Sebagian informasi dalam pesan berantai mengenaikorban meninggal kasus COVID-19 tidak akurat. Almarhumah tidak meninggal pukul17.30 WIB, anak-anaknya tidak terpapar COVID-19, dan almarhumah tidak tinggaldi Bintaro Sektor 2.
=====
Kategori: Misleading Content/Kontenyang Menyesatkan
=====
Sumber: Whatsapp
=====
Narasi:
“Namanya (nama disensor terkait kenyamanankeluarga korban),
Meninggal hari selasa tgl 31
maret jam 17.30 ( kemarin Sore ),
karena serangan CORONA.
Dia sekeluarga Kena Semua.
suaminya & anak2nya masih
diisolasi . SEKTOR. 2. Barang
kali ada yg tinggal di Bintaro,
walauppun berbeda Sektornya ,
tlg hati2 melintas di SEKTOR 2 ,
Krn sektor. 2. Sudah dinyatakan
Zona Merah.”
=====
Penjelasan:
Beredar pesan berantai yang menyebutkanseorang korban meninggal pada tanggal 31 Maret 2020 jam 17.30 WIB tinggal diBintaro Sektor 2. Selain itu, dalam narasi disebutkan keluarganya pun terpapar virusCorona atau COVID-19.
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahuibahwa sebagian informasi dalam pesan berantai itu tidak akurat. Dilansir dari akun media sosial SAFEnet, pihakkeluarga sudah menyampaikan menyampaikan klarifikasinya. Diketahui, melaluiSAFEnet, pihak keluarga menyampaikan klarifikasinya. Berikut klarifikasinya:
[…] Pihak keluarga melakukan konfirmasibahwa:
1. Tidak meninggal pada pukul 17.30 WIB.
2. Tidak semua keluarganya kena. Anak-anaknyasudah tidak tinggal serumah dengan almarhumah. Hanya suami yang dalam pantauan.
3. Tidak tinggal di area Bintaro Sektor 2.
Keluarga sudah cukup terpukul denganmeninggalnya almarhumah, jangan ditambah dengan penyebaran hoaks atas kejadianini. […]
Selain menyampaikan klarifikasi darikeluarga, SAFEnet mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalammenyebarkan ulang informasi. “Hati-hati menyebarkan ulang informasi yang tidakbisa kamu verifikasi, apalagi menyangkut data pribadi seseorang. Ini contohinformasi keliru yg diedarkan ttg korban meninggal akibat COVID-19. Bilamenemukan informasi seperti ini, #stopdikamu!” tulis SAFEnet melalui akun mediasosialnya.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka informasiyang tersebar melalui pesan berantai tidak akurat. Oleh sebab itu, konteninformasi tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atauKonten yang Menyesatkan.
=====
Referensi:
https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1150659321933268/