Hasil Periksa Fakta Indri Pramesti Widyaningrum (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Gunadarma)

Bukan puisi tahun1919, namun merupakan puisi modern yang ditulis oleh Catherine M. O’Meara dandipublikasikan melalui akun blog The Daily Round pada tanggal 16 Maret 2020.

======

Kategori: Konten YangSalah

======

Sumber: Facebook

https://archive.st/715c

======

Narasi:

“PUISI PANDEMIK TAHUN1919 INI SAMA SEPERTI KONDISI HARI INI

Sejarah itu akanselalu mengulang dirinya sendiri

Puisi ini ditulisoleh Kathleen O’Mara pada tahun 1869

Dan ditulis ulangpada tahun 1919 tepat 100 tahun yang lalu

Saat mewabahnyaPandemik Virus Influenza mematikan yang awalnya merebak dari Spanyol danmenjalar ke bebarapa Negara

Seperlima PopulasiDunia terinfeksi. Dan korban terbanyak adalah di Negara AS

Pandemi influenza initelah membunuh lebih banyak orang daripada Perang Dunia I

Tercatat antara 20dan 40 juta orang meninggal karena wabah yang menjalar selama satu tahun ini

Korban terbanyakadalah orang berusia 20 hingga 40 tahun dan tak banyak memakan korban anakkecil.

Membaca puisi inimengingatkan kita pada kondisi hari ini.

_Spanish FluPandemic_

Dan orang-orangtinggal di rumah

Dan membaca buku

Dan lebih banyakmencoba untuk mendengarkan

Dan merekaberistirahat

Dan melakukanberbagai latihan baru

Dan membuat karyaseni baru dan mencoba memainkannya

Dan belajar cara-carayang baru

Dan tiba-tibaberhenti dari seluruh aktifitasnya dan mencoba mendengarkan lebih dalam

Ada yang bermeditasi,adapula yang berdoa

Adapula yang hanyamerenungi bayangan mereka sendiri

Dan orang-orang mulaiberfikir dengan cara yang berbeda

Dan orang-orang mulaisembuh.

Dan tidak ada lagiorang yang hidup dengan cara yang bodoh

Hidup yang ceroboh,tidak memiliki makna dan tidak memiliki arti

Bumipun mulai kembalipulih

Dan ketika kondisibahaya itu mulai berakhir, Orang-orang mulai menemukan diri mereka sendiri

Mereka berduka ataskematian

Dan mulai membuatpilihan baru

Dan memimpikan visiyang baru

Dan menciptakan carahidup baru

Dan sepenuhnyamenyembuhkan bumi

Sama seperti merekadisembuhkan.”

======

Penjelasan:

Beredar sebuah puisiterjemahan yang diklaim ditulis oleh Kathleen O’Mara,berisi tentang mewabahnyaPandemi Virus Influenza mematikan yang awalnya merebak dari Spanyol danmenjalar ke bebarapa Negara. Puisi tersebut ditulis pada tahun 1869, lalukemudian ditulis ulang pada tahun 1919.

Setelah melakukanpenelusuran, ternyata puisi tersebut sebenarnya puisi modern yang ditulis olehCatherine M. O’Meara. O’Meara menulis puisi tersebut selama pandemi Covid-19berlangsung dan mempublikasikannya melalui akun blog pribadinya The Daily Roundpada tanggal 16 Maret 2020.

Melansir dariLiputan6.com. Pada 19 Maret 2020, majalah Oprah menjuluki O’Meara sebagai‘pemenang pujangga pandemi.’ Wanita yang memiliki nama pena Kitty O’Meara itumerupakan seorang pensiunan guru yang tinggal di Kota Madison, Wisconsin. Iakemudian beralih menjadi seorang penulis sebagai upaya untuk mengurangikecemasan ditengah berita yang mengejutkan tentang pandemi Covid-19.

Melansir dariirishcentral.com, O’Meara menulis puisi sebagai kesempatan untuk melakukankegiatan yang bertujuan seperti meditasi, olahraga, menari dan menghasilkansemacam penyembuhan global.

Menurut penjelasan diatas, puisi tersebut ditulis oleh Catherine M. O’Meara di tahun 2020 sebagaiupaya untuk mengurangi kecemasan selama pandemi, bukan oleh Kathleen O’Mara ditahun 1919, maka informasi tersebut masuk ke dalam Konten Yang Salah.

=====

Referensi:

https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4241867/cek-fakta-viral-puisi-dari-tahun-1919-soal-pandemi-benarkah

https://www.irishcentral.com/culture/irish-american-teachers-poem-covid19-outbreak

https://www.oprahmag.com/entertainment/a31747557/and-the-people-stayed-home-poem-kitty-omeara-interview/

https://www.politifact.com/factchecks/2020/apr/08/facebook-posts/viral-poem-about-staying-home-was-written-2020-not/