Tisu basahdijadikan pengganti masker di tengah kelangkaan masker karena virus Corona merupakanhal yang keliru dan tidak dianjurkan oleh para ahli medis. Kepala BagianPelayanan Masyarakat Biro Komunikasi Kemenkes RI Busroni menjelaskan bahwa penggunaantisu basah justru akan mempermudah partikel-partikel di udara menempel padabagian kulit yang dengan tidak sengaja bisa terhirup.

=====

Kategori: MisleadingContent/Konten yang Menyesatkan

=====

Sumber: Instragram

Archive:

https://archive.ph/bIHe8

=====

Narasi:

Alternatifmenyiasati kelangkaan masker terkait virus Corona. Tetap tenang. Jgn panik.Jaga kebersihan. Ikutin instruksi pemerintah!

=====

Penjelasan:

Beredar postinganvideo yang memperlihatkan penggunaan tisu basah sebagai bahan pengganti masker.Dalam narasi disebutkan, video tersebut bisa menjadi alternatif menyiasatikelangkaan masker terkait virus Corona.

Melalui hasilpenelusuran, diketahui bahwa penggunaan tisu basah menjadi peranti penggantimasker merupakan hal yang keliru dan tidak dianjurkan. Kepala Bagian PelayananMasyarakat Biro Komunikasi Kemenkes RI Busroni, menjelaskan bahwa penggunaantisu basah justru akan mempermudah partikel-partikel di udara menempel pada bagiankulit yang dengan tidak sengaja bisa terhirup.

“Tisu basahdidesain bukan untuk masker, tapi didesain untuk membasahi bagian tubuh yangrentan terkontaminasi. Itu kan ada alkoholnya, lengket terhadappartikel-partikel yang berterbangan di udara, malah bisa terhirup sama kita.Dianjurkan menggunakan masker bedah biasa,” jelas Busroni.

Senada denganBusroni, Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian KesehatanRI Achmad Yurianto, pun angkat bicara. Ia mengatakan, Tisu basah dianggapkurang efektif untuk dijadikan masker karena malah akan membuat debu nempelsemua di lapisan tisunya. “Tisu basah kena debu malah nempel semua debunyadi tisu, kan itu basah luar dalam,” terangnya.

Yuri menegaskan,kalau memang masyarakat sekadar membutuhkan benda yang bisa menutupi debu, tisubasah memang bisa, tapi bukan digunakan untuk jadi masker. “Kalau sekadarbisa, ya, memang bisa. Kertas juga bisa,” tandas Yuri.

Dokter SpesialisParu dari Rumah Sakit Indriati Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, ChrisriantoEdy Nugroho juga memberikan pandangannya. Ia menyatakan bahwa tisu basah tidakdirekomendasikan untuk menjadi barang subtitusi dari masker.

“Untuk tisu basah(dijadikan masker) belum ada penelitiannya, jadi tidak direkomendasikan,”ujarnya.

Chrisriantomenyebut yang direkomendasikan adalah masker yang sesuai dengan standarkesehatan.

“Yangdirekomendasikan hanya masker bedah dan masker N95,” ujarnya.

Chrisrianto jugamengungkapkan penggunaan masker harus diperhatikan dengan benar. Hal ini untukmemaksimalkan fungsi masker sebagai penyaring udara. “Masker bedahpemakaiannya yang benar, yang berwarna hijau atau biru posisinya di luar, yangputih di dalam,” ujarnya.

Lipatan maskerjuga harus diperhatikan. “Lipatan luar mengarah ke bawah,” ungkapnya.

Pandangan serupajuga disampaikan oleh dr Erni Juwita SpPD, Ahli Penyakit Tropik dan Infeksidari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Ia secara tegas menjawab bahwa masker daritisu basah tersebut adalah cara yang tidak benar untuk dilakukan. “Tisu basah?Kotor dong, logikanya ya konteksnya kan itu basah maka akan mudah menyerapapapun. Termasuk debu dan kotoran,” katanya.

Gunakan tisu basahsesuai fungsinya, sebagai tisu untuk bersihkan tangan atau benda-benda lain.“Enggak bener itu (kalau bisa jadi masker),” seru dr.Erni,

Dokter Erni lebihlanjut menjelaskan, tisu basah yang sudah dalam keadaan basa, malah akan tambahmeningkatkan risiko iritasi saat diberi hand sanitizer, yang mengandungkandungan alkohol.

“Lebih basah yalebih nempel, hati-hati loh ini basah. Alkohol itu kan menguap, digunakan tidaktepat bikin kuman nempel. Menghirup alkohol kan berbahaya, bisa iritasi dihidung nanti,” tambahnya.

Berdasarkan haltersebut, maka konten tersebut dapat dikatakan menyesatkan. Oleh sebab itu,konten tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Kontenyang Menyesatkan.

=====

Referensi:

https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1126830347649499/

https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/0kp07ALk-cek-fakta-benarkah-tisu-basah-dapat-mengganti-fungsi-masker-ini-faktanya

https://lifestyle.okezone.com/read/2020/03/03/481/2177551/ramai-tisu-basah-jadi-masker-begini-kata-kemenkes

https://fame.grid.id/read/462047204/berita-virus-corona-terbaru-viral-tisu-basah-gantikan-masker-untuk-cegah-virus-corona-ternyata-ini-dampaknya-menurut-dokter-spesialis-paru?page=all

https://lifestyle.okezone.com/read/2020/03/02/481/2177126/viral-masker-diy-dari-tisu-basah-dokter-ungkap-bahaya-di-baliknya?page=3

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4923671/viral-turorial-bikin-masker-dari-tisu-basah-kemenkes-angkat-bicara