Videotersebut bukan sidang antara Presiden Ameriksa Serikat (AS) dengan Senat AS. Videoitu merupakan kegiatan pada 21 Januari 2017 dalam acara National Prayer Servicedi Washington National Cathedral.
=====
Kategori:False Context/Konten yang Salah
=====
Sumber: Whatsapp
=====
Narasi:
Narasiada dalam video. Berikut narasinya:
“SubhanAllah
Pertamakali dalam sejarah
Presidendan Senat AS membuka
sidangdengan ALQUR’AN”
=====
Penjelasan:
Beredarmelalui pesan berantai di Whatsapp sebuah video yang menampilkan PresidenAmerika Serikat (AS) Donald Trump menghadiri sebuah acara. Dalam narasi yangtertera di video itu tertulis klaim bahwa acara itu merupakan sidang antara PresidenDonald Trump dengan Senat AS yang dibuka dengan pembacaan Al Quran.
Melaluihasil penelusuran, diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Diketahui bahwaperistiwa dalam video bukanlah sidang antara Presiden Donald Trump dengan SenatAS. Video itu merupakan pelaksanaan acara National Prayer Service di WashingtonNational Cathedral yang dihadiri oleh Donald Trump dan istrinya, Melania Trump.
Kegiatanyang dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2017 itu merupakan kegiatan tradisiberdoa di Amerika Serikat selepas terpilihnya Presiden AS yang baru. Pada kegiatanitu, sejumlah pemuka agama dari berbagai agama hadir, termasuk Imam MohamedMagid dari All Dulles Area Muslim Society Center, yang mewakili Agama Islam.
Padaacara itu, Magid membacakan Surat Al-Hujurat ayat 13 dan Surat Ar-Rum ayat 22. Pemilihankedua surat itu diyakini sebagai pesan dari Magid kepada Trump yang kala itudiisukan akan mendaftar umat muslim untuk memonitor kegiatan ibadah mereka diAS.
Berdasarkanpenjelasan itu, maka klaim bahwa video itu mengenai pembacaan Al Quran saatsidang antara Presiden dengan Senat AS tidak benar. Oleh sebab itu, maka kontentersebut masuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.
=====
Referensi:
https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1159063844426149/
https://www.youtube.com/watch?v=cCnYchWoIEY&t=2149s (Channel Fox 10 Phoenix)