Sebuahnarasi beredar melalui pesan bernatai Whatsapp berupa himbauan yang memintamasyarakat Solo waspada lantaran adanya aksi penjahat yang turun serentak dangerilya di Solo. Namun informasi tersebut diketahui adalah tidak benar setelah KapolrestaSolo memberikan klarifikasi yang menyatakan narasi tersebut adalah palsu aliashoaks.
Selengkapnyaterdapat di penjelasan!
KATEGORI:FABRICATED CONTENT
===
SUMBER:PESAN BERANTAI WHATSAPP
===
NARASI:
SekedarInfo:
KriminalSemakin Marak
Waspadai:
===
PENJELASAN:Masyarakat Solo dikejutkan dengan munculnya informasi perihal adanya aksi yangmenyebut jika penjahat turun serentak dan bergerilya di kota Solo. Informasi tersebutberedar melalui pesan berantai Whatsapp dalam beberapa waktu terakhir. Menurut narasidalam pesan, disebutkan jika tingkat kriminalitas di Solo meningkat.
Namun pasca melakukan penelusuran lebih lanjut, narasi yang beredar tersebut mendapat bantahan langsung dari pihak kepolisian setempat. Melansir dari solopos.com, Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai dengan tegas menyatakan bahwa informasi terkait dengan penjahat beraksi tersebut adalah palsu alias hoaks.
KombesAndy menghimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam menyerap informasi. Andy menambahkanjika masyarakat tidak perlu mempercayai kabar yang terdapat di dalam pesanberantai tersebut.
“Itukabar hoaks, kabar tidak benar,” tegasnya.
===
REFERENSI: