Hasil Periksa Fakta Dimas Aryalasa Nugroho (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pancasila)
Faktanyaklaim tersebut salah, karena tidak ada penarikan dan pemusnahan produk RokokSampoerna dari pasaran.
=====
Kategori:False Context
=====
Sumber: Whatsapp
=====
Narasi:
“Pengeluaranrokok ekspedisi tgl 25 maret 2020 sampe 30 april 2020 akan ditarik pihakterkait untuk dimusnahkan, diantaranya product hm.sampoerna : djisamsoe,sampoerna mild, sampoerna keretek, magnum.
https://jatim[dot]suara[dot]com/read/2020/04/30/045445/500-karyawan-hm-sampoerna-diduga-terpapar-corona-2-meninggal
Yangmerokok agar berhati2….”
=====
Penjelasan:
Beredarpesan berantai melalui Whatsapp menyebutkan akan ada penarikan dan pemusnahanproduk Rokok HM Sampoerna, Ekspedisi tanggal 25 Maret – 30 April 2020 meliputiDjisamsoe, Sampoerna Mild, Sampoerna Keretek, Magnum. Disematkan juga tautanberita dari Suara.com terkait informasi 500 karyawan HM Sampoerna yang didugaterpapar COVID-19 dan dua di antaranya meninggal.
Berdasarkanhasil penelusuran faktanya klaim tersebut salah. Dikutip dari laman detik.comDirektur PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita mengatakan informasi yang sudahberedar luas tersebut tidaklah benar. Ia memastikan tidak ada penarikan produkdi lapangan.
“Kamitegaskan itu informasi yang tidak benar terkait pemusnahan produk,” kataElvira kepada detikcom, Sabtu (2/5/2020).
Dikutipkembali melalui laman antaranews.com Elvira Lianita mengatakan sejak ada dua karyawanyang dinyatakan positif COVID-19, perusahannya telah menghentikan aktivitas dipabrik Rungkut 2 pada 27 April 2020.
Elviramengatakan pihaknya telah melakukan karantina produk selama lima hari sebelumakhirnya didistribusikan ke konsumen, atau dua hari lebih lama dari batas atasstabilitas lingkungan COVID-19 yang disarankan oleh European CDC (Centre forDisease Prevention and Control) dan juga World Health Organization (WHO).
Sarandua organisasi dunia itu terkait virus penyebab COVID-19 dapat bertahan selama72 jam pada permukaan plastik dan stainless steel, kurang dari 4 jam padatembaga dan kurang dari 24 jam pada kardus.
Elviramengatakan perusahaannya telah melakukan penyemprotan disinfektan di seluruhfasilitas pabrik, melakukan penelusuran kontak, meminta karyawannya melakukantes COVID-19 dan melakukan karantina mandiri.
Selainitu, penyematan artikel dari Suara.com pun tidak terkait dengan klaimnarasinya. Sebab, artikel berjudul “500 Karyawan HM Sampoerna Diduga TerpaparCorona, 2 Meninggal” yang tayang pada 30 April 2020 itu tidak membahas mengenaipenarikan produk rokok HM Sampoerna. Artikel itu hanya membahas mengenai dugaan500-an orang karyawan terpapar COVID-19.
Berdasarkanpenjelasan tersebut maka konten yang beredar di Whatsapp dan ini dapat masuk ke dalam kategori FalseContext atau Konten yang salah.
=====
Referensi: