KepolisianBarito Utara dan Wakil Bupati Murung Raya menjelaskan bahwa informasi tersebuttidak benar. Pasalnya warga yang dikabarkan kabur tersebut saat ini sedangdalam perawatan di RSUD Doris Sylvanus, Palangka Raya. Akibat perbuatannyamenyebarkan informasi palsu, pihak kepolisian pun akhirnya mengamankan priaberinisial AL untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Selengkapnyaterdapat di penjelasan!
KATEGORI:FALSE CONTEXT
===
SUMBER:MEDIA SOSIAL FACEBOOK
===
NARASI:“warga Puruk cahu murung raya desamangkuhui positif covid-19 kabur”
===
PENJELASAN:Melalui media sosial Facebook, pria berinisial AL mengunggah informasi yangmenyebut bahwa seorang pasien positif corona atau Covid-19 kabur dari perawatantim medis. Unggahan tersebut sontak langsung membuat warga Barito Utara, KalimantanTengah terkejut.
Menanggapiadanya informasi yang meresahkan di masyarakat, kepolisian setempat punlangsung mengambil tindakan. Melansir dari beritasampit.co.id, kepolisianBarito Utara akhirnya mengamankan seorang warga yang diketahui merupakanpenyebar dari informasi perihal kaburnya pasien postif Covid-19. Kapolres BaritoUtara AKBP Dodo Hendro Kusuma melalui bagian Humasnya menegaskan bahwainformasi tersebut adalah palsu alias hoaks.
“Yakita tadi panggil yang bersangkutan, atas nama Agus ke Mapolres Untukmempertanggungjawabkan perbuatannya dengan administrasi,” pungkas Paur SubagHumas Bripka Riyanto.
Faktatersebut diperkuat dengan adanya klarifikasi yang diberikan oleh Wakil BupatiMurung Raya, Rejikinoor yang senada dengan kepolisian Barito Utara. Padaketerangannya, Wabup Rejikinoor menjelaskan bahwa informasi tersebut tidakbenar adanya.
“Tidakbenar kalau dikatakan kabur,” terangnya.
Atasperbuatannya menyebarkan informasi palsu, warga Desa Lemo yang diketahuiberusia 37 tahun tersebut akhirnya dipanggil oleh pihak berwajib. AL pun dimintauntuk membuat video klarifikasi permintaan maaf dan surat bermaterai 6.000.
“Kalaumengulangi, maka konsekuensinya akan dikenakan pidana UU ITE dan perbuatantidak menyenangkan juga,” tegasnya.
===
REFERENSI: