BUKAN karena ditembak. George Floyd meninggal karena Asfiksia (sesak napas), setelah lehernya ditekan menggunakan lutut oleh Polisi Amerika.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

======

KATEGORI

Konten yang Menyesatkan.

======

SUMBER

Akun “tengkuzulkarnain” (twitter.com/ustadtengkuzul), sudah dibagikan 1.7 ribu kali per tangkapan layar dibuat.

https://archive.md/GdZ3E (arsip cadangan).

======

NARASI

“Geoge Floyd, pemuda kulit hitam tewas ditembak Polisi di Amerika. Polisi membantahnya.
Lalu rekaman CCTV beredar.
Sontak seluruh Amerika rusuh.
Kalau di Plnet Yours “yang mesti ditangkap itu yg men-share video CCTV nya itu…”.
Ya, kan…?”

======

PENJELASAN

(1) First Draft News: “Konten yang Menyesatkan

Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu”.

Selengkapnya di http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S.

* SUMBER menyebut George Floyd meninggal karena ditembak, yang BUKAN penyebab sebenarnya.


(2) Beberapa video yang berkaitan,

(PERINGATAN: video TIDAK disensor)

* NowThis: “Pria kulit hitam George Floyd meninggal tak lama setelah seorang perwira polisi Minneapolis berlutut di lehernya”

Selengkapnya (dengan bahasa asli, English) di https://bit.ly/2zWwFlY / https://archive.md/lBjFT (arsip cadangan).

* NowThis: “Otopsi kedua telah menentukan bahwa George Floyd meninggal karena sesak napas dan bahwa tidak ada masalah medis yang mendasari berkontribusi pada kematiannya”.

Selengkapnya (dengan bahasa asli, English) di https://bit.ly/3eGGeEp / https://archive.md/2dXkH (arsip cadangan).


(3) Beberapa artikel yang berkaitan,

* CNA: “Video Bystander menunjukkan Floyd memohon untuk menyerah dan mengatakan berulang kali bahwa dia tidak bisa bernafas ketika seorang perwira polisi Derek Chauvin menjaga lututnya dengan kuat menempel di leher Floyd selama hampir sembilan menit. Dua petugas lainnya menekan dengan lutut ke punggung Floyd.”

Google Translate, selengkapnya di “Otopsi independen menemukan George Floyd meninggal karena sesak napas, pembunuhan” https://bit.ly/301Dbmm / https://bit.ly/36Rbez3 (arsip cadangan).

* Media Indonesia: “DUA dokter yang melakukan otopsi independen atas kematian George Floyd mengatakan, pada Senin (1/6), bahwa ia meninggal karena sesak napas dan kematiannya merupakan pembunuhan.

Dikutip dari Channel News Asia, Selasa (2/6), dokter juga mengatakan Floyd tidak memiliki kondisi medis yang mendasari yang berakibat pada kematiannya itu. Ia kemungkinan meninggal sebelum dibawa oleh ambulans.

“Buktinya konsisten dengan asfiksia mekanik sebagai penyebab kematian dan pembunuhan sebagai cara kematian,” kata Allecia Wilson dari University of Michigan, salah satu dari dua dokter forensik yang melakukan otopsi independen.”

Selengkapnya di “Otopsi Independen: Kematian George Floyd akibat Sesak Napas” https://bit.ly/2U1GIx4 / https://archive.md/0Hhlm (arsip cadangan).

======

REFERENSI

Beberapa artikel berkaitan dengan Asfiksia,

* WebMD: “Asfiksia Fisik

Salah satu jenis asfiksia disebut “fisik” atau “mekanis.” Itu terjadi ketika suatu kekuatan atau benda membuat Anda tidak bernapas.

Banyak kecelakaan dapat menyebabkannya. Beberapa contoh asfiksia fisik adalah:”

Google Translate, selengkapnya di “Apa itu Asfiksia?” https://bit.ly/3dpSida / https://bit.ly/36UTfI3 (arsip cadangan).

* Wikipedia: “Asfiksia atau asfiksia adalah kondisi kekurangan pasokan oksigen ke tubuh yang timbul dari pernapasan abnormal . Contoh dari asfiksia adalah tercekik . Asfiksia menyebabkan hipoksia menyeluruh , yang mempengaruhi terutama jaringan dan organ. Ada banyak keadaan yang dapat menyebabkan asfiksia, yang semuanya ditandai oleh ketidakmampuan seseorang untuk mendapatkan oksigen yang cukup melalui pernapasan untuk jangka waktu yang lama. Asfiksia dapat menyebabkan koma atau kematian.”

Google Translate, selengkapnya di “Asfiksia” https://bit.ly/2XsK66p / https://bit.ly/3gFEFbP (arsip cadangan).