BUKAN foto dampak lockdown. Foto keluarga napi merespon pembatasan kunjungan, berkaitan dengan wabah COVID-19.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
======
KATEGORI
Konten yang Salah.
======
SUMBER
Akun “ComicLoL punya informasi” (instagram.com/comicinfo.id), http://archive.md/KIUWE (arsip cadangan).
======
NARASI
“Sejak Senin (16/3/2020), Perdana menteri Italia Giuseppe Conte telah mengumumkan untuk mengambil kebiajakan lockdown.”
Selengkapnya di tautan bagian SUMBER.
======
PENJELASAN
(1) First Draft News: “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”
Selengkapnya di http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S.
* SUMBER membagikan foto keluarga napi merespon pembatasan kunjungan, berkaitan dengan wabah COVID-19.
* SUMBER menambahkan narasi yang salah yang menyebabkan kesimpulan keliru.
(2) Salah satu sumber foto, ABC News: “Kerabat narapidana di penjara Rebibbia menghadapi polisi setelah para napi menggelar protes terhadap langkah-langkah penahanan virus corona baru, di Roma, 9 Maret 2020.Kerabat narapidana di penjara Rebibbia menghadapi polisi setelah para napi menggelar protes terhadap langkah-langkah penahanan virus corona baru, di Roma, 9 Maret 2020.
Cecilia Fabiano / AP” (deskripsi foto).
Google Translate Chrome extension, selengkapnya di “Tahanan memberontak setelah penjara Italia membatasi pengunjung karena masalah coronavirus” https://abcn.ws/3dW5LtV / http://archive.md/1guFl (dalam bahas asli, English).
======
REFERENSI
* Artikel yang disalin oleh SUMBER, Intisari-Online.com: “Sejak Senin (16/3/2020), Perdana menteri Italia Giuseppe Conte telah mengumumkan untuk mengambil kebiajakan lockdown.
Ini untuk menghentikan penyebaran virus corona (Covid-19).
Namun sepertinya kebijakan lockdown yang dilakukan Italia tidak berjalan dengan baik.”
Selengkapnya di https://bit.ly/348QFwu / http://archive.md/KfpWN (arsip cadangan).