Pelintiran daur ulang, membagikan artikel dan isu lama yang sebelumnya sudah beberapa kali diklarifikasi.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

======

KATEGORI

Konten yang Menyesatkan.

======

SUMBER

(1) Post ke grup “INDONESIA BERSUARA” (facebook.com/groups/1778152662215040) oleh akun “Billy Sugianto As” (facebook.com/cakrabuana.abadi, archive.md/h5yj2), sudah dibagikan 190 kali per tangkapan layar dibuat.

https://archive.md/kWzKR (arsip cadangan).

(2) Membagikan tautan ke artikel “Purn TNI Prijanto: Aliran Komunis & Gerakan PKI Bangkit Lewat PDIP” oleh situs konfrontasi.com.

https://archive.md/9POYa (arsip cadangan).

======

NARASI

“Lebih jauh, Prijanto mengatakan, istilah petugas partai yang disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Jokowi juga dinilai modus komunisme. Sebab, istilah petugas partai mirip dengan pekerja partai yang pernah dikatakan tokoh PKI DN Aidit.”

Selengkapnya di tautan (2) bagian SUMBER.

======

PENJELASAN

(1) First Draft News: “Konten yang Menyesatkan

Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu”.

* SUMBER membagikan artikel dan isu lama yang sudah diklarifikasi beberapa kali sebelumnya.


(2) Beberapa artikel yang berkaitan,

* JPNN @ 7 Feb 2019: “Seperti disampaikan oleh Wasekjen PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, dalam dua bulan terakhir, hampir dalam setiap pidatonya, Presiden Jokowi selalu berusaha menjelaskan soal berbagai isu fitnah. Termasuk isu soal Jokowi adalah PKI dan Komunis.

“Hampir setiap minggu, dari November tahun lalu, sampai sekarang, Pak Jokowi selalu mengklarifikasinya,” kata Basarah dalam konsolidasi pemenangan Pemilu 2019 yang dilaksanakan lewat Safari Kebangsaan di Cianjur, Kamis (7/2).

Dia menambahkan, La Nyalla Matalitti, mantan anggota Timses Prabowo – Hatta di 2014 lalu yang secara terbuka mengakui ikut menyebarkan isu itu. Namun, penjelasan La Nyalla belum cukup.”

* REPUBLIKA.CO.ID @ 8 Feb 2018: “PDIP lewat Sekjennya, Hasto Kristiyanto menegaskan partai politik berlambang kepala banteng itu tidak memiliki kaitan apa pun dengan PKI yang dilarang di Indonesia. Hasto mengklaim, sangat tidak mungkin kader PDIP menjadi kader PKI.

“Di dalam AD/ART partai kami, kader yang memiliki keanggotaan partai lain saja dipecat, apalagi anggota PKI,” kata Hasto berdasarkan keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (7/2).”


(3) Artikel lainnya yang juga berkaitan,

* KOMPAS.com: “Ganjar bahkan menegaskan, PDI-P tidak setuju dengan paham yang diusung PKI.

“Saya orang PDI-P, sudah cukup lama dan saya bukan PKI. Kami PDI, kami juga tidak setuju dengan PKI. Itu clear. Semua paham yang dilarang, kami tidak ada di sana, karena kami berada pada barisan yang sesuai konstitusi dan dasar negara,” ujar Ganjar yang juga Gubernur Jawa Tengah di Semarang, Kamis (25/6/2020).

Ganjar melihat ada upaya pihak lain yang ingin menyamakan PDI-P dengan PKI.”

* VIVA: “Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) lagi menuai kontroversi meskipun pemerintah meminta DPR supaya menunda pembahasannya. Sebab, pemerintah lagi fokus menangani wabah COVID-19.

Namun, warganet masih saja menjadikan hastag PDI Perjuangan dan tenggelamkan Gerindra trending di media sosial Twitter pada Rabu, 17 Juni 2020. Soal PDIP, viral cuplikan video Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pidato tentang Pancasila.”

======

REFERENSI

(1) firstdraftnews.org: “Berita palsu. Ini rumit.” http://bit.ly/2MxVN7S (Google Translate), http://bit.ly/2rhTadC.

(2) jpnn.com: “Ini Penyebab PDIP dan Jokowi Selalu Diserang Isu Komunisme” https://bit.ly/2NxAhOw / https://archive.md/uUy4z (arsip cadangan).

(3) REPUBLIKA.CO.ID: “Benarkah PDIP dan FPI Berisi Kader PKI?” https://bit.ly/31i9iP3 / https://archive.md/DG316 (arsip cadangan).

(4) KOMPAS.COM: “Ganjar: Kami PDI-P Juga Tidak Setuju dengan PKI” https://bit.ly/31i7rtJ / https://archive.md/wwUKS (arsip cadangan).

(5) viva.co.id: “PDIP-Gerindra Trending, RUU HIP dan Kebangkitan PKI Jadi Sorotan” https://bit.ly/2Ny6zsV / https://archive.md/Uv70P (arsip cadangan).

(6) Hasil pencarian menggunakan CrowdTangle, beberapa akun yang membagikan di Facebook.

Selengkapnya di https://bit.ly/3duOoPi.