Hasil Periksa Fakta Indri Indri Pramesti Widyaningrum (Anggota Komisariat MAFINDO Gunadarma)
Informasimengenai literasi COVID-19 yang dikeluarkan oleh drh. Moh. Indro Cahyono adalahtidak benar. Indro Cahyono sendiri membatah telah mengeluarkan informasitersebut, selain itu Indro Cahyono juga telah membuat revisi isi terhadapinformasi tersebut di akun facebook nya yang diunggah pada 31 Maret 2020.
=====
Kategori:Konten Yang Salah
=====
Sumber: Facebook
Archive: https://archive.st/f9oy
======
Narasi:
“Sedikitlega setelah baca ini, makasih doktor Indro 😊
*LITERASI COVID 19
*Budayakan Baca sampai selesai,BerpikirPositif & Jangan Stress*
*Penjelasan Ilmiah terkait COVID 19*
*oleh
dr. Moh. Indro Cahyono (ahli virus)*
*1. Virus (termasuk covid-19) adalah bendamati yang dapat hidup di media hidup*. Dia tidak bisa hidup menempel apalagimemproduksi markas virusnya di benda-benda mati. Namun ada catatannya. Kalaomisalnya ada orang yang sudah terinfeksi mengeluarkan droplet (cairan flu atau luda)lalu kena di baju, kain, atau meja maka dia tetap hidup selama droplet itubelum mengering. Kalao baju dicuci atau setidak-tidaknya mengering sendirikarena pengaruh lingkungan misalnya karena panas atau hembusan angin, makavirusnya akan mati. Begitupun di meja, kursi, lantai, karpet dan sejenisnya.Kalao sudah mengering ya sudah virusnya akan mati.
*2. Virus ini tidak bisa hidup di udara*. Diahanya jadi butir-butir kristal saja. Semua jenis virus. Mau virus flu, TB,paru, dll. Bagaimana dengan berjabat tangan? Sama seperti penjelasan nomorsatu. Walau tangan ini termasuk bagian hidup tapi selama dropletnya kering,dibersihkan maka virus pun akan mati. Karena virus hanya bisa masuk lewat tigajalur yakni mata, hidung, dan mulut. Maka jika selesai berjabat tangandianjurkan membasuhnya dengan antis, sabun, air panas, asing, atau cairancuka/asam.
*3. Virus tidak bisa hidup di air panas, airasing, cuka, atau cairan asam* Maka jika sudah terinfeksi segera konsumsivitamin E (brokoli, kelor) dan vitamin C (jeruk, mangga, dll).
*4. Yang terinfeksi atau dinyatakan positifberpeluang sembuh total* bagi mereka yang ketahanan tubuhnya kuat, tidakmemiliki riwayat penyakit bawaan seperti paru, TB, hippertensi, asma, kanker,dan tumor.
*5. Bagi anak-anak muda atau yang ketahanantubuhnya kuat yang sudah dinyatakan positif cukup treatment (perlakuan) mandiridi rumah* Karena usia produktif antibodinya berproduksi 2-3 kali lipatdibandingkan dengan manula. Anti bodi pada hari ke 4-5 akan keluar untuk menyerangvirus. Untuk menekan rasa stres bagi yang sudah positif cukup mengonsumsivitamin, dan antibiotik. Jangan ke RS yang sudah ditentukan karena itudiperuntukan bagi mereka yang produksi antibodinya rendah.
*6. Jangan stres dan panik. Karena jika stresdan panik maka antibodinya akan lambat berproduksi* Dengan itulah kita mudahterserang. Apalagi stres itu hanya membuat psikosomatik (kondisi jiwa yangtersugesti) lalu membuat tubuh lemah.
*7. Virus yang dikatakan bertahan hidup ditempat basah lebih dari 9 jam itu hoaks*. Di panci, di kardus, di udara, digagang pintu, di aluminium dan lainnya itu HOAKS. Sekali lagi virus tidak dapathidup di benda-benda mati. Jika dicurigai ada droplet di sana maka cukupdibersihkan saja.
*8. Pasien yang terinfeksi berpeluang sembuhseperti orang yang kena flu karena status positif itu sementara*.
*9. Mantan pasien positif atau yang sudahsembuh berpeluang kecil untuk terinfeksi kembali*. Asumsinya, di dalam tubuhkita ini ada yang namanya sel memori. Jika dia terinfeksi kembali maka masainkubasinya tidak selama waktu awal terifeksi. Hanya 24 jam (1 hari). Karenasel memorinya akan menampilkan data bawah orang ini pernah terinfeksi. Sehinggasehari kena besok atau paling lambat dua hari sudah sembuh lagi.
Yang paling penting dengan adanya covid-19 inisemua orang jadi sadar sehat
Tumbuhkan rasa optomisme, dan pengetahuantentang virus. Jangan buat asumsi salah-salah yang membuat kepanikan..
*Semoga bermanfaat*.”
======
Penjelasan:
Beredarsebuah informasi melalui akun facebook Ibrahim Al Fadani, informasi tersebutberisi penjelasan ilmiah terkait COVID-19 yang dibuat oleh drh. Moh. IndroCahyono.
Setelahmelakukan penelusuran, informasi tersebut dibantah langsung oleh ahli virusMoh. Indri Cahyono, beliau menjelaskan melalui akun facebooknya bahwa pesantersebut seolah-olah memberikan pesan positif padahal isinya sangatmenyesatkan.
“Ituhoaks. Pesan ini seolah-olah memberikan pesan positif padahal isinya sangatmenyesatkan,” ujar Indro.
Selainitu Indro Cahyono juga menulis perbaikan terhadap informasi tersebut melaluiakun facebooknya yang diunggah pada 31 Maret 2020, berikut perbaikan isiinformasi yang dilakukan oleh drh. Moh. Indro Cahyono.
Pesanberantai poin 1: Virus (termasuk COVID-19) adalah benda mati yang dapat hidupdi media hidup. Namun, ada catatannya. Kalau misalnya ada orang yang sudahterinfeksi mengeluarkan droplet (cairan flu atau ludah), lalu kena di baju,kain, atau meja, maka dia tetap hidup selama droplet itu belum mengering. Kalaubaju dicuci atau setidak-tidaknya mengering sendiri karena pengaruh lingkungan,misalnya karena panas atau hembusan angin, maka virusnya akan mati. Begitu pundi meja, kursi, lantai, karpet, dan sejenisnya. Kalau sudah mengering, ya sudahvirusnya akan mati.
Revisidari Indro: Virus (termasuk COVID-19) hanya bisa bertahan hidup di media yanggelap, basah, dan dingin. Dia tidak bisa bertahan hidup lama tanpa perantaramedia tersebut. Jika misalnya ada orang yang sudah terinfeksi mengeluarkandroplet (cairan lendir atau ludah), lalu kena di baju, kain, atau meja, makadia tetap hidup selama droplet itu belum mengering. Jika baju dicuci atausetidak-tidaknya mengering sendiri karena pengaruh lingkungan, misalnya karenapanas atau disinfektan, maka virusnya akan mati. Begitu pun di meja, kursi,lantai, karpet, dan sejenisnya. Jika sudah mengering, ya sudah virusnya akanmati.
Pesanberantai poin 2: Virus ini tidak bisa hidup di udara. Dia hanya jadibutir-butir kristal saja. Semua jenis virus, mau virus flu, TB, paru, danlain-lain. Bagaimana dengan berjabat tangan? Sama seperti penjelasan nomor satu.Walau tangan ini termasuk bagian hidup, tapi selama dropletnya kering,dibersihkan, maka virus pun akan mati. Karena virus hanya bisa masuk lewat tigajalur yakni mata, hidung, dan mulut. Maka, jika selesai berjabat tangan,dianjurkan membasuhnya dengan Antis, sabun, air panas, asing, atau cairancuka/asam.
Revisidari Indro: Virus ini tidak bisa hidup di udara. Dia hanya bisa hidup didroplet dan kemudian jatuh ke bawah. Semua jenis virus, mau virus flu, atauvirus lain, sifatnya sama. Bagaimana dengan berjabat tangan? Sama sepertipenjelasan nomor satu. Walau tangan ini termasuk bagian hidup, tapi selamadropletnya kering, dibersihkan dengan sabun atau hand sanitizer, maka virus punakan hacur. Karena virus hanya bisa masuk lewat dua jalur, yakni hidung, danmulut. Maka, jika selesai berjabat tangan, dianjurkan membasuhnya dengan sabunatau hand sanitizer.
Pesanberantai poin 3: Virus tidak bisa hidup di air panas, air asin, cuka, ataucairan asam. Maka, jika sudah terinfeksi, segera konsumsi vitamin E (brokoli,kelor) dan vitamin C (jeruk, mangga, dan lain-lain).
Revisidari Indro: Virus bisa dinetralkan oleh antibody dari dalam tubuh dan antibodybisa dinaikan produksinya dengan konsumsi vitamin E dan C. Budayakan untukmengkonsumsi vitamin E (brokoli, kelor) dan vitamin C (jeruk, mangga, danlain-lain) selama masa wabah COVID-19.
Pesanberantai poin 4: Yang terinfeksi atau dinyatakan positif berpeluang sembuhtotal bagi mereka yang ketahanan tubuhnya kuat, tidak memiliki riwayat penyakitbawaan seperti paru, TB, hippertensi, asma, kanker, dan tumor.
Revisidari Indro: Yang terinfeksi atau dinyatakan positif berpeluang sembuh. Jikamemiliki riwayat penyakit bawaan seperti paru, TB, hippertensi, asma, kanker,dan tumor, sebaiknya berkonsultasi ke dokter.
Pesanberantai poin 5: Bagi anak-anak muda atau yang ketahanan tubuhnya kuat yangsudah dinyatakan positif, cukup treatment (perlakuan) mandiri di rumah. Karenausia produktif, antibodinya berproduksi 2-3 kali lipat dibandingkan dengan manula.Antibodi pada hari ke 4-5 akan keluar untuk menyerang virus. Untuk menekan rasastres, bagi yang sudah positif, cukup mengonsumsi vitamin dan antibiotik.Jangan ke RS yang sudah ditentukan karena itu diperuntukan bagi mereka yangproduksi antibodinya rendah.
Revisidari Indro: Bagi manusia yang ketahanan tubuhnya normal dan kemudian dinyatakanpositif, dapat melakukan treatment (perlakuan) mandiri di rumah dengan cukupberistirahat, konsumsi vitamin E dan C dan madu, karena dengan asupan vitaminyang bagus, maka produksi antibodi bisa meningkat 2-3 kali lipat dari standard.Antibodi pada hari ke-7 akan diprodukai tubuh untuk menetralkan virus danmencapai puncaknya pada hari 14. Jangan panik dan stress karena stress akanmenekan siatem kekebalan kita. RS sebaiknya dikhususkan untuk kelompok risikotinggi (lansia, pasien dengan komplikasi penyakit dan gangguan pernafasankronis) sehingga RS tidak terlalu penuh dan membuat para pejuang kesehatanmenjadi kerepotan dan kelelahan.
Pesanberantai poin 6: Jangan stres dan panik. Karena, jika stres dan panik, makaantibodinya akan lambat berproduksi. Dengan itulah kita mudah terserang.Apalagi, stres itu hanya membuat psikosomatik (kondisi jiwa yang tersugesti),lalu membuat tubuh lemah.
Revisidari Indro: Jangan stres dan panik. Karena, jika stres dan panik, memicu reaksipsikosomatis yang berakibat pada menurunnya produksi antibodi dari dalam tubuh.
Pesanberantai poin 7: Virus yang dikatakan bertahan hidup di tempat basah lebih dari9 jam itu hoaks. Di panci, di kardus, di udara, di gagang pintu, di aluminium,dan lainnya, itu hoaks. Sekali lagi, virus tidak dapat hidup di benda-bendamati. Jika dicurigai ada droplet di sana, maka cukup dibersihkan saja.
Revisidari Indro: Virus tidak bisa bertahan hidup di tempat kering, terang, danpanas. Jika dicurigai ada droplet di perabot rumah, maka cukup dibersihkan sajadengan disinfektan atau cairan pembersih.
Pesanberantai poin 8: Pasien yang terinfeksi berpeluang sembuh seperti orang yangkena flu karena status positif itu sementara.
Revisidari Indro: Pasien yang terinfeksi berpeluang sembuh dalam 14 hari jika rajinmengkonsumsi vitamin E dan C dan cukup istirahat.
Pesanberantai poin 9: Mantan pasien positif atau yang sudah sembuh berpeluang keciluntuk terinfeksi kembali. Asumsinya, di dalam tubuh kita ini, ada yang namanyasel memori. Jika dia terinfeksi kembali, maka masa inkubasinya tidak selamawaktu awal terifeksi, hanya 24 jam (1 hari). Karena sel memorinya akan menampilkandata bawah orang ini pernah terinfeksi. Sehingga, sehari kena, besok ataupaling lambat dua hari sudah sembuh lagi.
Revisidari Indro: Manusia yang sudah pernah terinfeksi dan sembuh masih bisa terkenainfeksi ulangan dari lapang, tapi sel memory tubuh akan mengeluarkan antibodylebih cepat (bukan 7 hari seperti infeksi pertama), tapi langsung keluar dalamwaktu 1 hari (24 jam).
Selainitu, drh. Moh. Indro Cahyono juga menyebutkan bahwa ada beberapa informasi yangbenar dalam informasi tersebut namun kebanyakan informasinya dipelintirsehingga dapat menimbulkan polemik.
“Tapibanyak fakta yang sengaja dipelintir sehingga akan memicu polemik,” kataIndro, mengutip dari Tempo.com
Berdasarkanpenjelasan Indro Cahyono yang menyebutkan bahwa informasi tersebut bukanberasal dari dirinya, serta terdapat beberapa fakta yang sengaja dipelintir.Maka informasi diatas masuk ke dalam Konten Yang Salah.
=====
Referensi: