Kontentersebut merupakan modus penipuan dengan mencatut nama Sheikh Hamdan, PutraMahkota Uni Emirat Arab.
=====
Kategori:Fabricated Content/Konten Palsu
=====
Sumber: Facebook
=====
Narasi:
“Bagaimana semua orang? ️ Ini bukan penipuan.
Aku Sheikha HamdanAl Maktoum. Tim saya dan saya sedang mengatur organisasi amal Pandemi COVID-19 untuk semua negara. Pilih huruf pertama nama anda dan anda akan menerima sesuai nama anda.!
A …………… 1 juta
B …………… 2 juta
C ……………. 3 juta
D ……………. 5 juta
E ……………. 2 juta
F …………….. 2 juta
G …………….. 2 juta
H …………….. 2 juta
Aku ………………. 1 juta
J ………………. 6 juta
K ……………… 7 juta
L ………………. 5 juta
M ……………… 7 juta
N ……………… 6 juta
O ……………… 1 juta
P ……………… 4 juta
Q ………………. 2 juta
R ……………….. 1 juta
S ………………… 1 juta
T …………………. 1 juta
U …………………. 6 juta
V ………………… 4 juta
Dan …………….. 1 juta
X ……………….. 9 juta
Y ……………….. 3 juta
Z ………………… 1 juta
BAGIKAN postingan ini di grup 8-11 sekarang. Baca selengkapnya, Bagikan lebih banyak kesempatan untuk menang. Uang Anda akan dikirim 10 menit setelah Anda mengirim pesan kepada kami, jangan abaikan, mungkin kesempatan Anda. Waktumu dimulai sekarang. Semoga beruntung dan Tuhan akan memberkatimu! ”
=====
Penjelasan:
Beredarpostingan yang menyatakan bahwa Sheikha HamdanAl Maktoum akan membagikan uang selamamasa pandemi COVID-19. Dalam konten postingan itu terdapat aturan yang harusdilakukan, yakni membagikan postingan itu ke 8 hingga 11 grup lainnya.
Berdasarkanhasil penelusuran, konten tersebut tidak benar. Sebab, Sheikh Hamdan AlMaktoum, Putra Mahkota Uni Emirat Arab, tidak pernah membuat kegiatan amalsemacam itu melalui media sosial.
Adapun,melalui hasil pencarian, ditemukan sejumlah kasus modus penipuan di internetyang sudah pernah beredar mengatasnamakan Sheikh Hamdan. Modus operasinya ialahmenggunakan nama Sheikh Hamdan dan fotonya untuk dapat menarik kepercayaanorang yang ditarget.
Moduspenipuan dengan mencatut nama Sheikh Hamdan sudah beredar semenjak 2017, 2018, dan2019. Penipuan dengan mencatut nama Sheikh Hamdan pada tahun 2017 modusnyaberupa akun Facebook palsu. Kasus tersebut sudah pernah dibahas oleh gulfnews.comdengan artikel berjudul “Beware, Facebook scammers using UAE billionaires’names.”
Padatahun 2018, menggunakan metode SMS dan sudah dibahas oleh khaleejtimes.comdengan judul “SMS scam warning for UAE residents.” Dan, modus pada tahun 2019,muncul melalui Facebook dan mengaku memberikan giveaway hadiah. Modus operasitersebut sudah pernah dibahas dubailad.com dalam artikel berjudul “SCAMMERUSING HH SHEIKH HAMDAN’S NAME TO ENDORSE FAKE GIVEAWAYS.”
Lalu,di awal Januari 2020, modus operasinya melalui pesan melalui surel atau emaildan sudah dibahas dalam forum diskusi stopscamfraud.com. Bila melihat narasipada sumber, diketahui merupakan modifikasi dari modus penipuan yang beredar padatahun 2019 dikaitkan dengan kondisi pandemi COVID-19.
Berdasarkanhal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa konten mengatasnamakan Sheikh Hamdanmerupakan konten yang tidak benar. Oleh sebab itu, konten tersebut masuk kedalam kategori Fabricated Content atau Konten Palsu.
=====
Referensi:
https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1172459743086559
https://gulfnews.com/uae/crime/beware-facebook-scammers-using-uae-billionaires-names-1.2105798
https://www.khaleejtimes.com/business/telecom/sms-scam-warning-for-uae-residents
https://www.dubailad.com/scammer-using-hh-sheikh-hamdans-name-to-endorse-fake-giveaways/