Sebuahnarasi yang menyebut akan diturunkan sejumlah perampok di wilayah Temanggungberedar melalui pesan berantai Whatsapp. Akibat narasi yang terdapat dalampesan tersebut, sejumlah warga pedesaan setempat pun menjadi panik. Menanggapiadanya informasi yang dirasa tidak sesuai, kepolisian setempat yang sudahmelakukan penelusuran pun menyatakan bahwa informasi tersebut tidak dapatdipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selengkapnyaterdapat di penjelasan!
KATEGORI:FABRICATED CONTENT
===
SUMBER:PESAN BERANTAI WHATSAPP
===
NARASI:
Waspadalevel awas untuk malam ini di kabarkan maling 50 orang asal Semarang di sebardi wilayah Temanggung untuk lebih waspada berita ini bukan hoax ya
===
PENJELASAN:Masyarakat Temanggung digegerkan dengan beredarnya informasi perihal adanya penyebaranmaling di wilayah mereka. Dalam narasi yang beredar, disebutkan bahwa akan ada 50orang maling berasal dari Semarang diterjunkan di wilayah Temanggung. Agar lebihmeyakinkan masyarakat setempat, narasi akhir pesan diberikan kalimat bahwapesan tersebut bukan hoaks.
Melansirdari kumparan.com, kepolisian setempat menyatakan bahwa narasi yang beredaradalah palsu alias hoaks. Kapolres Temanggung AKBP Muhammad Ali yang sudah melakukan penelitian perihal asalmuasal narasi pesan, menyatakan dengan tegas bahwa pesan tersebut tidak dapatdipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Soalkabar adanya dropping pelaku kejatahan dari luar kota itu hoaks. Yang kamipantau pesan lewat WA (Whatsapp) itu juga menyebut jika para pelaku kejahatanitu didatangkan menggunakan mobil lalu disebar dari malam sampai dini hari lalusetelah mendapat hasil berkumpul di titik tertentu. Itu semua tidak benar,”tegasnya.
Kendatidemikian AKBP Ali melanjutkan, memangselama bulan April lalu terjadi peningkatan aksi kejahatan dibanding bulan Maret,dari 28 kasus menjadi 34 kasus. Para pelaku sendiri setelah diidentifikasikebanyakan berasal dari wilayah Kabupaten Temanggung sendiri dan satu orangjambret berasal dari Kabupaten Wonosobo.
“Kitatetap melakukan pantauan, sejauh ini tidak benar ada dropping pelaku kejahatan.Tapi dengan peningkatan kewaspadaan masyarakat itu kami apresiasi dan bila adatindak kejahatan warga bisa menghubungi kapolsek masing-masing wilayah silakanbisa langsung ditelpon. Kami sampaikan pula sejauh ini dari pelaku kejahatanyang kita tangkap juga belum ada yang berasal dari napi asimilasi,” tutupnya.
===
REFERENSI: