Beredarsebuah flyer yang berisi informasi terkait dengan peta sebaran virus coronaatau Covid-19 wilayah Situbondo. Masyarakat sempat dibuat percaya lantaran petatersebut memiliki format sama persis dengan yang biasa digunakan oleh PemerintahKabupaten Situdondo. Namun belakangan diketahui peta sebaran Covid-19 tersebutadalah palsu alias hoaks, setelah pihak berwajib berhasil mengamankan pelaku.
Selengkapnyaterdapat di penjelasan!
KATEGORI:MISLEADING CONTENT
===
SUMBER:FLYER
===
PENJELASAN:Seorang pemuda diamankan oleh pihak berwajib setelah membuat flyer berisiinformasi palsu atau hoaks terkait dengan peta sebaran virus corona atauCovid-19 wilayah Situbondo. Agar terlihat meyakinkan, pelaku turut mencantumkanlogo milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo dan menggunakan formatserupa.
Melansirdari jatimnow.com, Kapolres Situbondo AKBP Sugandi menjelaskan bahwa Flyer atauselebaran tersebut adalah palsu alias hoaks. Pihaknya hingga saat ini telahmengamankan pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Setelahdilakukan penelusuran berhasil ditemukan pembuat dan pengunggahnya. Kemudian diamankankarena berita tersebut sudah tersebar sampai keluar wilayah Situbondo,” jelasSugandi.
Jikamelihat unggahan, tentunya data yang dicantumkan pelaku sangatlah jauh berbedajika dibandingkan dengan data sesungguhnya. Dalam flyer palsunya, pelakumenyebut bahwa positif corona di Situbondo sudah mencapai 883 orang. Melansir dariberitajatim.com, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan pernyataanpers dengan rincian jumlah pasien positif Covid-19 di Jawa Timur. Khofifah merinci,positif Covid-19 di Jatim berjumlah 662 orang, 11 di antaranya dari wilayahSitubondo.
Flyerberisi informasi palsu tersebut mengacu kepada misleading content atau kontenyang menyesatkan. Misleadingcontent dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar,pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehinggatidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
===
REFERENSI:
https://jatimnow.com/baca-25811-polisi-amankan-pembuat-hoaks-peta-sebaran-covid19-di-situbondo