HasilPeriksa Fakta Auliyaa Muhammad Hesa (Anggota Komisariat MAFINDO UI & FC UI).
Beritapalsu. Tautan dalam unggahan Facebook tersebut adalah hasil rekayasa dari lamanthefakenewsgenerator[dot]com dan bukan merupakan berita asli.
=====
Kategori:Fabricated Content/Konten Palsu
=====
Sumber: Facebook
=====
Narasi:
AkunFacebook: “Masaaa?”
Kutipantautan: “WHO: Pria berpenis besar lebih rentan tertular covid-19 – BBC-NEWS.US”
=====
Penjelasan:
Beredarunggahan Facebook mengutip tautan berita dan diklaim berasal dari BBC. Beritatersebut berjudul “WHO: Pria berpenis besar lebih rentan tertular Covid-19.”
Melaluihasil penelusuran, tautan yang dikutip dari unggahan Facebook tersebut adalahhasil rekayasa menggunakan laman thefakenewsgenerator[dot]com.
Tautanberita yang disebarkan tidak berisi sebuah berita, tetapi diarahkan ke lamanthefakenewsgenerator[dot]com yang merupakan situs untuk membuat berita-beritapalsu.
Berdasarkanpencarian melalui google reverse image search, berita palsu itu menggunakangambar bendera WHO berasal dari berbagai laman salah satunya dariwikimedia.org.
Melaluisitus resmi WHO, orang yang lebih berisiko terkena Covid-19 adalah orang denganusia 60 tahun ke atas, tidak ada kaitannya dengan ukuran penis terhadap risikotertular Covid-19.
Berdasarkanpenjelasan tersebut, unggahan Facebook tersebut mencantumkan tautan beritapalsu dan masuk dalam Fabricated Content atau Konten Palsu.
=====
Referensi:
https://www.who.int/westernpacific/emergencies/covid-19/information/high-risk-groups
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:World_Health_Organization_Flag.jpg