WHOtidak pernah mengeluarkan pernyataan bahwa vegetarian tidak kena Covid-19.

=====

Kategori:Misleading Content/Konten yang Menyesatkan

=====

Sumber: Facebook

https://archive.fo/bJDRC

=====

Narasi:

“SemuaPengamal Sayuran, Vegetarians tidak kena Covid19, sebab minyak binatang ada lahsumber hidup Viruses ni mengikut sumber United Nation-World HealthOrganization.”

=====

Penjelasan:

Beredarinformasi yang menyebutkan bahwa WHO menyatakan bahwa vegetarian tidak terkenavirus Corona atau Covid-19.

Berdasarkanhasil penelusuran, diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Lalu, diketahuipula bahwa isu tersebut tersebar di India dan sudah dibantah oleh representatifWHO di India.

SupriyaBezbaruah, Representatif WHO di India, membantah bahwa organisasi kesehatandunia tersebut mengeluarkan pernyataan tersebut. “WHO tidak mengeluarkan pernyataanitu,” ujarnya.

Kemudian,Dr. R.V. Asokan, Sekretaris Jenderal Indian Medical Association juga membantahbahwa vegetarian aman dari Covid-19. “Sama sekali tidak benar klaim klaim itu.Tidak ada bukti medis bahwa makanan non-vegetarian berhubungan dengan kematianyang disebabkan oleh Covid-19,” bantahnya.

Dilansirdari pikiran-rakyat.com, Direktur All India Institute of Medical Sciences(AIIMS), Dr Randeep Guleria mengatakan infeksi Covid-19 menyebar terutama dariorang ke orang dan konsumsi makanan atau telur dan makanan non-vegetarian bukanpenyebabnya.

“Untukmelindungi diri Anda, seperti ketika mengunjungi pasar hewan hidup, hindarikontak langsung dengan hewan dan permukaan yang bersentuhan dengan hewan.Pastikan praktik keamanan pangan yang baik setiap saat. Tangani daging, susu,atau organ hewan mentah dengan hati-hati untuk menghindari kontaminasi makananmentah dan menghindari konsumsi produk hewani mentah atau kurang matang,”ujarnya.

Setelahmelakukan penelusuran selanjutnya, diketahui bahwa isu vegetarian aman dariCovid-19 lantaran kesalahapamahan konteks pernyataan dari Gauden Galea,Representatif WHO di China dalam sebuah wawancaranya pada media.

Galeasudah memberikan klarifikasi atas konteks pernyataannya yang salah dipahamitersebut. Berikut klarifikasinya yang dikutip dari thelogicalindian.com:

[…]“Pernyataan itu bagian dari diskusi panjang tentang melanjutkan risiko globaldari virus zoonosis dan potensi ‘spillover’ ke populasi manusia. Tujuannyabukan untuk mendukung pola makan tertentu atau untuk mengutuk yang lain, tetapiuntuk mengakui bahwa selama orang makan daging, ada kebutuhan untuk memeliharahewan, untuk memotong mereka, dan untuk mendistribusikan dan menjual produk.Kedekatan hewan dan manusia yang dihasilkan ini akan menciptakan peluang,bahkan kepastian, penyebaran hewan-manusia dari penyakit menular. Oleh karenaitu penting bahwa perdagangan dalam semua ternak, dari peternakan ke meja,diatur dalam pendekatan One-Health (protap kesehatan dari WHO) yang memandangkesehatan hewan dan manusia sebagai satu kesatuan, dengan semua sektor yangterlibat bertindak serempak. Ini berlaku bahkan pada tingkat yang lebih besarpada perdagangan ilegal hewan liar untuk makanan di mana hukum dan pertimbanganlain, dari penegakan hukum hingga karantina dan konservasi, juga akan berlaku,”ujarnya. […]

Berdasarkanpenjelasan tersebut, maka klaim WHO menyatakan bahwa vegetarian tidak terkenaCovid-19 tidak benar. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk kategori MisleadingContent atau Konten yang Menyesatkan.

=====

Referensi:

https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1186015848397615/

https://thelogicalindian.com/fact-check/who-dr-gauden-galea-meat-covid-19-coronavirus-vegetarian-20925

https://factcheck.afp.com/hoax-circulates-not-single-vegetarian-has-contracted-covid-19-according-who

https://www.indiatoday.in/fact-check/story/has-who-said-vegetarians-are-safe-from-coronavirus-1676815-2020-05-11

https://depok.pikiran-rakyat.com/cek-fakta/pr-09383513/cek-fakta-beredar-kabar-who-sebut-vegetarian-belum-ditemukan-terinfeksi-covid-19-simak-faktanya