Hasil Periksa Fakta Riski Maulana (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas BSI)

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, yang dimaksud berdamai dengan virus Corona adalah imbauan kepada masyarakat agar tak menyerah dan tidak boleh menjadi tidak produktif karena virus Corona.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

======

KATEGORI: KONTEN YANG SALAH

======

SUMBER: FACEBOOK

======

NARASI:

“ASTAGHFIRULLAH, KEMARIN

“BERSAMA KITA LAWAN VIRUS CORONA” SEKARANG“AYO KITA BERDAMAI DNGN

VIRUS CORONA” ARTINYA PEMERINTAH TELAH KALAH DANMENGIBARKAN BENDERA PUTIH TANDA MENYERAH.” Unggah akun Facebook Ichwan BettaerRais II, Jumat (8/4).

======

PENJELASAN:

Akun Facebook Ichwan Bettaer Rais II memposting narasipada 8 Mei 2020 yang isi narasinya mengklaim berdamai dengan virus Corona yangdimaksud Jokowi adalah pemerintah telah kalah dan mengibarkan bendera putihtanda menyerah. Postingan itu diikuti dengan tangkapan layar milik portal mediatribunkaltim.co juga postingan twitter milik beritasatu dan detikcom.

Setelah ditelusuri tidak ditemukan pernyataan dalamartikel tersebut bahwa yang dimaksud Jokowi berdamai dengan virus Corona adalahpemerintah yang telah kalah dan mengibarkan bendera putih tanda menyerah dalammelawan virus Corona.

Dikutip dari cnnindonesia.com, Deputi Bidang Protokol,Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan maksud PresidenJoko Widodo yang meminta masyarakat berdamai dengan virus Corona adalahmenyesuaikan dengan kehidupan. Artinya masyarakat harus tetap bisa produktif ditengah pandemi Covid-19.

“Bahwa Covid itu ada dan kita berusaha agar Covidsegera hilang. Tapi kita tidak boleh menjadi tidak produktif karena Covid,menjadikan ada penyesuaian dalam kehidupan,” kata Bey melalui pesansingkat kepada wartawan, Jumat (8/5).

Bey juga menambahkan, saat ini Covid-19 memang belum adaantivirusnya, namun masyarakat bisa mencegah tertular dengan menerapkanprotokol kesehatan, seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengansabun, serta menjaga jarak. Menurut Bey, hal ini adalah hidup normal dengan carabaru.

“Ya, artinya jangan kita menyerah, hidup berdamaiitu penyesuaian baru dalam kehidupan. Ke sananya yang disebut the new normal.Tatanan kehidupan baru,” ujarnya.

Atas penjelasan tersebut klaim yang menyebutkan bahwayang dimaksud Presiden Joko Widodo berdamai dengan virus Corona adalahpemerintah telah kalah dan mengibarkan bendera putih tanda menyerah dalammelawan virus Corona adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten yangsalah.

========

REFERENSI:

http://archive.today/BRI3g

https://news.detik.com/berita/d-5005575/jokowi-selama-belum-ditemukan-vaksin-kita-harus-berdamai-dengan-covid-19

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200508093126-20-501191/istana-luruskan-maksud-jokowi-hidup-berdamai-dengan-corona

https://nasional.kompas.com/read/2020/05/08/06563101/jokowi-sebut-hidup-berdamai-dengan-covid-19-apa-maksudnya

https://nasional.okezone.com/read/2020/05/08/337/2210889/presiden-jokowi-ajak-berdamai-dengan-corona-apa-maksudnya

https://news.detik.com/berita/d-5005575/jokowi-selama-belum-ditemukan-vaksin-kita-harus-berdamai-dengan-covid-19