Pertaminamelalui akun Twitternya (@pertamina) menyatakan bahwa surat panggilan seleksirekrutmen untuk tanggal 7-8 Juni 2020 adalah penipuan. Informasi terkaitlowongan kerja di PT Pertamina dapat dilihat di https://recruitment.pertamina.com/job.
=====
Kategori:Fabricated Content/Konten Palsu
=====
Sumber: Surat
=====
Narasi:
Suratbernomor 20198/HRD/PT Pertamina Persero/VI/2020 perihal panggilan seleksi rekrutmenkaryawan (i). Dalam surat disebutkan lokasi seleksi rekrutmen di Gedung Perwira2 Lantai 1 Jl. Medan Merdeka Timur 1A, Jakarta Pusat.
=====
Penjelasan:
Beredarsurat yang diklaim sebagai surat panggilan seleksi rekrutmen PT Pertamina yangakan diadakan pada 7-8 Juni 2020. Disebutkan pula dalam surat seleksi tersebutberlokasi di Gedung Perwira 2 Lantai 1 Jl. Medan Merdeka Timur 1A, Jakarta Pusat.
Berdasarkanhasil penelusuran, diketahui bahwa Pertamina tidak mengeluarkan surat tersebut.Adapun, pihak Pertamina sudah mengklarifikasinya melalui akun Twitter miliknya,yakni @pertamina.
Klarifikasiitu disampaikan oleh @pertamina saat menjawab pertanyaan dari salah satu akunTwitter @abigail_mega. Pertamina menyatakan bahwa undangan tes rekruitmen itumerupakan penipuan. “Selamat Siang Sobat @abigail_mega. Terkait undangan tesrekrutmen yang diterima merupakan penipuan yang mengatasnamakan Pertamina.Mohon dapat diabaikan dan berhati-hati terhadap penipuan Sobat. (1/2),” twit@pertamina.
Adapun,melanjutkan jawabannya, akun @pertamina mengimbau bahwa informasi untuk melamarpekerjaan dapat dilihat di laman resmi milik Pertamina. “Sebagai informasiuntuk melamar pekerjaan di Pertamina yaitu melalui registrasi secara online diwebsite resmi https://recruitment.pertamina.com. Terima kasih,” tulis akuntersebut.
Lalu,saat membuka laman https://recruitment.pertamina.comtidak ditemukan adanya lowongan atau informasi terkait rekutmen tanggal 7-8Juni 2020.
Berdasarkanpenjelasan tersebut, maka dapat dipastikan bahwa surat panggilan tes rekuritmenpada tanggal 7-8 Juni 2020 bukan berasal dari Pertamina dan disinyalir sebagaipenipuan. Oleh sebab itu, konten surat tersebut masuk ke dalam kategori FabricatedContent atau Konten Palsu.
=====
Referensi:
https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1203958779936655/