Melaluimedia sosial Facebook, beredar sebuah unggahan bahwa telah terjadi aksipembegalan di Jalan Nangka, Denpasar Utara, Bali. Namun setelah dilakukanpenelusuran lebih lanjut, belakangan diketahui bahwa unggahan tersebutmerupakan pengakuan palsu dari seorang pemuda untuk kepentingan pribadi.

Selengkapnyaterdapat di penjelasan!

KATEGORI:FABRICATED CONTENT

===

SUMBER:MEDIA SOSIAL FACEBOOK

===

NARASI:

Partnersaya jadi korban begal. Ketika melintasi Jalan Nangka, dia distop oleh oknumberpakaian seperti pecalang dan orang stbt sempat juga mengaku Intel. Korbandiajak ke banjar (ternyata tidak diajak ke bangjar), lalu diajak kelilinghingga ke Jalan Teuku Umar.

===

PENJELASAN:Melalui media sosial  Facebook, seorangpemuda dengan inisial MUB di wilayah Denpasar, Bali membuat pengakuan palsuyakni dengan menjadi korban pembegalan oleh seorang yang berpakaian pecalang. Pengakuantersebut kemudian diunggah oleh rekan MUB yakni IBP ke akun media sosialFacebook miliknya.

Melansirdari balipost.com, Tim Resmob Polresta Denpasar pun langsung melakukanpenelusuran terkait dengan unggahan tersebut. Alhasil, diketahui bahwa MUBsengaja berbohong akibat telepon genggam yang dibelikan oleh ayahnya hilang.Kapolresta Denpasar, AKBP Jansen Avitus Panjaitan menyatakan dengan tegas bahwaunggahan tersebut adalah palsu alias hoaks.

“Yangbersangkutan sudah kami amankan. Masih dimintai keterangan,”; tegasnya.

AKBPJansen lanjut menjelaskan bahwa MUB kehilangan telepon genggam yang baru dibelikanoleh ayannya. Hal tersebut lantas membuatnya stress dan akhirnya mengarang ceritabahwa dirinya menjadi korban begal.

===

REFERENSI:

https://kumparan.com/kanalbali/takut-ayahnya-marah-karena-handphone-hilang-pemuda-di-bali-bikin-hoaks-dibegal-1tRENUB5Aur
http://www.balipost.com/news/2020/05/18/123353/Ini,Pengakuan-Pemosting-Kasus-Begal…html
http://www.balipost.com/news/2020/05/17/123096/Hoax,Karyawan-Ngaku-Dibegal.html
https://web.facebook.com/DenpasarNow/photos/a.598432063665612/1599475370227938/?type=3