MetodeJumping Urine atau melompat untuk dapat mengeluarkan air seni bukanlah metodeyang disarankan oleh dokter kepada lansia. Metode ini memiliki potensimemperparah masalah medis lebih lanjut.
=====
Kategori:Fabricated Content/Konten Palsu
=====
Sumber: Whatsapp
=====
Narasi:
“”JUMPINGURINE”
Saranbuat semua laki2 di atas usia 50, apabila mengalami kesulitan buang air senigara2 ada pembesaran prostat.
SEKEDARINFO:
Pentingbagi yang Usia Lanjut manfaatnya “JUMPING URINE”.
Apayang harus dilakukan, jika Anda tidak bisa mengeluarkan air kencing secaratiba2…?
Baru2ini saya bertemu dgn seorang dokter allopathy yg terkenal karena artikel medis.Dia berusia 70-an, adalah spesialis THT.
Sungguhmengherankan untuk mendengarkan salah satu pengalamannya yg dia bagikan.
Pagihari itu, ketika dia terbangun, dia punya masalah. Dia memiliki dorongan untukbuang air kecil, tapi entah kenapa dia tidak bisa melakukannya..
Padausia ini, beberapa orang menghadapi masalah seperti itu, umumnya mengerangkesakitan dan pergi ke rumah sakit. Tetapi bgmn bila berada di pelosok dansendirian…???
Upayaterus-menerusnya tidak menghasilkan apapun, lalu dia sadar, ada beberapamasalah. Meskipun dia seorang dokter, tapi dia tidak terkecuali dgnmasalah fisik seperti dia, juga terbuat dari daging dan darah yg samaseperti semua orang.
Sekarangperut bagian bawahnya menjadi berat dan dia tidak bisa duduk atau berdiri danmenderita karena hal tsb.
Padasaat itu dia menerima sebuah panggilan masuk yg kebetulan berasal dari dokterallopathy lain dari kotanya.
Dengansusah payah dokter THT menjelaskan situasinya kepada dokter teman masakecilnya.
Temannyaberkata dgn enteng, “Oh, kandung kemih Anda sudah penuh dan Andatidak bisa buang air kecil. Jangan khawatir, lakukan seperti yang saya sarankanAnda akan bisa buang air kecil”.
Dandia mulai memberi instruksi:
“Berdiridan melompat dgn kuat…, sambil melompat mengangkat kedua tangan Anda se-olah2Anda memetik buah mangga. Lakukan seperti ini 15 sampai 20 kali “.
Apa…???Saat kandung kemih penuh, dia ingin aku melompat…???
Meskisedikit skeptis, dokter THT itu mulai mencobanya.
Apayg terjadi..? Setelah dalam 5 sampai 6 kali Jumping Urine, mulai terasa inginbuang air kecil dan.., akhirnya keluarlah air seninya dgn banyak.
DokterTHT merasa sangat gembira dan merasa bersyukur.., karena saran dari dokterteman masa kecilnya bisa menyelesaikannya dgn cara yg sederhana.
Jikatidak, mengharuskan saya masuk ke rumah sakit, di mana merekamemasukkan kateter di dlm kandung kemih, suntikan, antibiotics dll sehinggamenghasilkan tagihan jumlahnya yg cukup besar, di samping itu juga akan ada tekanan fisik dan mental untuknya. Minimum 3 hari opname, check up..,bila perlu operasi batu ginjal…
Silahkanberbagi, untuk kepentingan orang lain dan sosialisasikan JUMPING URINEini…!!
SEMOGABERMANFAAT & TETAP SEHAT….!!
MOHONBANTU MENYEBARKAN INI BIAR BISA BANTU ORANG YG MEMBUTUHKAN.
SALAM”
=====
Penjelasan:
Beredarpesan berantai Whatsapp yang berisikan informasi mengenai metode alternatifbagi lelaki berusia di atas 50 tahun yang kesulitan membuat air seni. Metode bernama“Jumping Urine” tersebut menyaratkan untuk melompat-lompat agar air seni dapatkeluar.
Berdasarkanhasil penelusuran, diketahui bahwa sejumlah dokter tidak menyarankan metodetersebut. Sebab, metode tersebut disinyalir dapat membawa implikasi medislainnya.
Dilansirdari thequint.com, Dr Pawan Kesarwani, Direktur Departemen Urologi di MaxSuper Speciality Hospital menyatakan bahwa melompat-lompat tidak menjadirekomendasi untuk mengatasi retensi urin atau kesulitan mengeluarkan air seni(urin).
Apalagi,menurut Dr Kesarwani, metode itu dinilai berbahaya bila diterapkan oleh para lansia,khususnya yang berusia 70 tahun ke atas. “Khususnya untuk pria berusia 70tahunan ke atas, melompat-lompat bisa membuat masalah baru. Untuk yang masihmuda, lebih baik mencari cara lainnya,” ujarnya.
DrVikram Kalra, Direktur Neprologi di Aakash Healthcare menyatakan bahwa metodemelompat-lompat bukanlah solusi permanen untuk mengatasi retensi urin. “Tidakberarti semua retensi dapat diselesaikan sendiri. Seringkali retensi urin dapatdisebabkan oleh komplikasi pada jalur kompleks antara kandung kemih dansfingter, atau penyumbatan seperti kandung kemih atau batu ginjal,” ujarnya.
Adapun,retensi urin merupakan ketidakmampuan untuk mengosongkan kandung kemihsepenuhnya. Retensi urin bisa akut atau kronis. Retensi urin akut terjadisecara tiba-tiba dan hanya berlangsung dalam waktu singkat. Orang denganretensi urin akut tidak dapat buang air kecil sama sekali, meskipun merekamemiliki kandung kemih penuh. Retensi urin akut, kondisi medis yang berpotensimengancam jiwa, membutuhkan perawatan darurat segera. Retensi urin akut dapatmenyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit yang hebat.
Berdasarkanpenjelasan tersebut, maka metode jumping urine atau melompat-lompatuntuk mengeluarkan air seni tidak disarankan oleh para dokter dilakukan olehpara lansia. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk ke dalam kategori FabricatedContent atau Konten Palsu.
=====
Referensi:
https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1212057272460139/
https://fit.thequint.com/fit-webqoof/whatsapp-forward-urine-passing-fake-news