GubernurJawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sudah memberikan bantuan sembako kepadawarga ber-KTP Jateng di DKI Jakarta. Pengiriman bantuan paket sembako akandisalurkan kepada warga Jateng yang berada di Jakarta Timur sebanyak 2.707paket, Bogor 990 paket, Depok 1.027 paket, Tangerang 967 paket dan Bekasi 1.309paket.
=====
Kategori:Misleading Content/Konten yang Menyesatkan
=====
Sumber: Facebook
=====
Narasi:
“PemprovDKI Tunaikan Janji Bansos, Netizen Tagih Janji Ganjar Bagi Sembako di DKI
SejakApril 2020 Gubernur Jawa Tengah dengan jumawanya berjanji memberikan bantuankepada warga Jawa Tengah yang berdomisili di DKI Jakarta. Sebagai politisi initentu menguntungkan citranya, namun buat apa masih ngotot pencitraan di tengahsituasi pandemi?
Sungguhsesumbar Ganjar, padahal angka kemiskinan di Jawa Tengah masih 10,58% jauhlebih tinggi dibandingkan DKI Jakarta yang hanya di kisaran 3,42%. Penghasilanrata-rata penduduk Jawa Tengah juga hanya Rp 1,9 juta saja jauh lebih rendahdari UMP DKI Jakarta yang di atas Rp 4 juta. Logika yang benar dan yang terjadimemang justeru Anies Baswedan yang akhirnya membantu warga Jateng yangberdomisili di DKI Jakarta.
Senyatayang terjadi adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyalurkan bantuansosial ( bansos) kepada penduduk non-KTP DKI Jakarta yang berdomisili danberaktivitas di Jakarta.
Diantaranya adalah kepada 7.558 orang wargaJawa Tengah yang berdomisili diJakarta dan 55.599 orang pengemudi Gojek.
KebaikanGubernur Anies Baswedan yang membantu warga Jateng di masa krisis pandemi inidijelaskan oleh Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI JakartaSri Haryati mengatakan, penyerahan bansos kepada warga Jawa Tengah yang beradadi Jakarta dilakukan karena mereka diminta untuk tidak mudik.
“Kamipun berkomitmen bagaimana kami bisa membantu dengan pemberian bantuan sosialini. Sehingga, tidak hanya bagi masyarakat ber-KTP DKI Jakarta, tapi juganon-KTP DKI Jakarta yang terdampak secara ekonomi turut mendapat bantuanini,” ucap Sri, Rabu (20/5/2020). […] (dilanjutkan di bagian CATATAN).
=====
Penjelasan:
Beredarpostingan yang mengklaim bahwa Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowoditagih janjinya oleh para netizen. Adapun, janji yang ditagih ialah pemberianbantuan bagi bantuan sembako di DKI Jakarta kepada warga ber-KTP Jateng. Dalam narasiyang beredar, disebutkan bahwa janji tersebut hanya bentuk pencitraan saja.
Berdasarkanhasil penelusuran, diketahui bahwa Ganjar Pranowo sudah memberikan sejumlahbantuan sembako. Mengacu kepada berita berjudul “Ganjar Tegaskan Bansos untukPerantau di Jabodetabek Berbentuk Sembako” yang tayang pada 17 Mei 2020 di kompas.com,diketahui bahwa sudah ada 7000 paket sembako yang dikirimkan oleh PemerintahProvinsi Jateng kepada warga Jateng yang merantau di Jabodetabek.
Pengirimanbantuan paket sembako akan disalurkan kepada warga Jateng yang berada diJakarta Timur sebanyak 2.707 paket, Bogor 990 paket, Depok 1.027 paket,Tangerang 967 paket dan Bekasi 1.309 paket.
“Alhamdulillahmulai kemarin kami laksanakan. Untuk tahap pertama ini, belum semua dari daftaryang menerima. Baru mereka yang ada di Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi.Jakartanya baru mereka yang ada di Jakarta Timur,” kata Ganjar pada Minggu(17/5).
Lebihlanjut, paket sembako yang dibagikan terdiri dari beras, sarden, kornet, minyakgoreng, kecap dan kebutuhan lainnya.
Bantuanberas langsung dikirim dari Jateng, sedangkan bahan makanan lainnya dibeli diJakarta oleh PT Pos Indonesia selaku rekanan yang digandeng Pemprov Jatenguntuk mendistribusikan bantuan.
“Bantuannyasembako. Kalau uang, saya khawatir dibelikan untuk yang lain seperti rokok ataupulsa. Makanya kami fokus ke makan dulu, minimal mereka tenang karena di rumahada makanan. Kalau itu bisa, maka apapun bisa dilakukan dan mudah-mudahanmereka tetap bisa survive,” tandasnya.
Sementaraitu, dilansir dari beritasatu.com, Kepala Badan Penghubung Jateng di JakartaWachyu Alamsyah mengatakan, bantuan paket sembako tahap kedua bagi perantau di Jabodetabek akandidistribusikan seusai lebaran.
“Totalyang sudah mendaftar dan terverifikasi ada 28.000-an orang. Tahap pertama ini,7.000 paket kami serahkan, sisanya nanti habis lebaran,” tutup Alam.
Berdasarkanpenjelasan tersebut, diketahui bantuan tahap pertama kepada warga Jateng di DKIJakarta sudah dilaksanakan pada Mei 2020. Oleh sebab itu, konten postingan yangberedar masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.
=====
Referensi:
https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1205581836441016/
https://humas.jatengprov.go.id/detail_berita_gubernur?id=4318
https://www.beritasatu.com/pemda/634219-jateng-mulai-kirimkan-sembako-untuk-perantau-di-jabodetabek
=====
Catatan:
(lanjutannarasi) […] Sungguh mulia hati seorang pemimpin seperti Anies Baswedan. Iadengan tegas memberikan peringatan agar warga tidak mudik, namun jugamemberikan perhatian dan bantuan sosial. Ini kontras dengan kelakukan Ganjaryang sok jagoan, apa yang dikatakan bisa saja omong kosong, bahkan mediamenyambutnya seolah mendukung.
Banyakpemberitaan yang mengangkat Ganjar dan merendahkan Anies. Misalnya beberapamedia bahkan memuat berita yang berjudul sama yakni “Janji Pemprov DKIJakarta Tak Kunjung Datang, Pemprov Jateng Kirim Puluhan Ribu Bantuan”.
Adapula “Pemerintah DKI tak Menepati Janji Akhirnya Ganjar BertindakSendiri,” sungguh congkak, dan sebenarnya mengundang tawa jika saat inimelihat kenyataannya karena belum sampai Bansos dari Ganjar buat warganya yangada di Jakarta, Bansos Pemprov DKI malah lebih dulu sampai.
Laluapa manfaatnya Ganjar berkoar-koar akan bantu warganya di Jakarta? Tentu sajaini bentuk pencitraan saja, apalagi para Buzzer sengaja menghembuskan beritahoaks itu agar ditelan mentah-mentah oleh masyarakat.
Contohnyaakun Twitter bodong @woelannn yang setiap hari menyanjung Ganjar setinggilangit mengatakan, ” Sementara ada Gubernur yang ribut masalah dana bansosdan minta-minta kepada pusat, Gubernur Jateng @ganjaroranowo malah menolak saatditawari bantuan oleh Presiden @jokowi. Menurut Ganjar sudah selayaknya daerahtidak lagi membebani pemerintah pusat.”
Pujianpepesan kosong itu tentu saja bagai jauh panggang dari api, tidak sesuaikenyataan. Penerima bansos di Jateng justru pernah tidak tepat sasaran hingga40%, sangat fatal dan memalukan. Akhirnya bantuan dari Kemensos yangdiandalkan.
Tapidi atas itu semua, tetap bersyukur karena Anies menepati janjinya membantuwarga di Jakarta tanpa melihat KTP, semua diperhatikan. Proses penyalurannyapun rapih.
Untukdiketahui Pelaksanaan kegiatan bansos ini sebagai implementasi dari PergubNomor 33/2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalamPenanganan Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta, sehingga ada dasar hukumnya yangjelas, bukan bekal omongan semata tanpa tindakan.
Adapunmekanisme penyaluran bansos bagi warga Jawa Tengah dilakukan secara bersama-amadengan Perwakilan Kantor Penghubung Provinsi Jawa Tengah yang ada di Jakarta.Sedangkan, penyaluran bagi pengemudi Gojek bekerja sama dengan PT AplikasiKarya Anak Bangsa (Gojek).
Prosesdistribusi dilakukan selama dua hari di 5 wilayah Kota Administrasi dibantuoleh Suku Dinas Sosial masing-masing wilayah. Sementara, untuk distribusibansos bagi pemelihara tempat-tempat ibadah dilakukan atas kerja sama denganDMI, PGPI, PHDI, Walubi dan Matakin.
Melihatitu semua sudah kita membuka mata mana yang hanya pencitraan dan mata yangnyata berbuat untuk kemanusiaan!
OlehAkbar Farizi, Netizen.
#AniesKeren Lihat Lebih Sedikit”