto aslinya. Foto aslidiketahui berasal dari tweet Kelinci Paskah (@KelinciPaskah) yang berisikampanye sosial media oleh tenaga medis agar tetap berada di rumah selama masapandemi COVID-19. Pada foto asli yang diunggah pada tanggal 17/03/2020 tenagamedis merangkai kalimat bertuliskan ‘#STAY AT – HOME – AND – HELP – US –PLEASE’. Dalam narasinya, akun @KelinciPaskah mengajak khalayak untukmeringankan beban para petugas medis yang berjuang memerangi virus corona.
“Marimeringankan tugas mereka,” tulis @KelinciPaskah, Kamis (19/03/2020).
Dilansirdari suara.com, kampanye ini sekaligus mendukung imbauan pemerintah yangmenganjurkan warga untuk melakukan kegiatan di rumah guna memerangi penularanvirus corona. Jokowi juga mengimbau masyarakat untuk tenang dan tidak panikserta tetap produktif selama melakukan kegiatan terpusat di rumah.
Selain akun@KelinciPaskah, banyak tenaga medis lain juga meramaikan kampanye sosial mediaini dengan mengajak masyarakat untuk senantiasa berada di rumah. Sehingga fotoparamedis tidak ada kaitannya dengan narasi Jokowi yang akan memberikaninsentif pada tenaga kerja.
Dari hasilpenelusuran di atas, foto tersebut masuk kategori Konten yang Dimanipulasi.
= = = = =
REFERENSI: