Informasitersebut tidak sesuai dengan fakta. Pasalnya narasi yang disebarkan merupakankejadian pada masa lampau, tepatnya pada tahun 2018. Bantahan terkait jugadiberikan oleh Humas Basarnas dan Camat setempat.
Selengkapnyaterdapat di penjelasan!
KATEGORI:FALSE CONTEXT
===
SUMBER:PESAN BERANTAI WHATSAPP
===
NARASI:
Innalillahiwa innailaihi Rojiuun, Turut berduka cita atas tenggelamnya salah satu kapalpenumpang milik Mustafa Andi Baso (Dg kila) di perairan Makassar menuju pulaubarrang Lompo. Menurut saksi mata, kapal jenis jolloro’ tersebut kelebihanmuatan saat berlayar menuju pulau. Sementara ada 13 jenazah yang telah dievakuasi, masyarakat bersama tim SAR masih terus mencari korban yg lain.#BarrangLompoBerduka
===
PENJELASAN:Melalui pesan berantai Whatsapp, beredar informasi yang menyebut telah terjadi insiden kapal tenggelam di perairan Makassar. Menurutnarasi yang beredar, akibat dari kejadian tersebut 13 orang ditemukan tewas danpencarian korban masih terus dilakukan oleh tim SAR.
Namunpasca dilakukan penelusuran lebih lanjut, informasi dalam pesan tersebutdiketahui tidak sesuai dengan fakta. Melansir dari terkini.id, CamatSangkkarrang Finandar Sabar dengan tegas menyatakan informasi itu adalah hoaks.
“Ituberita dua tahun lalu, hoaks,” tegasnya.
Mengutippemberitaan milik kabar.news, bantahan serupa juga dituturkan oleh HumasBasarnas Hamsidar yang menampik isu adanya kapal tenggelam yang telah menewaskan13 orang tersebut. Dalam penjelasannya Hamsidar menuturkan bahwa itu merupakankejadian lama.
“Kemungkinanberita lama ini,” pungkasnya.
Sementaramelansir akun Youtube resmi milik kompas @kompastv, berita perihal adanya kapaltenggelam di Makassar yang menewaskan 13 orang merupakan kejadian tahun 2018. Saatitu Kapal penumpang Jolloro dari Pelabuhan Potere, Makassar menuju Pulau BarangLompo tenggelam
Dapatdisimpulkan bahwa narasi yang menyebut telah terjadi insiden kapal tenggelam diMakassar dan menewaskan 13 orang adalah tidak sesuai dengan fakta. Narasi tersebutmasuk ke dalam kategori false context. False context merupakan konten yang disajikan dengan narasi dan konteksyang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau videoperistiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yangditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
===
REFERENSI: