HasilPeriksa Fakta Auliyaa Muhammad Hesa (Anggota Komisariat MAFINDO UI & FC UI).

Unggahan video Facebook tersebutadalah Hoaks Lama Bersemi Kembali (HLBK) yang kembali beredar dengan narasiyang sudah dimodifikasi, narasi agama Islam ke Kristen. Video sudah tayang padatahun 2015 tentang festival Ganesh Chaturthi atau Vinayaka Chaturthi dan tidakada kaitannya dengan virus Corona.

=====

Kategori: False Context/Konten yangSalah

=====

Sumber: Facebook

https://archive.fo/GPt8A

=====

Narasi:

“WARGA DI INDIA MEMBUANG SEMUAPATUNG2 BERHALA MEREKA KEDALAM SUNGAI KARENA PATUNG2 YANG MEREKA SUJUD2 NGABISA SELAMATKAN MEREKA DARI WABAH VIRUS PENYAKIT COVID 19 ( CORONA)

Pada Tanggal 7 Mey 2020

# CUMAN TUHAN YESUS KRISTUS LAH JALANDAN KESELAMATAN MANUSIA.

DI LUAR ITU TIDAK ADA JAMINANKESELAMATAN….👌🙏”

=====

Penjelasan:

Beredar sebuah unggahan videoFacebook mengenai warga India yang membuang patung berhala ke sungai karenapatung tersebut tidak bisa menolong mereka dari wabah virus Corona. Narasi jugamengaitkan bahwa hanya Tuhan Yesus jalan keselamatan manusia. Peristiwa itudisebutkan terjadi pada 7 Mei 2020.

Berdasarkan hasil penelusuran, isutersebut sudah pernah diperiksa faktanya pada artikel yang berjudul “[SALAH]Hindu di india Melemparkan Patung Buatan Mereka Ke Laut Karena Tidak BisaMenolong Mereka Dari Corona” tayang 22 April 2020 oleh turnbackhoax.id.

Pada saat itu narasi yang beredardikaitkan dengan agama Islam. Sedangkan narasi saat ini dikaitkan dengan agamaKristen.

Diketahui video tersebut sudah pernahtayang pada tahun 2015, video merupakan festival keagamaan yang bernama GaneshChaturthi atau Vinayaka Chaturthi bertujuan untuk merayakan datangnya Ganeshake bumi.

Berdasarkan penjelasan tersebut, isuwarga India membuang patung terkait virus Corona tidak benar dan masuk dalamKonten yang Salah.

=====

Referensi:

https://www.ibtimes.co.uk/ganesh-chaturthi-festival-hindus-immerse-idols-elephant-headed-god-water-1463858

https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4253470/cek-fakta-hoaks-warga-india-buang-patung-dewa-ke-sungai-di-tengah-pandemi-covid-19?medium=Headline__mobile&campaign=Headline_click_1